Seorang ibu, diruang praktek dokter obgyn terdiam sesaat. Tatkala sang dokter memperlihatkan kondisi janin berusia 26 Minggu dalam kandungannya yang sedikit berbeda dengan kehamilan sebelumnya.diagnosa pjb pada janin mungilnya sempat membuat sang ibu tak segera pulang ke rumah, mengitari jalan raya dengan prasangka apapun dalam benaknya dengan lelehan air mata.bukan menyesal, bukan meratap, bukan tak siap hanya butuh waktu sendiri mendamaikan hati dengan berharap kekuatannya sebelum pulang kerumah menemui orang orang terkasih dengan wajah tetap bahagia.
hidup kadang tak sesuai dengan apa yang diinginkan.
tapi saat terpilih untuk menjalaninya, hadapilah dengan tegar dan gagah berani. jangan berharap orang lain memahami karena setiap hati punya kesusahannya sendiri.saat terpilih, majulah dengan yakin bahwa TUHAN takkan membiarkan kita sendiri 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Perjalanan
Short StorySebuah perjalanan hidup yang tidak selalu diisi dengan tawa namun dengan air mata juga.karna sesungguhnya kita hidup tak sendiri selalu membutuhkan orang lain untuk bersama sama
