at fansign - jaehyun

8 0 0
                                    

"Bagaimana menurutmu tentang seseorang yang membuat sebuah cerita fiksi untuk kabur dari kenyataan?"

"Huh?" Jaehyun yang sedang menandatangani album milik si penanya mendongkak, menatapnya.

Seolah waktu berhenti, Jaehyun tidak mendengar lagi suara fans yang sedang berbicara dengan member disebelahnya, Seolah hanya ia dan pemilik album itu yang berada disitu.

Semuanya menjadi buram, satu-satunya yang jelas di depan matanya adalah dia, si pemilik pertanyaan, yang albumnya sedang dia tanda tangan.

Jaehyun terdiam, masih menatapnya. Bukan terpesona oleh wajahnya, tapi ada satu hal yang membuatnya tak bisa melepaskan pandangannya dari dia.

Gadis itu tersenyum dengan ragu. "Bagaimana?"

"Jaehyun!" seorang staff berbisik memanggil namanya dari belakang. Seketika, ia merasakan keramaian tempat fansign kembali.

Gadis itu masih ada dihadapannya. Jaehyun merasa bersyukur.

Ia tersenyum, menyerahkan album yang sudah ia tanda tangan kepadanya. "Kamu selalu punya pemikiran dan pertanyaan yang unik ya?" ujarnya sambil menyodorkan album itu.

Gadis itu agak terkejut. "Selalu?" Gumamnya heran. Tapi, ia tak mempertanyakannya lagi kepada Jaehyun. Ia berpindah tempat ke member selanjutnya, Johnny.

Jaehyun masih diam-diam memperhatikannya.

"Menurutmu mengapa orang jaman dulu menganggap perempuan dihukum oleh Tuhan karena mereka mengalami menstruasi dan bisa melahirkan?"

Johnny yang mendengarnya terkejut. Tapi kemudian ia tertawa dan menjawab pertanyaannya dengan tenang.

Persis seperti yang Jaehyun bilang, gadis itu selalu punya pertanyaan yang unik di dalam kepalanya.

little fragment of our lifes | nct & wayvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang