Part 5

1K 64 0
                                    

"Waktu adalah penentu setiap langkah yang kita ambil. Begitu banyak bayang-bayang penentu hidup yang terlintas dihadapan kita.  Bagaimana cara kita menjalaninya. Bagaimana cara kita menghadapinya.  Hanya diri kita yang tau."





***






"Yugyeom"

"Jihyo"

"Hmm, apa kau ada waktu? "

Yugyeom mengangguk mengiyakan

"Ada apa hyo?"

"A- aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu"

"Tentang apa? "

"Tentang pertanyaanmu waktu itu"

"Oo, memangnya aku bertanya tentang apa?"

"Kim Yugyeom bodoh kenapa kau mengatakan itu,  ya kau memang bodoh" ucap Yugyeom dalam hati

"Ah jika kau lupa ya sudah,  aku pergi dulu"

Jihyo berbalik arah dan pergi dari hadapan Yugyeom.  Ada rasa kecewa dihati Jihyo.

"Haruskah aku membuang semua rasa ini, aku bingung dengan semua ini.  Sebenernya Yugyeom benar-benar mencintaiku atau tidak. Aku benci dirimu Kim Yugyeom!! " maki Jihyo dalam hati.  Tanpa ijinnya cairan bening itu lolos begitu saja dari mata cantiknya. Jihyo berlari menjauh, dadanya benar-benar sesak.  Ia merasa dipermainkan oleh perasaan.

Dilain tempat

"Aaaggggghhhhhhh"

"Kau benar-benar bodoh Kim yugyeom,  kenapa kau sepengecut ini.  Kau benar-benar bodoh."

"Aaggggghhhhh"

Yugyeom benar-benar frustasi.  Dia sudah lama mencintai Park Jihyo tetapi sesulit itukah untuk mengatakannya.


***

"HAI YUJU CANTIK IN HERE"

"Berisik goblok, masih pagi juga" sarkas June

"Tau tuh pagi-pagi dah berisik ae" timpal Minghao

"Babi diem deh" kesal Yuju

"Sapa yang lu bilang babi hah!? " ucap June keras

"Hehe bukan lu kok Jun tapi hao"
Balas Yuju

"Kok hao sih"

"Bukan Hao juga tapi winwin, iya winwin babi emang winwin"

"Lu ngomongin gue ju?" Tanya winwin dengan muka yang datar

"Ngga kok koh siapa yang bilang winwin babi?"

"Tuh lu ngomong"

"Au ah cecan lelah"

Teman-teman yang lain hanya bisa menertawakan Yuju.  Mereka sudah cukup hafal dengan kelakuan Yuju jadi mereka biasa saja.

Friends 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang