The fucking day!!

7 0 0
                                    

Hari demi hari berganti minggu demi minggu berganti, dan ini minggu ke tiga Meisya tidak pernah lagi berjumpa lagi dengan shawn. Meisya tersenyum senang nan bahagia doa nya memang terkabulkan

Itu dan terakhir kali nya ia berjumpa dengan shawn, kini ia merasa legah karan ia tak perlu lagi merasa ragu untuk kuliah pasya berjalan menuju perpustakan di ikuti dengan Laura yg selalu bersama nya

"Sya!!" panggil Laura setelah ia duduk bersembrang dengan Meisya

"hah? Lo bicara sama gua?" tanya meisya dan menunjuk diri nya

"kagak gua lagi bicara sama tembok!!"

"ooo, tembok rupa nya" lalu meisya kembali dengan aktivitas nya yaitu belajar

"gua seri-" ucapan laura terputus akibat notif dari hp meisya

Dan ternyata notif yg tak berguna, meisya kemudian memasukkan lagi hp milik nya ke dalam tas kesayangnya

"lanjut-lanjut!!" ucap meisya

"huft, sebenarnya gue.." laura menggantungkan perkataanya dan membuat meisya lebih serius lagi dengan laura

"sebenarnya gu-gue. Huft" ia menggantungkan lagi

"kenapa? Lo yg jelas ngomong, lo kenapa?"

"sebenarnya g-gue, gue pengen berak!!ahahaaha" jlubb, meisya yg tengah serius mendengarkan laura langsung memasang muka bête nya

"huh, gua pikir entah apa nyet-nyet!!"

"hehe, muka nya serius bat pas gua mau curhat. Cieeeee"

"curhat pas lo berak!!"

"aaa, jadi zenyengggg"

"apaan sih"

"jadi zenyenggg"

"lo ngomong itu lagi, gua sleding lu" laura yg sudah memasang puppy eyes dan senyum sok manis langusng puyar begitu meisya mengucapkan itu

"lo mah gitu, pas gua senang nya kabur gitu aja!"

"ahahah, itu kesenangan" laura pun mengecutkan bibir nya dan mulai bersikap alay

*****

Mata kuliah meisya selesai lebih awal, kemudian pasya dan laura kini berjalan kaki dari kampus menuju café kegemaran mereka jika ada waktu luang. Saat di tengah tengah berjalan di trotoar meisya melihat pria yg di kampus itu

Meisya berhenti membuat Laura yg tersadarkan karna meisya sudah tak ada di samping nya berjalan, ia membalikkan badan nya dan menuju meisya berhenti. Laura melihat kearah meisya melihat sedangkan meisya melihat gerak gerik pria itu.

Pria itu memberhentikan mobil tak jauh dari sebuah restoran mahal, saat mobil lain berhenti tepat di depan restoran itu seorang wanita keluar dari mobil nya, dan pria itu pun melajukan mobil nya menuju restoran itu dan menabrak pelan mobil milik wanita itu

Pria itu keluar dan melihat apa yg terjadi, ia melakukan itu hanya sengaja agar ia bisa bertemu dengan wanita itu dan berkerja sama dalam perusahaannya. Saat itu juga pasya berjalan menuju mereka berada

"sya, lo mau kemana!!" tanya Laura saat pasya berjalan menuju pria itu

"SYA,MEISYA!" teriak laura namun pasya tak menjawab nya

Meisya berjalan dan menyebrangi jalan tersebut, ia tak terima wanita di perbuat seperti itu. Seolah olah pria itu ingin memanfaatkan wanita cantik itu. Ia mempercepat langkah nya hingga terhenti di depan mereka

"mba, jangan percaya pada pria ini" ucap meisya membuat pria itu mendongak tak percaya

"emang kenapa?" tanya wanita itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meisya StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang