part 4 (21+!)

420 4 0
                                    

Gracia mulai mencium Yosua, mendekatkan bibirnya kearah leher Yosua. Yosua menikmati setiap permainan yang Gracia berikan. Sepertinya gadis nya tidak hanya pintar dalam pelajaran saja tapi sebentar lagi gadis nya akan pintar tentang hubungan sex.

"buka baju ku dengan gerakan sensual" ucap Yosua

Gracia membuka baju Yosua secara perlahan. Ia hanya mampu menelan ludahnya ketika melihat roti sobek Yosua.

"sudah puas melihat ku?" tanya Yosua

"engh..tidak" jawab Gracia

"lanjutkan" jawab Yosua

"aku tidak tahu" ucap Gracia

"aku jelaskan kau akan praktek sendiri dan jangan tanya lagi di tengah jalan" ujar Yosua

"ii..iyaa" jawab Gracia gugup

"seorang laki² sangat peka terhadap rangsang apalagi jika gadis nya secantik kamu, cukup kamu rangsang dengan mencium bibir, menjilat leher atau telinga nya, mengulum puting nya, menjilat sepanjang puting sampai perut, oh atau bahkan dengan memberikan oral sex dahulu"jelas Yosua

"aku mengerti" jawab Gracia

"jangan biarkan pria melihat mu masih mengenakan pakaian ketika kamu sibuk menggoda nya, pria akan turn on ketika kamu membuka baju mu dan mulai menggoda dirimu terlebih dahulu, contoh nya dengan memainkan puting mu sendiri atau mengocok miss v mu sendiri" jelas Yosua

"apakah harus seperti itu? tidak ada cara lain?" tanya Gracia

"lakukan" ucap Yosua dingin

Gracia mulai membuka bajunya mulai dari kemejanya hingga pakaian dalam nya. Yosua hanya mampu menelan ludahnya. Ia mulai hilang kendali, ia lelaki normal dan sangat menyukai hard sex. Ia mulai melangkah dan mendekati Gracia, memutar tubuh Gracia agar membelakangi tubuhnya, setelah itu ia mulai menjambak rambut Gracia sehingga gadis itu mendongakan kepalanya, kemudian Yosua mulai mencium kasar. Tidak hanya itu, ia juga meremas dan memilin payudara Gracia sangat kasar. Gracia hanya menangis dalam diam, ia diperlakukan layaknya jalang. Yosua yang sadar menghentikan semuanya dan membiarkan Gracia melanjutkan permainan.

"diam atau aku akan melakukan yang lebih kasar" ucap Yosua

Gracia hanya bisa diam dan melakukan tugasnya lagi. Ia mulai berdiri di hadapan Yosua yang amat tinggi, bahkan tinggi nya hanya sebatas dada Yosua. Ia mulai merangsang leher Yosua, kemudian jilatannya semakin turun mendekati puting Yosua dan akhirnya ia sampai di celana Yosua yang masih tertutup. Gadis itu ragu dengan ini, karena ia belum pernah berhubungan dengan pria manapun. Dengan tangan gemetar ia mulai membuka celana jeans Yosua dan langsung melihat kejantanannya yang tegak, panjang, dan besar itu. Gadis itu memalingkan wajahnya yang merah.

"hey, tugasmu hanya memuaskan aku" ucap Yosua

"ak..aku..takut Yosua" jawab Gracia dengan sangat pelan

"hey bocah, kau akan mendesah dan mengerang nantinya, jadi lakukan saja tugas mu itu" ucap Yosua

Gracia mulai memegang kejantanan Yosua dan memasukannya kedalam mulut mungil gadis itu. Gadis itu menjilat nya layak ia makan ice cream, ia menghisap kuat lubang kencing Yosua dan membuat pria itu mendesah

"ahh..emhh..yah ter..ushh..gra..ciahh..inih..sang..at..nikmat..oh" ucap Yosua

Yosua tak hanya diam ia mulai memaju mundurkan pinggulnya, sehingga kejantanannya keluar masuk di mulut Gracia. Bahkan wajah gadis itu memerah karena beberapa kali tersedak. Gracia merasakan kejantanan Yosua semakin besar dan panjang, tiba² Yosua menyemprotkan cairan nya kedalam mulut Gracia dan membuat Gracia memuntahkan nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love me pleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang