"Pertemuan tak sengaja tanpa kita ketahui dialah takdir yang akan menyatukan kita"
-Hana-*****
Suara adzan berkomandang menyampaikan bahwa waktunya shalat subuh membangunkan Hana yang sedang tidur. Setelah salat, Hana melakukan ritual mandinya. setelah 15 menit hana keluar dari kamar mandi.
Suara ketukan menghentikan Hana yang ingin mengambil baju sekolahnya
Tok tok tok
"Hana bangun dek udah pagi nih"ternyata satya.
Hana kira itu tante sarah batin hana. "iyya bang,ini Hana udah bangun""ya udah,abang tunggu di bawah yaa. jangan lama"Satya segera turun kebawah dimana Abraham dan sarah berada
"iyya bang"
Setelah berpakaian, Hana memoleskan bedak bayi kemukanya dan lipstin ke bibir tipisnya. merasa sudah cukup, Hana turun kebawah dimana semuanya sudah menunggu Hana.
Terlihat Abraham yang duduk ditempat semestinya, Sarah yang baru datang dari dapur dengan sepiring ayam ditangannya dan satya yang duduk didepannya sambil main HP. Keluarga yang harmonis bukan. Tapi itu dulu sekarang tidak lagi.
Abraham yang melihat Hana turun berantusias memanggilnya
"sini sayang duduk makan bareng"ajak Abraham yang di jawab deheman sama Hana. Hana Segera berjalan dan duduk didepan satya yang sudah mulai menyantap makanannya.Hanya bunyi pertengkaran sendok dan garpu yang mengisi sarapan paginya. karena,tradisi keluarga itu tidak ada yang bicara saat makan.
Setelah sarapan,Hana pamit.
"Hana berangkat sekolah"pamit Hana dan salim kesemua orang."abang antar ya "tawar Satya."iyya bang" mendengar intruksi jawaban dari hana.satya segera mengambil jaket yang ia sandarkan dikursi makan dan salim keabraham dan sarah.
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam hati-hati"
"iya yah"
****
Mobil satya berhenti di depan pagar sekolah IHSC (International High School).Hana turun dari mobil tak lupa salim kesatya
"belajar yang bener,kalau ada yang jahat sama kamu bilang keabang."Satya memang sangat peduli dan sayang sama Hana.
Dulu waktu Hana SD hana pernah di bully sama temannya. Hana tak memberitahukan perihal itu sampai satya melihat tangan hana yang lebam. Satya menanyakan itu sama hana tapi hana tak menjawabnya. Sampai ada teman hana yang memberitahukan Satya. Satya sangat marah, ia segera melaporkannya keKepala sekolah dan mengeluarkan murid yang membully Hana.
"iyya bang"
Setelah memastikan Hana sudah masuk,satya melajukan mobilnya membelah jalanan yang masih renggang.
*Hana pov*
Sekarang Hana lagi jalan menuju keruang kepala sekolah.tapi,Hana ngga tau ruangannya dimana?.
apa hana tanya orang aja yaa ucap hana dalam hatikarena hana melihat 2 makhluk allah yang berbeda jenis. Hana samperin tuh orang. Sampai hana jadi pusat perhatian
"permisi,maaf ganggu.boleh nanya ngga?ruang kepala sekolah dimana ya?"ucap hana kedua orang tadi. Sumpah hana berani suerr, cowok disamping cewek manis itu sangat menyeramkan. Tatapan intimidasinya itu Uuuu bikin Hana ingin kabur.
"ngga boleh.emang mau apa lo keruang kepsek?"tanya cowo itu ketus
"ihh,beb jangan gitu,orang tuh kalau butuh bantuan ya di bantu"tegur ceweknya
Mau aja ya tuh cewe sama cowo ini ucap hana dalam hati sambil lihat tuh cowok
"apa lo lihat gw!!"bentak cowo itu kehana.
Hana yang kena bentakan mati-matian tahan tangis.
"en-engga kok"ucap Hana. Ingin rasanya hana lari dan menyesal sudah bertanya dengan mereka.
"ihh,kamu kenapa sih bentak anak orang,tuh mau nangis tau"bisik cewenya tapi Hana masih denger karena deket.
"Ckk, baru dibentak udah nangis"ejek cowok itu. Stop. Hana muak dengan ini.
"klau kamu ngga mau bantu hana ya ngga papa. Hana kan cuma nanya. Bantu orang apa susahnya sih"Tuh kan Hana jadi nangis. Ini juga air mata kok turun terus sih.
"ehh,jangan nangis dong.maafin cowok gw yaa.dia emang gitu tapi dia baik kok"ucap cewenya berusaha nenangin Hana.
"'iyya"Sambil mengelap air mata
"yaudah,aku antar keruang kepsek ya"ajak dia. Untung cewenya baik. Emang yah didunia wattpad apasih yang ngga bisa. Hana harap authornya ngga kasih hana jodoh yang kejam kayak cowok itu.
****
"nih ruang kepseknya,lo masuk aja.sorry gw ngga bisa tunggu lo.karena udah bel"ucap cewe itu
"iyya,makasih yaa"
"iya,sama sama"
Setelah cewe itu pergi, Hana ingin masuk keruang kepsek tak lupa mengetuk dan beri salam.tapi saat Hana ingin membuka pintu,ehh udah terbuka duluan.
"ehh"Hana kaget permirsa.
Dua orang sama jenis tapi beda umur itu keluar dari ruang kepsek.ngapain yah?.
"makasih nak"ucap bapak itu sambil berjabat tangan sama seorang siswa
"iya pak sama-sama"ucap pria itu.
mereka sadar Hana ada diantara mereka. mereka semua melihat ke Hana yang dilihat otomatis salting dong yaa. Secarakan Hana diliatin macam artis korea gitu.hihihi
"kamu Hana kan"Tanya bapak itu. Wahh apa bapak ini cenayang yah
"i-iyya pak"ucap Hana gagap.
Gimana Hana ngga gagap siswa itu menatap Hana dari tadi. Emang yah orang cantik banyak yang ngelirik tapi kok pake masker sih?apa dia sakit ya?bomat lah.Setelah siswa itu pergi, hana dan pak kepsek masuk keruangannya dan memberitahukan bahwa gw di kelas XI MIA 1.sebelum keluar Hana ucap terima kasih dan salim.
*Hana end pov*