"JISUNG.. ayo bangun. Jangan sampai kau terlambat dihari pertama sekolah mu!" teriak sang bibi pemuda yg di panggil Jisung itu dari lantai bawah.
"Ne, aku sudah bangun. Sebentar lagi aku akan turun." Sahut pemuda yg ditahui bernama Jisung.
"Pagi appa, pagi eomma." Sapanya kpd paman dan bibinya. Ya Jisung memang tinggal bersama paman& bibinya. Dan mereka juga lah yg menyuruhnya memanggil mereka dgn demikian.Ibunya sendiri telah meninggal saat dia masih kecil, dan ayahnya sekarang berada di penjara karna sang ayah lah yg telah menganiaya ibunya hingga ibunya meninggal.
"Ne, sekarang duduklah dan cepat habiskan sarapan mu." Ujar sang bibi yg diketahui bernama Baekhyun.
"Wah, sepertinya kau sudah tidak sabar ke sekolah barumu dan bertemu dgn hyungmu, hmm??" Goda pamannya yg diketahui bernama Park Chanyeol, sambil memperhatikan keponakannya yg telah duduk dihadapannya itu.
"Hhhhh, aku sangat senang hari ini." Jawab Jisung dgn wajah yang terlihat begitu ceria.
"Apa kau seneng bisa satu sekolah dgn hyungmu?" Tanya Chanyeol, lalu menyendokan makanan ke mulutnya.
"Tentu saja aku sangat senang. Aku tidak sabar bertemu dgnnya." Jawab Jisung dgn sangat antusias"Hey!? Apa kalian mau terus saja ngobrol sampai kalian terlambat? Cepat habiskan sarapan kalian dulu lalu pergilah." Pintah Baekhyun yg sedari tadi hanya memperhatikan interaksi keduanya.
Setelah itu suasana di ruang makan keluarga Park itupun hening. Mereka sudah sibuk dengan sarapan mereka masing² dan hanya terdengar suara dentuman sendok sekarang.
Setelah acara sarapan selesai lalu berpamitan pada Baekhyun, kini Jisung & Chanyeol sudah dalam perjalanan ke sekolah baru Jisung. Jarak antara rumah keluarga Park itu sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi karena ini hari pertama Jisung di sekolah barunya Chanyeol mutuskan untuk mengantarkan keponakannya yg sudah dianggapnya seperti anak sendiri itu.
Sekitar 15 menit perjalanan kini mereka sudah berada di depan gerbang sekolah Jisung."Nanti kau mau langsung pulang atau kau mau pergi ke tempat hyungmu?" Tanya Chanyeol
"Ah, sepertinya aku mau ke tempat hyung dulu appa, sudah lama juga aku menghabiskan waktu dengannya." Jawab Jisung dgn antusias
"Kalau begitu masuklah agar cepat bertemu dengannya. Nanti aku akan menjemputmu di rumah hyungmu atau kau suruh saja dia mengantarmu pulang" ujar Chanyeol
"Ne arraseo" jawab Jisung lalu keluar dari mobil dan lalu melangkah ke dalam area sekolahan dan mencari hyungnya.Dia berjalan sambil mengedarkan pandangannya, tak lama kemudian ia mulai tersenyum senang kala melihat orh yg dicarinya tengah berlari kearahnya.
"JISUNG-AH" teriak seseorang yg sedari tadi ia cari. Org itu melambaikan tangan sambil berjalan kearahnya dan sekarang org itu telah berdiri didepan Jisung.
"Hai Renjun hyung" sapa Jisung kpd Renjun. Ya Renjun adalah kakak sepupunya, Renjun sudah menganggapnya seperti adik kandung, dia sangat sayang dan selalu baik pada Jisung. Jisung dan Renjun sebenarnya hanya selisih beberapa bulan saja."Kau tau aku sangat senang saat kau mengajariku kalau kau akan pindah kesini." Ucap Renjun dgn begitu riang sambil tersenyum manis kepada Jisung.
"Ayo, aku akan mengantarmu ke kelasmu" ucap Renjun dan kini ia menarik tangan Jisung untuk ikut dengannya ke kelas yg akan adik sepupunya itu tempati. Btw Renjun memang sudah menanyakan kepada paman tentang kelas yg akan ditempati adiknya itu, jadi dia bisa langsung dimana kelas Jisung."Ne" Jisung hanya bisa pasrah dengan kelakuan hyung kesayangannya itu.
"Nah, ini kelasmu Sungie" kini mereka sudah berada di depan pintu kelas Jisung.
Sebelumnya mereka sudah ke administrasi terlebih dahulu untuk mengurusi administrasi Jisung.
"Dan itu yang disana adalah kelasku, XI-MIA 1" Renjun menunjuk kelasnya sendiri yg berada tak jauh dari kelas Jisung.
"Wah, kau pintar memang pintar hyung" puji Jisung kepada Renjun, walaupun dia juga sudah mengetahuinya dari saat mereka masih kecil.Ting-Ting-Ting (anggap aja suara bel sekolah yg menandai kelas akan segera dimulai dan semua murid harus segera memasuki kelas masing)
"Sungie sekarang sudah bel masuk, kalau begitu aku akan kelasku dulu" ucap Renjun lalu berhenti sejenak
"Dan kalau juga segeralah masuk. Kalau ada apa-apa langsung cari aku, Oke?" Lanjut Renjun yg diangguki oleh Jisung.
"Ne gomawo hyung"Setelah itu kini Renjun pergi menuju kelasnya, meninggalkan Jisung yg masih berdiri di depan pintu kelasnya.
Jisung masih berdiri didepan kelasnya sambil menunggu guru datang. Tak lama menunggu kini guru yang akan menjadi waki kelasnya telah berada didepannya."Ah, kau pasti Jisung kan?" Tanya sang guru
"Ne ssaem" jawab Jisung lalu membungkuk"Kalau begitu ayo kita masuk" ajak wali kelasnya yg bertag nama Moon Taeil.
"Ne ssaem" jawab JisungLalu mereka berjalan kedalam kelas dgn sang yg pemimpin jalan dan diikuti Jisung dibelakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
Annyeong chingudeul.. this is a we first FF.. jadi maklumin yak kalo masih banyak yg typo, klo masih belom seru, hasil awal kok, we janji bakal bikin nih cerita seru kok
Please.. dukung kita yak.. Jangan lupa buat VOTE!?..Gomayowo
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love Story [JAESUNG]
أدب الهواةJisung menyukai Jaemin tapi ia takut pada Jaemin karna dia sangat kasar padanya dan ia juga tau kalau Jaemin menyukai kakak sepupu dan bukan dirinya.. Dan sekarang Jisung tengah bingung akan perasaannya sendiri kepada Chenle.. dia merasa nyaman dgn...