I'M HANA PART 1

102 11 2
                                    

Kebahagiaan tumbuh dari keharmonisannya suatu keluarga yang utuh
-hana-

******

Kicauan burung, udara segar dan bunga bunga yang bermekaran membuat siapa saja yang ada disana tidak ingin meninggalkan taman itu. Lain halnya dengan gadis itu, HANA. gadis cantik, imut dan polos itu sedang melamun di taman seorang diri. ia sedang memikirkan ucapan ayahnya waktu pagi tadi.

"Akhhh,kenapa harus gini sih"geram Hana "Hana tuh ngga mau tinggal sama tante sarah dia tuh jahat"ucap Hana entah sama siapa. Klau orang lihat Hana pasti dikira orang gila kali yaa.

"dia tuh jahat,licik gara-gara dia mama jadi pisah sama ayah dan gara-gara dia juga Hana jadi di bentak ayah"

Di belakang Hana,ada seorang cowok yang sedari tadi mendengar unek-unek Hana.

"YAAAAA"teriak pria yang membuat Hana kaget

Hana menatap cowok itu jengkel.
"ihh!!ABANGGG HANA KAGET TAU!!"kesal Hana sambil memukul cowok yang di panggil abang itu.

"aduh!aduh Hana udah dong sakit nih"ringis cowok itu

"ya abang sih duluan"ucap hana kesal dan melamun lagi

"Han"panggil cowok itu

"..."

"Hana!!"

"..."

"KEBOOO!!!"teriak cowok itu ditelinga Hana.

"APA SIHH BANG!!BISA NGGA SIH SEHARI AJA JANGAN TERIAK"Geram Hana sembari melotot keCowok itu.

Cowok itu mengusap telinganya yang sakit "lah trus,lo barusan bukan teriak namanya"

"bodo ah" hana yang ingin berdiri langsung di tahan oleh cowok itu.

cowok itu mencengkal lengan hana agar tak pergi meninggalkannya "lo mau kemana?"

"bukan urusan abang"ucap hana ketus berusaha melepaskan cekalan cowok itu.

"hufff.gw tau han. lo pasti kepikiran sama ucapan ayahkan.."ujar cowok itu yang tau jelas luar dalam hana.

Hana hanya diam dan menunggu lanjutan yang diucapkan sama abangnya itu. Emang benerkan dia marah dan kesal karena ayahnya

"gw tau lo pasti ngga mau tinggal dan serumah sama mam... "

"dia bukan mama hana dan abang. dia itu cuman orang asing yang datang merusak hubungan ayah dan mama!!!"teriak hana didepan wajah cowok itu dan memotong ucapan cowok itu.

"dia tuh pelakor bang!!dia itu harus disingkirkan. klau perlu ngga usah ada di dunia ini."emosi hana menggebu gebu. Andai ini anime udah keluar asap di hidung hana.

"bikin berat dunia aja. udah dosanya banyak, gendut lagi"lanjutnya. Cowok yang di panggil Abang oleh hana itu cekikik kemudian memeluk Hana.

Cowok itu mengusap rambut Hana sayang "udah, ngga usah dipikirin" Cowok itu berusaha untuk menenangkan hana.

Hana mendongak menatap abangnya "tapi bang. hana ngga mau serumah sama tante sarah"

"gini deh.untuk sementara waktu kita tinggal serumah sama ayah dan tante sarah.."

"tapi bang"potong hana

"ssuuttt,abang belum selesai ngomong. kamu dari tadi potong ucapan abang terus"omel cowok itu sembari menarik hidung hana saking gemasnya. Hana hanya diam dan mengelus hidungnya yang merah.

"kan abang bulan depan mau kawin.."

"nikah bang!!nikahhhh. klau kawin itu udah berhubungan bang!!"kesal Hana. "Ya kali Kawin dulu nikah aja belum. Masa bobol anak orang dulu mau nikah. Emang yah abang ini"omel Hana dan menarik hidung cowok itu sebagai tanda balas dendam karena tadi menarik hidung hana.

"hehehe,iyya itu maksud abang"

"nah,rencana abang. habis kaw...ehh nikah maksudnya abang mau beli rumah. yah,agak jauh sih sama rumah ayah karna abang beli rumah dekat kantor abang. setelah abang nikah kamu ikut abang aja ya"

"emang boleh?"Tanya hana.

"boleh dong. apasih yang ngga boleh sama adek abang yang polos ini" sambil mencubit pipi hana yang tembem kayak bakpaw itu

"aaaa,makasih Bang sat"ucap hana senang sambil memeluk satya.

Satya melepaskan pelukannya kemudin menatap garang kehana

"kok Bang sat sih nanti orang kira abang bangsat hana. panggil abang Tya atau bang satya jangan bang sat"omel satya "abang,ngga bangsat ya Tari"lanjutnya.


"iya bang satyaaa"

"yaudah,kita pulang yaa"ajak satya dan dijawab anggukan sama hana.

****


Flash back

Di ruang tempat makan sedang berkumpul 4 orang diantaranya Abrisam, Sarah, Satya dan hana. Abrisam, Sarah dan Satya sangat menikmati sarapan paginya. berbanding balik dengan hana, dia sangat kesal dan tidak menikmati sarapan paginya.
Setelah selesai sarapan kini mereka sedang berada diruang tamu.

"ekhemm,berhubung kita semua sedang berkumpul. ayah ingin beritahu kalian semua"ujar abraham

Tidak ada yang bersuara.
mereka hanya diam dan menunggu ucapan Abrisam

"klau besok kita akan pindah kejakarta. karena, perusahaan ayah di Jakarta ayah ambil alih jadi kita pindah kesana." lanjut abraham.

"kok pindah sih yah. trus, pernikahan abang satya gimana?kan bulan depan dia nikah terus mama di sini sama siapa? masa mama ngga ada pas acara pernikahan bang satya. aku ngga mau pisah sama mama"rengek hana yang berusaha menolak kebenaran yang baru baru didengarnya.

"pernikahan satya akan dilakukan disana. klau urusan mamamu dia sudah setuju dia akan hadir di pernikahan satya"

"APA!!MAMA SETUJU. tapi, tante sarah nggak ikutkan yah?"tanya hana tanpa berpikir terlebih dahulu.

"HANA, JAGA UCAPAN KAMU YAAA DIA TUH MAMA KAMU"bentak Abraham

Hana yang kena bentakan Abraham menunduk dan menahan tangisnya yang bisa saja saat itu pecah.
karena pada dasarnya, Hana paling tidak suka di bentak dan dibohongi.

Abraham yang sadar Karena membentak Hana sontak meminta maaf. Tapi sudah terlambat hana sudah marah.

"maafin A.."

"INI SEMUA GARA-GARA TANTE SARAH KALAU BUKAN KARENA TANTE, HANA PASTI NGGA DI BENTAK SAMA AYAH DAN AYAH.... HANA NGGA MAU PINDAH DAN HANA BENCI AYAHH" teriak hana sambil berlari keluar rumah dan berakhir di taman.

Flash back off

I'M HANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang