part 2

297 10 0
                                    

Gracia berangkat lebih awal karena ingin belajar fisika. Dia berjalan dengan langkah santai menuju kelas 12 MIPA. Siapa sangka gadis itu masuk kelas IPA, tapi yah memang di cukup pintar.

30 menit sudah berlalu. Sekarang sudah pukul 7 tepat dan para siswa mulai masuk ke kelas masing². Semua diam ketika Pak Vian masuk ke dalam kelas untuk mengajar fisika. Ralat hari ini ada ulangan fisika.

"selamat pagi anak², siapkan satu lembar kertas dan alat tulis kalian. Sesuai kesepakatan hari ini kita ulangan" ucap pak Vian

"njing nggak belajar"
"woyy SBS woyy"
"rumus nya tulis dulu ashyu"

Dan masih banyak lagi omelan lainnya. Ada banyak yang mencontek dalam ulangan tapi tidak dengan beberapa siswa yang lain mereka memilih untuk berusaha sendiri ketimbang mendapatkan nilai bagus tetapi hasil contekan.

"ahh ya anak² bapak lupa kali ini sekolah tidak membeli buku apa pun, jadi kalian harus membeli buku yang akan disediakan oleh sekolah. Terima kasih" ucap pak Vian

"uang dari mana untuk beli buku, sedangkan orang tua ku saja tidak ada" ucap Gracia sambil sedih

"Gracia, are you okay?" tanya Yoel

"nothing, but i'm confused. how can i buy the book when i don't have money?" ucap Gracia

"kamu butuh bantuan ku?" tanya Yoel

"aku nggak butuh Yo, aku akan berusaha untuk bisa mendapatkan uang untuk beli buku, entah dengan membantu di toko atau apa pun asal aku bisa mendapatkan uang untuk membeli buku sekolah" ucap Gracia

"aku ada di samping mu ketika kamu butuh bantuan ku" ucap Yoel sambil tersenyum

"thank you Yoel, you're my bestie" ucap Gracia sambil tersenyum manis

Pulang sekolah ini Gracia mencari toko yang membutuhkan karyawan. Gracia sudah membulatkan tekad akan bekerja untuk bisa membeli buku sekolahnya. Tanpa dia sadari ada beberapa orang laki² yang menguntitnya. Ketika ia melewati sebuah gang ia dihadang oleh para lelaki yang kira² berjumlah 12 orang

"hei manis, sendirian saja mau Abang temenin nggak?" ucap si botak

"sana minggir, aku mau lewat aku mau cari pekerjaan" ucap Gracia ketus

"hey, kamu mau bekerja? bekerjalah padaku" ucap laki² bertatto

"benarkah? apa yang bisa aku kerjakan?" tanya Gracia antusias

"melayani aku dan anggota ku" ucap lelaki itu sambil menyentuh dagu Gracia

"jangan pernah sentuh aku" ucap Gracia galak

"hey cantik, jangan terlalu galak kau membuat ku semakin nafsu" ucap si gendut

"PERGI KALIAN SEMUA" teriak Gracia

"tangkap gadis itu" ucap si lelaki bertatto

"NGGAK,,JANGAN,,PERGI KALIAN" teriak Gracia sambil meronta

"kita akan melewati malam yang panjang bersama cantik" ucap lelaki bertatto

DI SEBUAH RUANGAN

Gracia telah di letakkan di atas sebuah kasur berukuran besar. Tiba² pintu terbuka dan menampilkan lelaki bertatto yang masuk sambil membawa nampan makanan.

