still alive (part:2)

12.2K 845 5
                                    

Saat itu juga dia teringat dengan legenda yang ada di dunia lamanya tentang kalung ini. Kalung yang dipakainya ini pernah dibilang bisa menyelamatkan nyawa orang yang sudah mati, dikarenakan simbolisme burung pheonix yang diukir pada batu permata di kalung ini. Tapi Shen Yao saat itu hanya mengira, bahwa legenda tetaplah legenda dan tidak akan bisa menjadi kenyataan.

Tetapi kejadian ini menunjukkan hal yang sebaliknya, Shen Yao pun merasa kalau dia adalah orang yang beruntung dan bisa hidup kembali tapi.....

Dia juga merasa kurang beruntung disaat yang bersamaan, karena tubuh yang ia tempati sekarang memiliki banyak masalah. Dari racun yang ada ditubuhnya sampai dengan kehidupan sehari-harinya di kediaman Duke Shen.

Hahh~~ tapi itu adalah hal yang bagus untuk hidup, TETAPI jalan yang akan dilaluinya ini akan penuh dengan rintangan yang mungkin sangat rumit. Saat masih memikirkan ini pikiran Shen Yao ditarik kembali ke dunia nyata oleh panggilan Meng meng.

"Nona, nona?" sambil melambaikan tangannya didepan Shen Yao meng meng berkata.

"Apakah nona sakit?, saat meng meng memangil nona berapa kali tapi nona  tidak menjawab meng meng"

"Tidak aku baik-baik saja, tadi aku hanya memikirkan beberapa hal" Selesai mengatakan itu Shen Yao dikagetkan dengan suara yang besar dari depan pintu halaman jasmine.

"Meng meng! tuan mu sudah mati, jadi buat apa kau kembali lagi ke tempat jelek ini?!"

Meng meng meresa kesal saat melihat siapa yang masuk kedalam halaman jasmine dan membantah kata-kata orang ini sambil melindungi nona milik-nya "Tuan muda Shen Liu anda tidak boleh berbicara seperti itu! nona pelayanan ini masih hidup!"

"Hahaha! Apa maksudmu dia masih hidup? sampah itu sudah lama mati di halaman grace dan tuan muda ini sendiri yang menyaksikan-nya"

Seorang laki-laki yang memakai baju berwarna hijau pun masuk di dalam halaman jasmine bersama dengan gerombolan pelayan yang mengikuti-nya dari belakang. Mata laki-laki ini menunjukan kearoganan dan tidak memperdulikan siapapun yang ada di depanya.

Dari penampilannya kau bisa melihat bahwa dia adalah anak bangsawan yang dimanjakan sejak lahir. Laki-laki ini adalah tuan muda kedua setelah kakaknya Shen Yao yaitu Shen Liu. Setelah berjalan mendekati meng meng, Shen liu pun sadar bahwa ada orang lain yang berdiri di samping meng meng.

"Ka-kau kenapa kau masih hidup,kau seharusnya sudah mati di halaman Grace!!?" Shen Liu berkata sambil menunjuk ke arah Shen Yao.

"Kakak kedua kenapa kau berkata seperti itu adik ketiga ini memang kemarin mengikuti kakak kedua ke halaman Grace,tapi adik ini tidak mati tapi hanya pingsan" Shen Yao mengatakan ini dengan nada takut dan seperti orang yang disalahkan, untuk sekarang ia harus tetap berpura-pura sama seperti sebelum-nya. Demi menipu semua musuh tersembunyi yang ia punya di kediaman duke shen.

"Sampah kau beraninya pura-pura mati di hadapanku, kau mencari mati!" merasa malu karna ia tadi mengatakan bahwa Shen Yao sudah mati, Shen Liu pun bergerak ke tempat Shen Yao untuk memukulnya.

Tertawa di dalam hati, Shen Yao ingin memberi pelajaran pada anak muda yang sedang menuju kepadanya.

"Ka-kakak adik ketiga tidak menipu mu adik ketiga minta maaf kakak jangan pukul adik ketiga ini!!!" Berteriak dengan ketakutan Shen Yao pun berjalan mundur dan terjatuh kebelakang.

"Sampah terima nasib mu!!!" Dengan satu tangan diatas Shen Liu terlihat siap untuk memukul Shen Yao yang sudah terjatuh.

Tetapi tangan yang telah diangkat olehnya tidak bisa digerakkan begitu juga dengan tubuhnya, saat ia ingin berteriak minta tolong suara miliknya juga tidak bisa keluar. Sekarang ia telah menjadi sebuah patung hidup dengan gaya yang kocak.

Saat dia tidak bisa bergerak ia mendengar teriakan dari shen yao.

"Kakak kedua ampuni adik ketiga ini!!!" Sambil menutupi kepalanya Shen Yao berkata dengan nada ketakutan.

"Ka-kakak kenapa kau diam saja" Saat ini juga di dalam mata Shen Yao ada rasa gembira yang tidak bisa dilihat. Bagi-nya pembalasan kecil seperti ini sangat-lah memuaskan.

