Tales Of Demon And Gods Bahasa Indonesia 200-400

Bagian 231 - Pecahan Cahaya Suci

" Naga Zombie Jiao jelas telah hidup dengan bahagia di danau, tapi sekarang ada seseorang yang bersikeras berburu harta yang dimilikinya. Seorang manusia biasa tidak bersalah. Namun, harta tersebut akan menjadi penyebab rasa  bersalah.  Jika itu yang terjadi, maka aku akan menghilangkan mutiara merah dan menyelamatkan hidupmu! " Xiao Yu menangis saat ia melompat. naga air yang terbentuk dari udara tipis dan satu demi satu, memeluk Naga Zombie Jiao seperti jubah dan mengikatnya dengan baik.

Xiao Yu melayang di samping Naga Zombie Jiao, dengan hati-hati mengulurkan tangannya dan mengambil mutiara merah dari dahi Naga Zombie Jiao.

Darah merah yang keluar dari tubuh Naga Zombie Jiao cepat berubah kembali ke bentuk aslinya.

Xiao Yu melambaikan tangan kanannya dan naga air dengan cepat menghilang dan melepaskan Naga Zombie Jiao. Dia ketakutan menatap Xiao Yu, kemudian menyelam kembali ke dalam danau, tidak berani untuk merebut mutiara merah kembali dari tangannya.

Xiao Yu meluncur dan mendarat di pantai. Dia berpaling ke arah Xiao Ning'er dan berkata, "Ning'er, kamu sudah terintegrasi dengan Heavenly Lightning Sparrow. Meskipun mutiara ini memang terlihat berharga,  ia hanya cocok untuk atributmu, dengan menggunakannya akan sangat bisa membantu budidayamu. Aku akan memberikan hadiah kepadamu! "

Mendengar kata-kata Xiao Yu, Xiao Ning'er segera menggeleng dan berkata, "Maaf, item ini terlalu berharga. Aku tidak bisa menerimanya! "

Dia samar-samar memahami apa yang terjadi: Xiao Yu tertarik padanya.  Namun, dia cepat menolak karena dia tidak ingin Nie Li salah paham hubungannya dengan dia.

"Karena Ning'er tidak mau menerimanya, kenapa kamu tidak berikan kepadaku?" Nie Li tersenyum sambil berjalan di depan Xiao Ning'er, menyambar mutiara dari tangan Xiao Yu.

Xiao Yu sedikit tertegun dan tidak bisa bereaksi. Bagaimana mungkin ada orang yang tak tahu malu di dunia ini? Kapan dia mengatakan bahwa dia akan memberikan mutiara ke Nie Li?

"Baiklah itu milikmu," Xiao Yu cuek pergi. Meskipun mutiara itu merupakan harta karun, Xiao Yu jelas tidak menganggapnya terlalu penting.

Nie Li lalu pergi dan sekilas mengedipkan mata kepada Xiao Ning'er. Mutiara ini akan memiliki manfaat yang sangat besar terhadap budidaya Ning'er. Namun, jika dia menerimanya, maka dia akan berutang pada Xiao Yu nikmat yang luar biasa. Di sisi lain, jika dia yang menerimanya, maka tidak akan begitu banyak kekhawatiran. Utang tidak akan memberinya tekanan apapun.

"Aku ucapkan terima kasih banyak," Nie Li melambaikan tangannya. Dalam pikiran Nie Li, bahkan jika ia berutang pada seseorang, dia akan tetap berani berurusan dengan mereka, jika memang perlu.

Ye Ziyun tidak bisa menahan tawa. Dia melihat sikap Nie Lie yang tak tahu malu. Kembali ketika Ye Han ingin memberinya Frozen Jade Bracelet, Nie Li juga pernah mengambilnya. Dia kemudian memberikan ke dia, meskipun dia enggan untuk memakainya.

Melihat ekspresi di mata Nie Li, wajah Xiao Ning'er berubah sedikit merah. Dia menunduk tanpa kata.

"Mari kita pergi," kata Nie Li saat ia siap untuk mencari lebih banyak Buah Asal Spiritual. Masih ada beberapa waktu sampai pemilihan murid Master Dunia Nether. Ini harusnya cukup.

"Saudara Nie Li, karena kamu sudah datang jauh-jauh ke sini, mengapa kamu tidak mencoba untuk menjadi murid dari Master Dunia Nether? Dengan kemampuan saudara Nie Li, bahkan jika kamu tidak terpilih untuk menjadi murid dari Master Dunia Nether, kamu masih akan memiliki masa depan yang luar biasa." Xiao Yu tertawa.

"Aku tidak peduli tentang menjadi murid dari Master Dunia Nether, tapi aku harus membantu teman-temanku untuk rencana masa depan dan menemukan master untuk mereka. Untuk hidup di dunia ini, seseorang harus memiliki pendukung. Di bawah naungan pohon besar. Ada jenius yang tak terhitung jumlahnya yang telah jatuh karena tidak ada satu pun memiliki pendukung dibelakang mereka. " Jawab Nie Li.