little fragment of our lifes | nct & wayv

at train station - mark

[2015]

"ma-maaf, tapi bisakah kamu membantuku?"

mark yang baru saja pulang sekolah, menoleh, mendapati seorang gadis berkulit sawo matang berbicara bahasa inggris dengan ragu.

"apa yang bisa aku bantu?" wajah gadis itu terlihat lega. "syukurlah!" mark tersenyum, merasa senang bisa membantunya

"jadi aku terpisah dari rombonganku, mereka menuju ke daerah Itaewon. bisakah kamu bantu aku untuk pergi ke daerah Itaewon? atau tunjukkan padaku, kereta mana yang akan menuju ke Itaewon..."

mark terdiam sementara. "rombongan apa?"

"oh, aku perwakilan dari sekolahku untuk lomba di Seoul, dan visit university. Maaf memang aku terdengar agak mencurigakan, kalau kamu tak percaya, kamu boleh liat passportku dan kartu pelajarku!" seru gadis tersebut.

ia merogoh-rogoh tasnya dan mengeluarkan passport serta dompetnya, lalu mengeluarkan sebuah kartu.

"ini, passportku dan kartu pelajar!"

mark mengambilnya. Passport tersebut berasal dari Indonesia.

"Indonesia itu dimana?" tanya mark "Asia Tenggara!" jawab gadis itu. mark mengangguk-angguk.

"ei..mira... wulandarai?"

"amira wulandari."

"oh, seumuranku ternyata!" mark menutup passport miliknya dan mengembalikan kartu pelajar serta passport milik gadis tersebut.

"simpan baik-baik passportmu, jangan berikan lagi kepada orang tak dikenal,"

gadis itu terkejut, menyadari kalau aksi dia tadi agak berbahaya. "oh! iya!"

"dan... namamu?"

"amira... wulandari." gadis itu menyebut namanya lagi. "ah, panggil saja amira!"

mark mengangguk. "ayo, aku antar kamu sampai Itaewon!" seru mark. "ah terimakasih! em..."

"lee minhyung."

gadis itu mengangguk. "ayo," ajak mark. ia mengikutinya dari belakang.

"terimakasih banyak..." mark tersenyum. "tidak masalah, bahaya jika orang asing sepertimu bertemu dengan orang yang suka memanfaatkan orang lain,"

gadis itu mengangguk. "omong-omong, lomba apa yang kamu ikuti?"

"oh! itu..."

tanpa mark tahu, pertemuan itu awal dari segalanya.