"hey makanlah dahulu" ucap lelaki bertatto

"aku nggak mau" ucap Gracia

"ayolah, kau butuh tenaga untuk memuaskan kami. Kau harus menahan sedikit rasa sakit di awal yang akan berubah menjadi kenikmatan. Aku Jojo" ucap pria bertatto

"aku tidak peduli, lepaskan aku sekarang" ucap Gracia

"sialan..semakin lama kau semakin kurang ajar ya" ucap pria itu marah

"HEY DICKERS MASUK SEMUA, KITA PERKOSA GADIS INI SEKARANG SECARA BRUTAL" teriak pria itu

"jangan, hiks..hiks..jangan rusak aku" ucap Gracia sambil menangis

dengan paksa pria itu membuka baju Gracia. Pria itu mulai menyentuh Gracia, mendekatkan bibirnya pada leher Gracia. Ketika lelaki itu lengah, Gracia mengambil vas Bunga dan menghantamkan nya ke kepala pria itu hingga pingsan. Tidak membuang waktu, ia segera berlari. Ia tidak peduli dengan bajunya yang sudah sobek dan memperlihatkan belahan dada nya yang penting ia bebas dari pria itu.

"tolong..tolong..tolong aku.. hiks..hiks.." Isak tangis gracia terdengar ketika ia berlari

bruakkk

"hey pakai matamu ketika berjalan" ucap pria itu

"tolong aku, tolong aku Yosua..mereka berusaha merusak aku" tangis Gracia semakin menjadi

"apakah kamu ingin menjual diri sehingga kamu membuat belahan dada mu terlihat?" ucap Yosua

"tidak..hikss..tidak..mereka..mereka.."

Yosua yang tidak bisa melihat gadis itu menangis kemudian menariknya dan mendekapnya, ia melepaskan jasnya dan memakaikannya pada gadis itu.

"shhh..sudah diam sekarang kau aman, kau aman bersama aku" ucap Yosua

"aku, aku mau menjadi pacarmu, asal kau mau membiayai semua kebutuhan ku,masalah tempat tinggal aku akan tetap tinggal di asrama" ucap Gracia

"benarkah? aku tidak bermimpi kan?" tanya Yosua

"tidak tuan, kau tidak bermimpi" ucap Gracia

"berhenti memanggil ku tuan, panggil aku Yosua, kalau kau mau yang lebih singkat panggil aku sayang" ucap Yosua

"baiklah" ucap Gracia

"apakah kamu pernah pacaran?" tanya Yosua

"tidak, mama papa ku melarang aku pacaran, sekarang mereka tidak akan melarang aku pacaran lagi" ucap Gracia

"kenapa, kalau dulu mereka melarang sekarang tidak aku jadi bingung" jawab Yosua

"mereka..pergi meninggalkan aku, sekarang mereka sudah tenang" jawab Gracia

"babe, dengarkan aku.. aku disini yang akan menjaga kamu,merawat kamu,bahkan menikahi mu suatu saat nanti" ucap Yosua serius

"berjanjilah kau akan selalu bersamaku, dan kamu akan menikahi ku" ucap Gracia

"tentu, aku berjanji untuk pacarku yang satu ini aku berjanji sampai mati" ucap Yosua

Yosua POV
Yaa, dan Yosua berhasil mendapatkan gadis itu. Perlakuan awal yang baik  Yosua, setelah ini perlakukan dia secara kasar. Aku tidak peduli bagaimana perasaannya asalkan aku bisa melukai hati gadis itu. Aku akan balas dendam terhadap gadis itu, walau aku tau gadis itu tidak bersalah, tapi setiap wanita pasti licik, apalagi dia yang masih SMA aku yakin dia hanya menginginkan harta ku. Dia hanya seorang gadis berusia 17 tahun sedangkan aku sudah 21 tahun tahu apa dia tentang dunia bisnis. Kita lihat saja permainan ini

Gracia POV
Mulut siapa ini, sembarangan mengatakan sesuatu. Mana bisa aku mengatakan hal itu. Aku tidak tahu sifat aslinya dan dengan asal aku mengatakan ingin menjadi pacar nya. Dasar gadis bodoh. Ya Tuhan semoga tidak terjadi apa pun

"Yosua, bisakah aku pulang sekarang? aku sangat kelelahan" ucap Gracia

"Tentu, ayo aku antar ke asrama mu" jawab Yosua

next part yaa...
jangan lupa tinggalkan vote dan comment nya gais

love you readers (!)

love me pleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang