♧11♧ (Date part1)

674 127 111
                                    

★⇦ Vote juseyooo~~

Masih dihari yang sama ketika Yunseong hendak meminta maaf dan malah berakhir Donghyun yang meminta maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dihari yang sama ketika Yunseong hendak meminta maaf dan malah berakhir Donghyun yang meminta maaf.

Sekarang Donghyun sedang berada di atas motor Jungmo dengan wajah yang ditekuk kesal. Bagaimana tidak tetangganya ini dengan seenak hati menyeretnya kearah parkiran dan memaksanya untuk naik ke atas motor sport merahnya.

Tentu saja Donghyun tidak mau, sudah dibilang kan kalau Donghyun anti dekat dekat dengan Koo Jungmo jika tidak ada urusan yang penting dan jelas.

Tapi sekarang kenapa dia bisa berada diatas motor Jungmo yang sedang melaju membelah jalanan kota?

Jadi begini ceritanya, saat bel pulang sudah berbunyi seperti biasa Donghyun akan menunggu bus di halte untuk pulang ke rumah. Tapi baru saja keluar dari pintu kelas dirinya sudah dikejutkan dengan Koo Jungmo yang seenaknya merangkul leher dan menyeretnya.

Awalnya Donghyun memberontak dari rangkulan Jungmo dengan menggigit tanganya dan segera berlari menuju halte. Tapi si gila Koo Jungmo malah melakukan drama dadakan di tengah keramaian murid.

“Keumi kau sangat tega dengan pangeran. Kurang apa diriku ini sehingga engkau menolak lamaranku, eh salah, ajakanku. Kemarilah Keumi datanglah pada kakanda”

Jungmo melakukan hal itu dengan tidak tahu malunya sambil berlutut menekuk salah satu kakinya disertai wajah yang mendramatisir. Oh, jangan lupakan suaranya yang sangat keras sehingga menjadi perhatian semua murid yang sedang belalu lalang.

Bukan hanya murid sepertinya guru, satpam sampai pedagang cimol dipinggir gerbang pun juga ikut menyaksikannya. Mengingat Jungmo melakukan aksi dramanya di dekat gerbang masuk yang tentu saja sedang ramai ramainya ketika jam pulang sekolah.

Donghyun langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Dia malu tapi tetangganya ini tidak mengenal kata malu dan terus mengoceh dengan dialog gilanya.

Tidak mau jika Jungmo semakin menjadi jadi, Donghyun akhirnya menghampiri dan menyeretnya terlebih dahulu untuk segera bangkit dan menuju ke parkiran.

Tidak mau jika Jungmo semakin menjadi jadi, Donghyun akhirnya menghampiri dan menyeretnya terlebih dahulu untuk segera bangkit dan menuju ke parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Which One (Hwangkeum)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang