6

1.6K 130 11
                                    

Maaf klo bnyk typo....










Tidak terasa sudah hampir 3 bulan Jisung bersekolah di SM SHS, dan selama itu pula ia mulai akrab dengan teman-teman. Ya, kecuali Jaemin yg masih sering bersikap dingin padanya dan murid-murid yang tidak suka dengan nya.

Dia sudah sangat akrab dan dekat dengan Chenle, mereka bahkan sudah sering keluar bersama, menghabiskan waktu bersama di rumah Jisung maupun Chenle atau terkadang juga rumah Renjun itu.



Begitu juga dengan Renjun dia juga semakin dekat dengan Jeno. Ah, lebih tepatnya Jeno lah yang selalu berusaha agar bisa dekat dengan Renjun.



Dan disini lah mereka sekarang, di kantin sekolah. Ya, sekarang sedang jam istirahat dan seperti biasa mereka makan bersama.







"Yak!? Itu makanan ku Mark." Haechan memukul kepala Mark yg duduk di samping nya karna seenaknya mengambil makanan nya.

"Hey! Aku ini lebih tua dari mu" ujar Mark sembari mengelus kepalanya yg mendapat pukulan dan Haechan.

"Aku tidak peduli" ucap Haechan acuh

"Aish.. dasar kau ini" ujar Mark sedikit kesal, sedangkan Haechan tampak tak peduli dan memilih melanjutkan makannya yg sempat tertunda





"Njun, apa kau tau.." ucapan Jeno terpotong

"Tidak" jawab Renjun singkat

"Ey.. aku belum selesai berbicara, jangan memotong ucapan ku Njun" rengek Jeno

"Iya-iya, cepat katakan"

"Emm.. bolehkah aku meminjam tangan mu dulu, sebelum melanjutkan perkataan ku tadi" dan dgn polonya Renjun mengulurkan tangannya pada. Jeno? Dia tentu saja senang karna mendapat respon baik dari Renjun dan tentu saja dia tidak menyia-nyiakannya, langsung lah ia meraih dan menggenggam tangan Renjun.

"Kau tau Njun, tangan mu ini sangat mungil dan sangat pas di ku genggam"

"Lalu?"

"Aku ingin selalu dan terus menggenggamnya. Jadi..."

"Jadi apa?" tanya Renjun karna Jeno menggantungkan ucapannya nya

"Jadi izin aku untuk menggenggam tangan mu setiap saat" dan itu sukses membuat wajah Renjun bersemu merah dan tentu saja membuat Jeno gemas dan mencubit pipi Renjun dgn tangannya yang bebas tidak menggenggam tangan Renjun

"Aigoo.. kenapa kau selalu gemasan"

Renjun yg sudah salting karna ucapan dan perbuatan Jeno padanya, berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Jeno. Dann tentu saja Jeno tidak membiarkannya, bukannya melepaskan genggamannya dia justru semakin mengeratkan genggamannya. Pada akhirnya Renjun hanya bisa pasrah dan menundukkan kepalanya dan tidak berniat untuk untuk balas menatap Jeno yg saat ini sedang menatapnya.





"Ekhem... Disini masih orang. Apa kalian sudah lupa!?" Jaemin yg sedari tadi hanya diam dan memperhatikan teman-temannya yang asik dgn dunia mereka masing-masing akhirnya mengeluarkan suara

Jeno hanya cengengesan tanpa berniat melepaskan genggamannya pada Renjun

"Bilang saja kau iri." ucap Haechan

"Iya bilang saja kalau kau itu iri, karna hanya kau yang tidak memiliki pasangan" timpal Chenle

"Ck, memangnya kau punya" ucap Jaemin setelah berdecak

"Tentu saja punya, Jisung kan pasangan ku" jawab Chenle dgn enteng. Tanpa sadar kalau ucapannya membuat Renjun yg sedari tadi tertunduk langsung menoleh kearahnya

