"maksudnya?"
"ya.. gitu.." ucap jiyong sambil tetap menatap kearah depan.
"pfftt.. BWAHAHAHAHA KAU BISA APA BOCAH SEPERTI MU ADA UANG?" sandara tertawa keras membuat jiyong jadi malu sekali.
"o-o..orang tua ku ingin mencarikan ku guru les privat dan susah sekali, jadi aku menawarimu untuk menjadi guru les ku" jelas jiyong dengan muka merah padam.
"emm.. aku akan mempertimbangkannya" jawab dara.
"JINJJA?!" jiyong sangat senang dan berteriak.
"aish.. bisakah kau tidak berteriak di telingaku, appo" dara menutup telinganya dan jiyong hanya cengar cengir.
"sudah sampai turun lah" ucap jiyong.
"kau tidak memarkir mobil?" tanya dara karena jiyong hanay berhenti di depan sekolah.
"aku akan memarkirkannya nanti" jawab jiyong.
dara yang awalnya membuka pintu jadi menutup kembali.
"kenapa menutupnya kembali? kau mau bolos?" tanya jiyong bingung.
"tidak aku akan ikut bersama mu untuk memarkir mobil, aku rasa jika aku turun duluan rasanya tidak sopan"
"kau sudah memberiku tumpangan" jawab dara sambil tersenyum.
jiyong bengong, dia terkesima dia masih belum percaya jika mereka bertemu lagi dan watak dara tidak ada yang berubah.
jiyong tersenyum tipis.
"ne" balas jiyong dan memajukannya mobil nya.
-------skip setelah markir mobil-----------
jiyong dan dara segera turun dari mobil dan jalan kearah gerbang sekolah, mereka masuk bersamaan membuat semua orang bingung.
"wah.. jiyong sudah datang"
"dia tetap bersinar seperti biasanya"
"g dragon always bless my eyes"
"tapi dia berjalan dengan dara"
"dara? siapa dara?"
"anak baru di kelas ku, dia sangat cantik"
"aku takut dia bertemu kiko"
seketika dara terhenti dan berpikir siapa kiko? es kiko? kenapa mereka takut dengan kiko hmm..
"dara" panggilan jiyong membuyarkan lamunan dara, dara menatap jiyong terkejut.
"kenapa kau melamun? ada masalah?" tanya jiyong
"anii.. aku sedikit lapar sebelum jam masuk aku mau membeli roti dulu dah.." dara melambaikan tangan kerarah jiyong lalu berjalan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantai 🍃🏖 °Daragon°
Teen Fiction(Daragon shipper zone) 🍃 Angin yang menerpa wajah kita, air yang membasahi tubuh kita, pasir yang mengotori telapak kaki kita, pohon yang melindungi kita, matahari yang menghangatkan kita.. Tapi yang paling penting, kita yang selalu nyaman bersama...