SASAENG? [TAMAT]

part 6

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Sebuah media yang tidak bertanggung jawab, telah menyebarkan berita bohong ini. Meskipun sejatinya, pihak agentsi tidak ingin membesar-besarkan masalah ini karena ditakutkan banyak fans yang akan panik. Namun, keadaan ini sudah rumit, pihak agency juga hendak membawa masalah ini kerana hukum, untuk menyelidiki gadis yang diduga sebagai sasaeng.

"Selamat malam!" sapa Namjoon, menggandeng Taehyung masuk ke kantor.

"Ada apa?" tanya Bang Shi Hyuk, yang terlihat agak bingung dengan kedatangan Taehyung dan Namjoon.

"Begini, berita tentang sasaeng itu, Taehyung berkeyakinan jika gadis itu bukanlah sasaeng yang sesungguhnya." Namjoon mencoba menjelaskan kepada Direktur BigHit tentang kebenaran berita ini secara terperinci atas penjelasan Taehyung.

"Dia bukan sasaeng, tapi dia adalah fans terdekatku," sahut Taehyung, yang berbicara yakin kepada Bang Shi Hyuk.

"Lalu kenapa wajahnya bisa tertangkap CCTV? kalau mau ditarik lagi, ini hal yang tidak akan mudah. Kecuali kita mencari tahu, media yang pertama kali menyebar berita ini. Lalu memintanya untuk klarifikasi!" tegas Bang Shi Hyuk.

"Tapi kita tidak bisa membiarkan berita ini berlarut-larut. Gadis itu masih remaja, dia pasti akan mengalami guncangan mental karena komentar negatif," kekeh Taehyung, yang seakan tidak ingin menunggu lama.

"Kalau begitu, kita akan cari tahu media yang menyebar berita ini. Perlahan, tanggapan masyarakat terhadap berita ini pasti akan memudar seiring berjalannya waktu!" seru Bang Shi Hyuk, mencoba mencari jalan tengah.

"Aku mohon, tolong lakukan secepatnya. Supaya gadis itu, dia pasti sangat terluka sekarang!" tegas Taehyung, yang hanya bisa menunggu kabar baik dari Agentsi.

.

_____________****_______________

.

Esok harinya, Yona sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Meskipun keadaan hatinya sedang tidak baik-baik saja. Remaja itu menggendong tas dan membawa buku di tangannya. Langkah setapak demi setapak, setelah keluar dari mobil.

Satu-persatu siswa dan siswi di sana memandanginya. Bukan tatapan kagum atau tatapan memuji seperti biasanya, melainkan tatapan kebencian dan penuh dengan kemarahan. Semua orang yang melihat Yona, bisik membisik seakan jijik melihat keberadaannya.

"Eeeh ... sasaeng itu datang!" bisik seorang siswi kepada siswi lainnya, saat Yona berjalan melewati mereka.

"Benar-benar tidak tahu malu, dia bahkan masih berani menunjukan mukanya di sekolah?" sindir seorang siswi pada temannya.

"Menjijikan sekali, mukanya yang cantik tapi hatinya seperti iblis. Hahahhaaa ...." para siswi menertawakan Yona, hampir sepanjang langkah kakinya menuju kelas. Air matanya berlinang, sepanjang jalan Yona terus menangis. Namun, tidak ada yang perduli.

Penderitaan ini masih belum berakhir, Yona kini menjadi korban bullying oleh teman-teman sekelasnya. Tentu, karena mereka marah, dan kecewa pada Yona yang disangka sasaengnya Taehyung.

"SASAENG ITU DATANG ....!" teriak seorang siswi, diikuti seember air mengguyur sekujur tubuh Yona, yang baru sampai di depan pintu kelas. Tak cukup sampai di situ, telur mentah menghujani tubuhnya. Semua siswa melempar telur ketubuh Yona, bahkan ada yang melempar dengan telur busuk.

Tawa dari beberapa siswa dan juga hujatan dari siswi, menambah pendetitaan untuk Yona.

"Hey pelacur! Lebih baik kamu pindah sekolah saja. Tidak sudi kami sekelas denganmu ...!" teriak seorang siswi berpita merah, menjadi provikasi aksi bullying Yona.