"Hey.. apa yang kau katakan tadi?" ucap Renjun setelah menoyor kepala Chenle

"Jisung pasangan ku. Apa itu salah?" ujar Chenle santai

"Tentu saja salah, Renjun pasti tidak akan membiarkan orang berisik seperti mu menjadi pasangan Jisung" bukan nya Renjun justru Jaemin lah menjawabnya

"Nah, benar yang dikatakan Jaemin." Renjun menyetujui ucapan Jaemin

"Ck, tapi tentu saja Renjun juga tidak akan  membiarkan Jisung memiliki pasangan seperti mu." sinis Chenle sambil menunjuk Jaemin

"Ck, bagaimana kalau aku bisa membuat nya menjadi milikku" ujar Jaemin dingin

"Wah.. percaya diri sekali kau" ucap Chenle kesal

"Kenapa tidak. Aku tidak seperti Mark atau Jeno, jadi itu mungkin saja" ucap Jaemin santai dgn wajah datar nya

"Kenapa membawa-bawa kami" ucap Mark dan Jeno bersamaan, karna nama mereka tiba-tiba di bawa-bawa

"Karna aku tidak seperti kalian berdua, dasar bucin" jawabnya enteng

"Hmm.. ada benarnya juga sih ucapan Jaemin, mungkin saja itu bisa terjadi" tanpa sadar Haechan menyetujui ucapkan Jaemin

"Tapi tentu saja aku tidak tertarik dengannya" ujar Jaemin



Jisung yang tadinya tersenyum malu akan ucapan Chenle dan Jaemin terutama Jaemin karna dia mengira bahwa Jaemin mulai menyukai tapi sekarang senyuman berubah menjadi raut kekecewaan karna ucapan Jaemin barusan.


Renjun yg melihat perubahan raut wajah sepupunya itu seakan mengerti apa yang terjadi dan apa yang dirasakan Jisung




"Bukan tidak tertarik, tapi kau belum tertarik saja. Aku yakin lama-lama kau juga pasti akan tertarik dgn sepupu ini. Jika kami bukan saudara saja, mungkin aku akan menjadikan Jisung kekasih ku" ucap Renjun sembari merangkul pundak Jisung yg duduk di samping nya dgn satu tangannya yang bebas.



Ucapan Renjun barusan berhasil membuat Jisung sedikit tersenyum kembali. Tapi itu juga berhasil membuat Jeno melotot padanya dan tanpa sadar menggeratkan genggamannya membuat Renjun sedikit meringis dan menoleh kearahnya




"Apa yang kau lakukan?" tanya Renjun kesal. Jeno seketika sadar dgn apa yg dia lakukan karna melihat wajah kesal dan sedikit ringisan Renjun mau tak mau melepaskan genggamannya


"Itu tidak akan terjadi" ucap Jaemin pada Renjun

"Benarkah? Kita lihat saja nanti" tantang Renjun

"Itu tidak akan pernah terjadi" balas Jaemin cukup tenang

"Lihat saja nanti" lalu Renjun tersenyum yakin sebelum melanjutkan ucapannya "Aku yakin kau pasti akan tertarik pada sepupuku yg imut ini" lanjutnya

"Terserah apa katamu saja" ucap Jaemin, sungguh ingin berdebat




Jisung? Dia hanya memperhatikan keduanya tanpa berkata apapun, meskipun ia tau kalau dia lah sedang di perdebatkan keduanya. Ia cukup kau kalau mengucapkan itu agar ia tidak sedih. Dan tentu saja dia berpikir kalau tidak mungkin terjadi



“Itu tidak akan mungkin terjadi hyung. Aku tau Jaemin itu menyukai mu bukan aku” batin Jisung



"Sudah-sudah. Ayo kita kembali ke kelas, sebentar lagi bel masuk" ajak Mark, diangguki lain nya

Setelahnya mereka beranjak dari kantin menuju kelas masing masing








Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yeoja yang memperlihatkan mereka






"Ck, apa sebenarnya yang anak baru itu lakukan. Dia sama sekali tidak menarik, kenapa mereka seolah merebutkan nya" ucap yeoja tsb kesal, dari raut wajahnya sangat terlihat ketidak sukaan.










Makin gaje ya😅😅

Difficult Love Story [JAESUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang