Save Me

2

Happy Reading!!
--

"Kak Raya.. Kakak udah ketemu belum kak??" tanya Kania.

"Belum sayang,, kakak belum temuin kak Raisa, maaf ya" jawab Raya sembari memeluk Kania.

"Lepasin aku kak!! Aku gak butuh pelukan dari kakak!!" ucap Kania dorong kakaknya.

Raya yang bingung saat didorong oleh adiknya. Karena adiknya tiba tiba berubah.

"Kania.. kamu kenapa dorong kakak??" tanya Raya.

"Kak! Aku ga butuh pelukan dari kakak!! Aku hanya butuh kak Raisa!! Pasti kakak sekarang mentingin cowok kan?!" ujar Kania.

"Cowok siapa??"

"Kakak gausah pura pura gatau!! Aku liat sendiri kemarin kakak ngobrol sama cowok lain!"

"Astagfirullah Kania.. kakak ngobrol sama cowok itu karena kakak minta bantuan dia"

"Kakak alesan! Udah aku gak perlu butuh kakak lagi! Aku cuman perlu kak Raisa bukan kakak!" ucap Kania langsung meninggalkan Raya.

"Kania.. maafin kakak yang belum bisa temuin kak Raisa.. maafin kakak yang masih lemah ya Kania.. kakak tau kalau kakak itu salah maafin kakak ya Kania maafin kakak" batin Raya sembari menangis.

Tiba tiba datanglah seorang cowok yang menghampiri Raya.

"Mba??"

"Ehh mas?? Mas siapa ya??"

"Mba kok nangis ya?? Ada apa??"

"Enggak kok mas, saya cuman kelilipan doang"

"Oohh, oh ya perkenalkan nama saya Haikal"

"Ohh nama saya Raya"

Haikal Satriaputra yang bengong terus melihat Raya karena Raya sangat cantik.

"Mas???"

"Oh iya maaf Ray, eh itu kertas apa ya Raya?" tanya Haikal.

"Ohh, ini. Ini tuh foto kakak saya waktu kecil" jawab Raya.

"Kakak kamu hilang? Sejak kapan?

"Kakak saya hilang pada saat dulu, tapi ada orang yang pernah hubungi ibu saya kalau kakak saya itu ada di Jakarta di keluarga yang kaya"

"Oohh, kamu nyari kakak kamu bareng siapa?"

"Bareng adik saya"

"Orangtua mana Ray??"

"Orangtua saya udah meninggal mas dua duanya"

"Ohh maaf ya Ray saya bukan bermaksud kayak begitu"

"Iya saya mengerti ko mas"

"Yaudah nanti saya bantuin kamu buat nyariin kakak kamu ya"

"Iya mas. Makasih ya, udah mau bantuin saya untuk nyariin kakak saya"

Raya dan Haikal saling senyum. Dan datanglah seorang cewek.

"Heh lo siapa deketin cowok gw??!" ucap cewek itu dgn sinis.

"Cindy?? Ngapain kamu kesini??" tanya Haikal.

"Kal, aku ini pacar kamu! Masa aku gak boleh disamping kamu sih kal!" jawab Cindy jutek.

"Oh ini pacar mas Haikal?? Maaf mba! Saya bukan bermaksud untuk merebut cowok mba maafin saya ya!"

"Ok. Kali ini gw bakal maafin lo! Tapi dengan satu syarat! Jangan pernah deketin cowok gw lagi! Yuk kal kita pergi!"