Save Me

Raya

"Kak Raisa, kakak itu sayang gak sama aku?" tanya Raya sembari memegang kedua tangan kakaknya.

"Yaampun Raya.. Kenapa kakak gak boleh sayang sama kamu sih?? Kakak jelas sayang sama kamu tolong kamu jangan tinggalkan kakak ya" jawab Raisa tersenyum.

"Iya kak, aku janji kok sama kakak!"

❤❤

2 Minggu kemudian..

"Raisa Raya!" panggil sang Ibu.

"Iya ada apa Ibu?" ucap mereka berdua.

"Kalian bisa tolong beli obat buat Ibu nak?" tanya Ibu yang sedang sakit.

"Pasti dong Bu! Kita akan beli obat buat Ibu biar Ibu sembuh!" ucap Raya.

"Iya bu, yang dikatain Raya benar bu! Yaudah bu kita beli obat dulu ya!" ucap sang Kakak.

"Iya nak"

"Assalamualaikum Ibu!"

"Waalaikumsalam..!"

Raya dan Raisa langsung menuju ke apotek untuk membeli obat buat sang Ibu tercinta.

"Woy semuanya!!" teriak Preman yang ingin menculik mereka.

"Kak Raisa siapa mereka??" tanya Raya ketakutan.

"Udah Raya, jangan takut ya" jawab Raisa.

"Eh lu! Harus ikut sama gua!" bentak Preman sambil menunjuk Raya.

"Tidak bisa tidak bisa! Kalian tidak boleh menculik adik aku! Kalau kalian berani culik adik aku, aku akna melawan kalian!" tegas Raisa pada Preman itu.

"Hahahaha! Lu sok jagoan banget buat ngelawan gua! Emang lu berani sama gua hah?!" ucap Preman lainnya.

Raisa yang tidak mau adiknya diculik, Raisa langsung mencoba untuk menghindari dari Preman itu.

Raisa yang ingin memukul Preman itu, tapi Preman itu langsung menarik Raisa ke mobil Premannya.

"KAK RAISA! KAK RAISA!!" teriak Raya.

"Rayaa!! Tolongin kakak!!" teriak Raisa.

Raya yang sudah menarik tangannya Raisa tetapi didorong oleh Preman itu sampai Raya terjatuh dan kesakitan. Dan akhirnya, Raisa berhasil diculik oleh Preman itu.

"Kak Raisaa!!! Jangan pergi kak!! Kakak!!!!" teriak Raya sambil menangis walaupun mobil sdg melaju dengan cepat.

Setelah itu..

10 tahun kemudian..

"KAK RAISA!!!" Raya bangun dan berteriak karena bermimpi kakaknya.

"Kakak?? Kakak kenapa??" tanya sang adik.

"Gapapa kok Kania, kakak gapapa kok" ucap Raya.

"Kak Raya, Ibu,, kakk" ucap Kania bersedih.

"Ibu kenapa Kania??" tanya Raya khawatir.

"Ibu sakitnya tambah parah kak!!" jawab Kania menangis dan langsung memeluk kakaknya.

"Yaallah Ibuu" ucap Raya menangis sambil memeluk adiknya juga.

Esokan harinya..

"Kakak, semoga ibu gak kenapa napa ya kak!" ucap Kania.

"Iyaa amiin Kania.."

Tidak lama dokter keluar dari ruangan rawat Ibunya Raya.

"Dok gimana keadaan ibu saya dok??!" tanya Raya.

Dokter hanya terdiam dan menggeleng geleng kepalanya.

Raya dan Kania yang bingung karena Dokter tidak menjawab pertanyaannya. Lalu, mereka berdua langsung memasuki ke ruangannya.

Raya dan Kania memasuki ruangan rawat Ibunya dan kaget saat melihat Ibunya ditutupi oleh kain putih.

"Kak,, ini bukan ibu kan kak??!" tanya Kania dan hampir menangis.

Raya hanya terdiam dan sambil menahan nangisnya. Raya mencoba untuk membuka kainnya dan ternyata Ibunya Raya dan Kania meninggal dunia.

"Ibuu?? Ibu bangun bu!!" histeris Raya yang melihat Ibunya sudah meninggal.

"Ibuuu!!! Ibu kenapa ninggalin Kania buu ibuuu!!!" histeris Kania sambil memeluk Ibunya.

"Ibuuu!!! Raya mohon ibu jangan ninggalin kita buu!!"

Raya dan Kania yang terus menangis tidak berhenti karena sudah kehilangan Ibunya.

Dan pada akhirnya, Ibunya Raya dan Kania langsung dimakamkan. Sementara itu, Raya dan Kania masih sedih melihat Ibunya yang sudah didalam kubur.

---

Haii guys!! Jadi aku bikin cerita lagi karena aku ingin buat cerita yang kedua!! Tapi kalian tenang aja kok!! Yang "Late Promise" tetap dilanjutkan!! Gimana guys dengan cerita inii?? Kasian yaa Raya dan Kania kehilangan Ibunya😢😢😭 dan Kakaknya diculik😭 pokoknya kalian terus baca wattpad aku ya!! Terimakasih semuanya!!✨ jangan lupa vote dan comment juga ya!!🙏