Eunsang poutin bibirnya, junho yang ngeliat itu narik bibirnya eunsang
"Ngapain pout kayak gitu hm? Mau dicium" kata junho
"Ndak gituuuu" kata eunsang
"Jujur aja baby" goda junho lagi pakai tatapan yang sulit diartikan aw aw gitu.
"Daddy mah-!" kahirnya eunsang jalan cepet agar bisa nge jauh dari junho
"Heh kamu mau kemana hey belok kanan sayaang"
"I-iya ih (。◕ˇ﹏ˇ◕。 )"
Junho nya nahan gemes, bisa gak sih si eunsang ini sehari aja gak gemesin kayak gitu? Bikin junho pengen nerkam dia aja
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Di dalam ruangan junho, eunsang nya cuman leha-leha sambil ngemil di sofa tamu ruangan junho, sedangkan junho lagi sibuk ngurusin berkas-berkas yang banyaknys kayak pakaian numpuk anak kosan.
"Daddyyy esa boseeen" kata eunsang sambil ngeliatin junho yang lagi periksa berkas-berkas penting
"Bentar ya baby ini dikit lagi selesai" jawab junho sambil ngeliat singkat eunsang
Lagi hening hening nya, ada yang ngetuk pintu ruangan junho, eunsang yang denger ketukan itu langsung duduk dengan baik.
"Ya masuk"
"Permisi pak"
Munculah seorang perempuan yang makai baju super ketat, mana transparant lagi, ditambah itu rok pendek amat.
Eunsang yang liat perempuan itu diem aja, tapi dia mikir, dia siapa?
"Ada apa yujin?"
"Ini pak ada satu berkas yang ketinggalan"
"Oh makasih"
Yujin senyum menggoda gitu, ngerti gak?
Tapi perhatiannya teralihkan dari natap junho sekarang jadi natap eunsang bingung.
"Dia..... Siapa pak?" tanya yujin sambil nunjuk eunsang, eunsang sendiri ngeliat kebelakang nggak ada orang yang ada cuman tembok, terus dia nunjuk diri dia sendiri.