Pagi itu, kala ku berjalan sendiri
Kulihat kau dengan kesendirianmu
Dengan mata berkaca kau menatapku
Awal ku melihat cahaya tersembunyi pada dirimuMungkin singkat ku melihatmu
Kau tatap aku dengan mata penuh bahasa
Ingin ku dekati dan kutanyakan
Namun terbatas pagar yang tak terbongkarSelang waktu kulihat kembali dirimu
Tampak beda namun lebih tertata
Ku tatap dan mata kita bertemu
Kau balas dengan senyum kecil menggoda
Gelap dalam hati berubah menjadi cahayaKau tak mengenalku begitu pula aku
Kau tak berkata padaku begitu pula aku
Mungkin kau hanya khayalan dalam hati
Khayalan fana yang merubah gelap menjadi cahaya
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak kehidupan
PoetrySebuah tulisan yang mungkin mampu mengekspresikan isi didalam hati yang kadang iramanya naik turun