S t a r t e d

1.2K 189 63
                                    

"Si jubah hitam."

"Kemarilah." Ucap Jihyo yang ada dibawah sana.

"Siapa yang duluan?" Tanya Jimin mentap satu per satu orang yang menatapnya.

"Kau saja duluan."

Akhirnya karena ucapan Taehyung, Jimin duluan turun ke bawah dengan berhati-hati. Apalagi tidak ada tangga atau tali yang dapat membantunya.

"Lompat saja, ini tidak terlalu dalam."

Bruk!

"Benar juga, Hyo." Mungkin jarak dari atas ke dalam sekitar dua setengah meter.

"Siapa selanjutnya?!" Teriak Jimin dari bawah.

"Aku!" Jungkook yang kedua. Berbeda dengan Jimin, Jungkook terlihat sangat mudah melompat ke bawah.

"Kau mahir juga." Puji Jimin.

"Tidak juga, mungkin aku hanya sudah terbiasa melompati gedung-gedung." Sedikit bingung dengan kalimat Jungkook, Jimin lebih baik menghiraukannya dan beralih membantu yang selanjutnya akan turun.

"Para perempuan dulu!"

"Ya sudah, Tzuyu dulu saja yang turun duluan." Usul Mina. Tzuyu mengangguk lalu mulai turun dengan perlahan, dia tidak berani melompat.

"Lompat saja Tzuyu! Aku akan menangkapmu." Tzuyu sedikit ragu dengan ucapan Jungkook yang sudah berada dibawah sana. Apalagi dibawah sana gelap, Tzuyu tidak tahu daerah mana yang aman untuk mendarat.

Brak!

"Aduh!" Ringis Tzuyu saat mendarat dibawah sana. Kakinya terbentur lantai, tapi badannya tidak terasa sakit.

"Tzuyu kau tidak apa-apa?!" Tanya Mina dan Sana khawatir dari atas.

"Kau tidak apa-apa?"

Tzuyu terkejut ketika membuka matanya. Pantas saja badannya tidak terasa sakit, ada seseorang yang ditimpanya. Karena keadaan gelap, Tzuyu tidak dapat dengan jelas melihat siapa yang dirinya timpa.

"Ini kau, Jungkook?"

"Hm."

"Yak! Seharusnya aku yang bertanya, kau tidak apa-apa? Punggungmu tidak patah atau retak kan?" Tanya Tzuyu panik, berdiri dari dari atas Jungkook dan membantu Jungkook untuk duduk.

"Mana yang sakit? Sebelah sini? Atau sini? Hei, jangan diam saja." Tzuyu masih panik sendiri sembari memijat pelan punggung Jungkook.

"Bagaimana aku bisa menjawab jika kau terus berbicara?"

Jungkook menahan tangan Tzuyu yang sejak tadi memijat punggungnya. Menarik Tzuyu mendekat agar dapat menatap kedua matanya.

"Aku tidak apa-apa." Ucap Jungkook.

"Tzuyu! Kau tidak apa-apa kan?"

Jihyo datang dengan tatapan khawatir. Mengecek apakah ada tangan atau kaki Tzuyu yang terkilir.

"Akh!" Ringis Tzuyu saat Jihyo memegang pergelangan kaki kirinya. Rasanya pergelangan kakinya terbentur terlalu keras tadi.

"Kau mengawatirkanku padahal kau sendiri yang terluka." Jungkook menuntun Tzuyu untuk meluruskan kakinya. Dengan sigap, Jungkook menaruh kaki kiri Tzuyu dipangkuannya agar dirinya dapat memijat sedikit pergelangan kaki Tzuyu yang terbentur itu.

"Pakai ini." Disisi lain, Jungkook melepaskan jaket yang dipakainya untuk menutupi paha Tzuyu yang terekspos karena memakai celana pendek.

"Terimakasih."

MAGIC SHOP : 7 Different WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang