Pasti diantara kita pernah ada mengikuti segala organisasi yang dapat mengasah bakat atau kemampuan ketika kita menjadi mahasiswa , dan ternyata niat itu tak sesuai dengan realita pada akhirnya. Hingga kita merasa kan kejenuhan yang mendalam atau ingin keluar dari organisasi itu karena sudah tidak sejalan dengan apa yang diharapkan. Mungkin selama ini kita salah menafsirkan, yang mau kita asah bakat dan kemampuan kita untuk terus berkembang serta bermanfaat tapi yang kita cari itu wadah nya bukan gurunya, salahnya disini. Ketika kita bercita-cita ingin menjadi pengusaha maka cari lah orang yang sudah menjadi pengusaha hebat, dan tanya gimana langkah-langkah atau proses menjadi pengusaha, jika kita ingin menjadi penulis maka belajarlah dari mereka yang sudah banyak menerbitkan bukunya, bagimana cara agar tulisan kita menjadi produktif dan disukai banyak pembaca, kalau kita ingin menjadi chef maka cari la koki yang enak bahkan selalu diandalkan masakannya dan mungkin saja ibu kita. Kalau hanya wadah nya saja yang kita cari. Didalam wadah itu terkumpul banyak orang yang juga masi sama-sama belajar untuk menjadi seperti dirimu, alhamdulillah jika yang membangun organisasi itu adalah gurunya. Tetapi tak jarang yang membangun organisasi itu adalah orang yang memiliki visi dan misi untuk memajukan suatu bidang tanpa mempunyai ahli dalam bidangnya tersebut sehingga tak jarang dalam satu minggu bahkan dua minggu mengundang guru-guru yang terkenal untuk memberikan ilmu yang sesungguhnya, maka cobalah berbenah dalam mencari guru jangan salah dalam penafsiran sesuatu hal. Apa kita tanam hari ini, esok kita juga yang menuainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUKSES DUNIA AKHIRAT
SpirituellesBagiku menulis adalah ketenangan, menguba pemikiran bagi sesama serta membuat hati sejuk secara perlahan Mari bersyukur Karena: ~orang yang bersyukur Insyaallah ikhlasnya subur ~Orang yang bersyukur Insyaallah hidupnya makmur. ~Orang yang bersyukur...
