My Dream is you

PROLOG

Salju pertama turun mengiringi tawa seorang gadis yang kini tengah berulang tahun yang ke 19. Saat ini, ia dan kakaknya tengah berdiri di stasiun untuk menunggu sebuah kereta yang akan menjemput kakaknya dari Tokyo menuju Osaka.

"Kak, jangan pergi" sang adik merajuk. Kakaknya hanya tersenyum. Sebenarnya ia juga tak ingin pergi, namun pekerjaan segunung telah menunggunya di tempat lain

TUUUUUT...... TUUUUUT........

Kereta yang mereka tunggu-tunggupun datang " aku pergi dulu, adik kecil. Sekali lagi kuucapkan selamat ulang tahun" gadis itu tersenyum begitu juga dengan kakaknya

"Ku tunggu kau tahun depan" ucap gadis itu saat kakaknya sdh akan memasuki kereta "aku akan datang lagi.. jangan khawatir" balas kakaknya

Tak lama kemudian kereta dengan 16 gerbong itu berjalan. Senyum sumringah masih setia terpajang di wajahnya hingga kereta kakaknya tak dapat dijangkau oleh mata

Tiba-tiba angin dingin berhembus kencang, menandakan sebentar lagi akan terjadi badai salju

"Ah, ini sangat dingin. Kukira salju akan turun besok" keluh gadis itu. Ia memutuskan untuk segera kembali ke rumahnya "ah, ini sangat dingin. Aku akan mati jika aku berjalan ke rumah dengan keadaan seperti ini. Lebih baik aku pergi ke kedai teh dulu" gerutu gadis itu sambil melangkahkan kakinya ke kedai teh yang ada di dekatnya

"Teh hitam panas 1" pesannya seraya duduk di bangku paling depan. Ia menunggu dan mengamati butiran-butiran salju yang turun. Aku harus segera pulang. Nenek Aikko pasti menungguku. Batin gadis itu agak cemas

"Ini teh hitamnya" seorang pelayan mengagetkannya " oh ya, terimakasih" gadis itu segera menyambar cangkir teh yang di letakkan oleh pelayan di mejanya dan menyeruputnya pelan-pelan

"Huh.... Aku merasa lebih hangat" monolognya sambil menopang dagunya di meja. Ia tak tahu apa yang akan terjadi padanya nanti dan ia tak terpikirkan oleh itu

------------

Hy semuaaaaaaa. Maksih udah baca ceritaku. Jangn lupa pencet bintang ya. Happy Read.......

_author_