..Terdengar suara ketukan di pintu masuk ruangan Rose, tetapi ia tidak menyadarinya. Lama lama ketukan itu menjadi terdengar keras sehingga ia pun mengalihkan pandangannya ke arah pintu "Siapa? Masuk aja" ucapnya sembari tetap melakukan pekerjaannya di depan komputer itu
Seorang pria berpakaian Serba hitam dengan menggunakan topi dikepalanya masuk ke dalam ruangan nya membuat Rose bingung, di tambah lagi ada 2 orang lainnya yang hanya berdiri di depan pintu.
"Siapa orang orang ini?" Tanyanya pada diri sendiri
"Hai Nona Park" sapa lelaki itu sembari membuka topi hitamnya
Rose pun berdiri dari tempat duduknya dan menunduk salam "Iya dengan saya sendiri. Mohon maaf anda siapa ya?"
ughh, suara lembut dan bibir cherry Rose membuat Jungkook ingin sekali langsung menerkamnya.
"Apa kau melupakan ku Nona?" Tanya Jungkook
Rose benar benar melupakan Pria di hadapannya ini. Ya mungkin karena emang dia pelupa dari dulu.
"eum... Ada keperluan apa Tuan datang keruangan saya?" Tanyanya
Jungkook mendekatkan diri kepada Rose, sontak membuat Rose sedikit takut dan menjauh "kau belum menjawab pertanyaanku Nona Park "
"Mohon maaf tuan, sepertinya anda terlalu dekat."
Jungkook membisikan sesuatu membuat Rose merinding "Gue si Sepatu yang lo Injak. Rose-nim kau harus membayar kerugiannya"
Rose mengingatnya sekarang, dia mundur menjauh dari tubuh pria yang berperawakan tinggi dan tampan itu "Baiklah Tuan, tapi tolong jangan terlalu dekat seperti ini. Saya akan membayarnya."
Jungkook senyum remeh mendengar ucapan Rose itu, ia mengalihkan pandangannya ke seluruh ruangan yang tak terlalu besar ini.
"Lo cukup bayar 100juta won, udah gue kasih setengah harganya tuh karena gue liat pasti lo gak ada uang sebanyak itu"
Tentu saja membuat Rose membulatkan matanya. Benar, dia tidak mempunyai uang sebanyak itu. Darimana dia mendapatkan uang itu?
"Saya akan membayarnya... t.tapi dengan cara menyicil."
"Gak. Lo harus bayar langsung." potong Jungkook
"Tapi saya tidak mempunyai uang sebanyak itu tuan. Maaf."
"Yaudah ada satu cara lagi. Lo gak perlu bayar pake uang"
Rose mengerutkan dahinya "Dengan cara?"
"Tidurlah denganku"
*PLAK*
Dengan spontan Rose langsung menampar pipi Pria di hadapannya itu.
"Maaf. Tapi Harga diri dan Tubuh Saya jauh lebih mahal daripada sepatu Anda! Saya akan membayarnya, jadi silahkan tinggal kan ruangan ini atau Saya yang akan pergi"
Tentu saja Jungkook masih terdiam di tempat dan masih dengan wajah merah padamnya. Baru kali ini dia di tampar oleh seorang perempuan.
Apa mungkin dia harus gue ajak shopping? Mungkin ini terlalu cepat pikirnya
Sebelum Rose keluar, tangannya sudah di cekal terlebih dahulu oleh Jungkook.
"Lepas!!"
Bukannya melepaskan, malah semakin mengeratkan genggaman itu
"Ayolah.. setelah itu aku akan membawamu shopping sepuasnya, gimana?"
Rose sangat marah. Pria di depan ini sangat merendahkan nya, ia pikir Rose seperti perempuan di luar sana apa? Dengan sekuat tenaga dia mengempaskan genggaman tangan pria itu
"Hei Tuan angkuh dan sangat merendahkan perempuan, kau terlihat seperti sampah, bahkan lebih buruk dari pada sampah, aku akan membayar semua uangmu jadi kau pergilah dari hadapanku. Selamat Siang!"
Kali ini Rose benar benar pergi dari hadapan Jungkook yang masih menatap tak percaya akan kata kata Rose barusan. Baru kali ini ada perempuan yang berani menanpar, merendahkan, menolak tidur bersamanya, bahkan menolak shopping sepuasnya.
Jungkook terfikir akan kata kata Rose tadi, menatap ke arah pintu keluarnya perempuan itu tadi
"kau terlihat seperti sampah, bahkan lebih buruk dari pada sampah,"
Ia mengusap pipinya "perempuan seperti apa dia itu?"
___
🥰 CRY BABIES 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGUASA (rosekook)
Fanfiction"cewek yang jago buat lagu.. lagu desahan, boleh juga.." - Jungkook "pacaran tuh sama produser, beat lagu aja di amati apalagi kamu" - Rose