Alasan kenapa Shen Liu tidak bisa bergerak sekarang ada hubungan-nya dengan apa yang ia lakukan secara diam-diam. Saat terjatuh kebelakang Shen Yao dengan cepat mengambil beberapa batu kecil dan membidik titik akupunktur milik Shen Liu dengan akurasi yang tepat, tidak terlalu keras untuk membuat target sadar tetapi cukup untuk membuat mereka lumpuh sementara.

Senang karna dia masih bisa mengunakan skill dari kehidupan sebelumnya dengan mudah, Shen Yao pun melanjutkan aktingnya dengan hati yang gembira tetapi mukanya masih terlihat ketakutan.

"Kakak kedua! Kakak kedua!! Kenapa kau tidak menjawab adik ini" Shen Yao pun berdiri dan mendekati Shen Liu, Setelah itu ia pura-pura kaget dan berteriak.

"Meng meng! kakak kedua kemasukan energi jahat dia pun jadi seperti ini cepat bantu nona ini mengeluarkan energi jahat dari kakak kedua" Meng meng pun tertegun karena kejadian ini tapi ia tetap datang saat dipanggil Shen Yao untuk membantunya.

Para pelayan milik Shen Liu juga sedikit bingung dengan keadaan yang sedang terjadi sekarang. Mereka hanya bisa melihat kejadian yang terjadi di depan mereka seperti orang bodoh dan diam ditempatnya tanpa membantu tuan muda mereka.

"Meng meng untuk mengeluarkan energi jahat cepat pukul kakak kedua sebanyak lima puluh kali dengan kuat di muka nya!" Mendengar perkataan Shen Yao, meng meng masih sedikit bingung dan takut.

"Meng meng! cepat lakukan sebelum keadaan kakak kedua memburuk!!!" Dengan instruksi keras dari Shen Yao, meng meng pun langsung memukul wajah Shen Liu deng keras.

"Pak! Pak!! Pak!!" Suara Meng meng memukul wajah Shen liu dengan kuat bisa terdengar dengan jelas di halaman Jasmine, beberapa menit sudah berlalu mata Shen Liu telah berubah putih karna tidak sadar tetapi ia masih berdiri di posisi yang sama. Setelah selesai memukul Shen Liu, meng meng pun jatuh ter-duduk karena capek memukuli muka Shen Liu hingga terlihat seperti babi. Shen Liu yang sudah tidak sadar diri pun juga jatuh setelah Meng meng.

Shen Yao pun langsung pergi ketempat dimana meng meng terjatuh dan membantunya berdiri, lalu berkata kepada pelayan Shen Liu yang masih kaget dan tertegun dengan mata yang bertanya-tanya "Kenapa kalian hanya melihat saja? cepat bantu kakak kedua kembali ke halamannya untuk beristirahat!"

"Ah! AH!!! TUAN MUDA KEDUA!!!" Saat mereka tersadar dari kejadian itu, mereka pun langsung berlari ke tempat Shen Liu terjatuh dan mengomeli Shen Yao dengan marah.

"NONA KETIGA! APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN!!!"

"NONA KETIGA! TUAN MUDA KETIGA ADALAH KAKAK MU KENAPA KAU HARUS MENYURUH MENG MENG MEMUKULNYA DENGAN KERAS"

"aku tidak melakukan hal yang salah, kakak kedua kemasukan energi jahat maka dari itu aku menyuruh meng meng memukulnya supaya energi jahat itu keluar" Shen Yao berkata mengunakan nada seperti orang yang disalahkan.

"Kakak kedua bukan satu-satunya yang terluka lihat tangan meng meng, tangannya merah karna membantu kakak kedua mengusir energi jahat dari tubuhnya" Shen yao kemudian menunjukan tangan Meng meng yang merah kepada para pelayan Shen Liu.

Sebenarnya saat meng meng memukul Shen Liu dia merasa senang, Shen Liu sering membully Shen Yao berserta dirinya saat Feng shu dan tuan muda pertama sudah tidak ada di sini.

Meng meng juga sering diganggu oleh Shen Liu dan diminta untuk menjadi pelayan personal-nya, Setiap kali ia menolak maka Shen Liu akan datang ke halaman jasmine untuk memukuli Shen Yao sedangkan ia dipaksa menonton. Maka dari itu saat dia mendapatkan kesempatan untuk memukul Shen Liu, Meng meng menggunakan seluruh kekuatannya dan menyebabkan tangannya memerah seperti tomat.

"Daripada kalian memarahi aku, lebih baik kalian antar Shen Liu ke halaman-nya sesegera mungkin atau kalian mau membuat dia lebih sengsara?" Shen Yao berkata dengan nada malas kepada pelayan milik Shen Liu, Ia sudah tidak berakting lagi sebagai adik ketiga Shen Yao yang lemah.

Karena ia tidak takut para pelayan milik Shen Liu untuk mendeteksi perbedaan pada diri-nya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan lupa untuk Vote, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!

Ghost emperor's favorite girl [Original Series] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang