Nafas dua lelaki yang kini sedang bertatapan tajam seakan ingin membunuh satu sama lain,
Nafas rayhan kini ter engah-engah,dengan diburuhi amarahnya,
Begitupun dengan aland,nafasnya tidak stabil dan tidak teratur,
Bughh
"Dasar bajingan lo!" ucap rayhan sambil menunjuk wajah aland yang sudah dipenuhi darah.
"Berani nya ya lo nyium nyium lea!dasar BRENGSEK!"
Bughh
Satu tinjuan mendarat.
Bughhh
Tinjuan kedua,membuat rayhan mengeluarkan dari mulutnya,
Kini Aland tidak tinggal diam,ia membalas tinjuan rayhan dengan berkali-kali,
Kini keduanya seperti sedang kerasukan,seperti ingin saling membunuh satu sama lain,dan saling tinju,
"STOP!KALIAN APA2 AN SIH?!" teriak seorang wanita dari arah belakang.
Rayhan dan aland,kini membatu.
Ketika mendapati wanita tersebut,
Lea alena rijayatno,
•••
Kini aku sedang berjalan santai,lengkak lingkuk seakan tidak ada beban,
Aku dari minimarket,untuk membeli pemb*lut,kini aku sedang datang bulan,dan rasanya ingin emosi saja mengingat kejadian aland mencium ku,
"Terus! Terus! Terus!"
Bughhh
Dughhh
Plakkk
Aku yang tadinya berjalan santai,kini sontak kaget karena kerumunan orang didepan ku,
"Apa apa ini?" gumamku pelan.
Karena aku kepoan,kini aku mendekat kearah keributan tersebut,ingin mengetauhi ada apa?
Dan aku kaget,bukan main.
Setelah mengetauhi bahwa dua lelaki yang sedang ribut itu,adalah rayhan sahabatnya,dengan pacar pura2 nya,aland,"STOP!KALIAN APA2 AN SIH!" teriak ku membuat mereka membatu.
"Lo juga rayhan!lo apa2 an!" omelku sambil menunjuk kewajah rayhan.
"Lo juga anjing!ngapain berantem sama sahabat gue!" ucap ku sambil menunjuk aland.
Kini mereka berdua langsung berhenti,ketika mendapati aku yang marah,
Semua orang menyoraki ku,karena menurut mereka perbuatan ku mengganggu tontonan mereka?
"Huu ribet!"
"Gaasik ah"
"Dih pahlawan kemaleman!"
"Pergi kalian,bubar!" usirku.
Sialan,cuma di negara +62 ada yang seperti ini.
Aku tidak perduli banyak yang memperjatikanku,
Kini aku kesal dengan mereka berdua,kenapa coba?!
Sampe2 bercucuran darah,untung ada aku,coba nggak?! Mau sampe mati apa gimana?
Omelku,dalam hati.
"Ayok gue bantu obatin kalian berdua" kataku.
"gausah,lo pulang aja" ucap mereka berdua bersamaan,
Mereka anak kembar atau apa?!
"Gausa ikutin kata2 gue bangsat!" aland mencibir rayhan.
"Gue duluan nyet!" balas rayhan.
"DIEM LO BERDUA!" teriak ku sontak membuat mereka tertegun,dan diam.
Aku mengambil kotak p3k di rumahku,kebetulan minimarket dekat sekali dengan rumahku,
Sementara mereka berdua,kusuruh tunggu di bangku samping minimarket,
Aku berlari sekuat mungkin,
Kini tidak membutuhkan waktu lama bagi seorang lea,hanya 2 menit,
"Assalamualaikum!" ucapku sambil membuka pintu begitu saja.
"ASTAGFIRULAH!"
Dan kini aku sontak kaget melihat ada sosok laki2 sedang duduk di sofa-ku.
Ya,dia adalah abang sepupuku yang tinggal di malaysia,
"A-abang alfind?!" terkejut aku.
Aku langsung memeluknya,bagaimana tidak?!
Siapa yang tidak kangen ditinggal 5 tahun?,karena alfind harus meneruskan perusahaan kakeknya yang ada di malaysia.
"Utuk utuk utuk,kenapa kangen ya?" ledek alfind.
"Gak!" desisku.
"Ah masa,btw kenapa lari2 an?" Tanya alfind.
Ah,astaga aku hampir lupa karena harus mengobati dua lelami itu?!
Kini aku yang teringat,buru buru mengambil kotak p3k dikamar ku,aku langsung berpamit ke kak alfind,
---
"aishh,sakit le!" eluh aland.
"Diem!salah siapa berantem!" balasku dengan nada tinggi.
Aku mengobati luka lebam aland dengan hati2,dan...
Entah ada angin apa,mata kita berdua bertemu disaat aku lagi serius2 nya mengobatinya,
"diem kenapa si ala--"
Bhaksss,kenapa pipiku bersemu merah?!
"Aland ganteng kalo dari dekat" gumamku dalam hati.
Apa apaan berfikiran begitu?!
Aku lupa,disampingkuada rayhan!!
"Ekhmm,gue juga perlu diobagin kayanya" sindir rayhan.
"E-eh maaf ray"
Kini aku sudah selesai mengobati mereka berdua,aku langsung bergegas pulang untuk bertemu dengan kakak sepupu ku,alfind.
Udah kangen kangen banget pokonya!
***
Udah ya,segini dulu hehe?:3
Salam manis dari istri jaehyun!
Taukan cara mengahargai author gimana🤗
Votmen ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lima belas hari?
Fanfiction"sampai kapanpun gue benci sama lo land!" ucap lea dengan kesal. "Tapi gue sayang lo gimana dong?" jawabnya dengan santai.