Sepi, perih, dan takut. Itulah keadaan yang hana rasakan. Berada dalam ruangan yang gelap hanya pancuran cahaya lampu yang berada diatas kepala membuat Hana ketakutan.
Lantunan kaki semakin lama semakin dekat membuat hana memundurkan dirinya yang sedang terikat. Ingin berteriak rasanya susah dengan luka dibibirnya dan tenaganya yang berkurang. Hana menutup matanya saat langkah kaki itu semakin dekat kepadanya. Sampai seseorang menarik rambutnya yang membuat hana terpekik kesakitan.
"akhhhh, jangan tarik rambut hana. Hana mohon."
"kalau gw mau, lo mau apa? Sekarang lo disini cuma bisa nangis nangis dan nangis. Karena lo sekarang berada kawasan gw" Hana kenal suara itu. Suara yang familiar jika didengar. Hana membuka matanya. Tasya. Yapp itu suara Tasya.
"Jadi kakak sosok misterius itu??"Tanya Hana berusaha menahan tarikan rambutnya yang sangat sakit.
"gw?"
*****
"Gimana nih bang, hana ngga ketemu"ujar arion risau. Mereka sudah menelusuri sekolah tapi tak juga menemukan hana. Arion menjambak rambutnya berusaha memikirkan dimana hana sekarang.
"ya mana gw tau, seharusnya lo itu jaga adik gw. Lo itu tunangan hana seharusnya lo bertanggung jawab atas semua ini. Kalau hana sampai kenapa napa semua ini gw salahin lo"Ancam Satya. Arion hanya diam. Memang benar seharusnya ia menjaga hana, ini tanggung jawabnya.
"iyya bang gw tau, tapi sekarang kita cari hana kemana!"
"kita pulang dulu, besok kalau hana belum pulang juga kita laporin kekantor polisi"ujar Satya dijawaab anggukan. Memang benar melaporkannya kekantor polisi pasti tak diterima karena Hana menghilang baru 4 jam yang lalu.
*****
Arion masuk keapartemennya dengan rambut yang berantakan. Arion berjalan kekamarnya untuk membersihkan diri. Setelah arion membersihkan diri, arion berjalan kekamar hana yang berada disamping kamarnya. Arion berjalan kearah kasur hana yang masih sama. Tak tersentuh. Arion menelusuri kamar hana dan berhenti didepan meja rias hana. Arion melihat buku harian dan membukanya.
Saat membukanya arion mendapatkan kertas yang terjatuh. Arion memungut dan membacanya.
Hai, masih ingat gw? Ingat dong yah masa iyya ngga sih. Gw cuma ingin lo tanggung jawab atas apa yang lo lakuin sama Pacar gw. Gw tau lo pasti ngga tau perihal ini sebab lo dinyatakan masih amnesia. Jika lo ingin mengetahui datang kegedung belakang sekolah lo. Gw bakal kasih tau lo.
Sial. Ternyata hana menghilang sebab ada seseorang yang mengirimkan surat kehana.
