part 3

3.8K 292 5
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

.

****
Di malam yang sunyi dan sepi. Lampu kamar sudah dipadamkan hanya tersisa lampu kecil, untuk menemani malam Yona yang masih belum bisa tertidur. Gadis imut itu masih menatap langit-langit kamar sambil terus tersenyum memikirkan pertemuannya hari ini dengan sang idola.

"Aaah, aku lupa jika Jimin oppa memintaku untuk segera menghubunginya," gumam Yona. Ia kemudian mengambil ponsel di atas meja, lalu mulai mengetik dan menyimpan nomer telpon Jimin dikontak miliknya.

"Sudah selesai, aku akan menghubunginya besok,"  gumam Yona yang kemudian meletakkan kembali ponsel miliknya ke atas meja, lalu melanjutkan lagi waktunya menghayal tentang Taehyung. Khayalan apabila dia menjadi orang spesil terdekat dari idolanya, sepertinya itu sangat membuatnya bahagia.

"Sepertinya malam ini aku akan memimpikan Taehyung oppa, aaah senangnya," gumam Yona lalu kemudian mengulat meregangkan otot tubuhnya lalu kemudian memulai tidur untuk melanjutkan mimpinya di malam itu.

.

.

.

****
Esok harinya, Yona kembali melanjutkan aktifitasnya sebagai seorang pelajar SMA. Gadis imut itu, sudah berdandan rapi di depan cermin sebelum turun ke ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"Oh iya, aku ingat,aku harus menghubungi Jimin oppa sebelum berangkat sekolah," gumamnya.

Karena waktu yang cukup sempit, Yona kemudian memutuskan untuk mengirimkan pesan teks singkat kepada Jimin.

'Jimin oppa, aku yang kemarin mendapat nomer telpon darimu'

Pesan teks itu kemudian dikirim. Dengan wajah sumringah, gadis berparas cantik itu kemudian turun ke lantai bawah untuk sarapan lalu melanjutkan memulai rutinitasnya untuk bersekolah.

.

.

_____________****_____________

.

.

Suasana di sekolah sangat tentram dan damai. Seluruh siswa di sekolah ini sangat ramah dan baik kepada Yona. Bukan tanpa alasan, Yona adalah uzzlang di sekolah. Dia punya banyak fans dari siswa laki-kali di sekolah itu dan juga di sekolah lain. Meski pun begitu, Yona tidak pernah menanggapi mereka bahkan terkesan acuh padahal ia begitu populer dikalangan pria. Gadis sembilan belas tahun itu bahkan belum pernah berpacaran, meskipun memiliki paras cantik dan poluler dikalangan siswa di sekolahnya.

"Yona!" panggil Mina, yang juga sekolah ditempat yang sama dengannya.

"Bagaimana tidurmu tadi malam? apakah nyenyak?"

"Tentu saja, setiap bertemu dengan Taehyung oppa pasti aku langsung mimpi indah,"

Yona dan Mina kemudian pergi ke kelas mereka bersama. Sesampainya di kelas, Yona dan Mina segera duduk ditempat mereka, kebetulan juga berletak bersebelahan. Tak lama seorang siswa berjalan mendekatinya, lalu duduk di kursi depan Yona.

"Hai Yon!"

"Hai!" jawabnya ketus.

"Ini untukmu!" ujar siswa tersebut, lalu memberi sebungkus coklat untuk Yona.

"Aku gak suka coklat!" balas Yona dengan nada acuh padanya.

"Aku sudah lama memperhatikanmu, dan aku juga tertarik padamu. Apakah kamu mau jadi pacarku?" tanya siswa tersebut.

SASAENG? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang