Pengorbanan

554 43 6
                                    

Sintia Trus menatap Melody yg sedang tertidur wajah cantiknya Menggambarkan Kesedihan yg bgtu dalam sintia tau betul betapa Anaknya menyayangi Adiknya, Sintia Memejamkan Matanya Dan mengingt kembali Di saat dia dan bram bertemu dengan Nabilah saat itu,

Flashback on

Sintia trus saja menangis Di dalam plukan bram Hati nya bgtu Pilu mengetahui Ginjal Melody Sudah semakin Parah dan harus secepatnya Di operasi, Namun mreka masih msih Ragu apakan Nabilah akan Menolong Anaknya di saat Seperti ini itulah yg menjadi fikiran mreka.

"Kita harus ke bandung pah Temui ayu skrng, mama mohon pah apapun akan mama lakukan demi melody pah "

Bram pun hanya mengangguk lalu pergi menuju Parkiran mobil sebelumnya mreka Pamit trlebih dahulu kepada Ve kinal dan sendy yg kebetulan sedang brada di ruangan melody..

Waktu trus berjalan mobil bram dan sintia msih melaju dengan penuh kecepatan
Sekitar 5 jam perjalan kini mreka tlah Sampai dimana tempat tujuan mereka,

"Permisi..." Ucap Bram

"Iyaa " Ucap bu sari ketika sedang merapikan sesuatu di ruang tamu dan meliht Orang yg dulu tlah datang membawa melody,mreka duduk berhadapan menceritakan maksud dan tuajuan mrek dtng ke panti saat mreka Sedang bercerita2 dltng nabilah saat itu juga dan betapa terkejutnya nabilah saat ini karena kedatangan orang tua angkt dri kknya

"Ayu..." Lirih bram

Nabilah hanya membuang muka lalu ingin pergi dri mereka..

"Kk kamu akan meninggal jika kamu tidak menolong nya " Ucap bram kembali membuat langkah kaki nabilah yg tadinya trus melangkah  berhenti sejenak,
Bram mencoba berjalan ke arah dimana nabilah berdiri saat ini

"Om tau om salah sama kamu, om yg membuat kk kmu melupakan kamu,melody ga salah yu tpi om sama tante yg salah om mohon sama kamu bantu melody yah yu" Ucap bram memegang bahu nabilah

Sesaat kemudia sintia sudah menghapiri nabilah dan betapa terkejutnya Mreka meliht sintia Berlutut di hadapan nabilah sambil memohon kepada nabilah untuk membatu Melody,Nabilah memejam maatanya dan meliht bayangan masa kecil dia bersama melody serta kedua orang tuanya

"Kakak.. "Lirih nabilah...

" Aku akan bantu tpi dengan syarat ," Ucap nabilah

" Apapun akan tante lakukan " Ucap sintia

Nabilah memejam kan matanya lalu membuang nafas dengan pelan

"Jngan memberitau jika aku yg Mendonorkan ginjalnya Untuk kak melody " Ucap nabilah dengan lirih

"Kenapa nak " Tanya bram

"Aku hanya ingin menata hati aku,suatu saat jika luka ini sudah sembuh aku akan dtng kepadanya " Ucap nabilah membuat matanya berkaca2

Mreka hanya menganggung dan bersiap2 menuju jakarta,bbrpah jam kemudian mreka sudah brada di rumah sakit
Nbilah dan melody kini tlah brada di ruang operasi nabilah memandang wajah melody yg pucat dan tak sadarkan diri

"Kamu uda siap " Ucap dokter

Nabilah hnya mengangguk dan saat itu juga dia tlah memejamkan matanya..




Bbrpah jam kemudia

Operasi tlah berhasil di lksanakan bram dan sintia mengucap syukur atas apa yg tlah trjadi saat ini.

Melody sudah di pindahkan di ruang rawat pasca operasi sedangkan nabilah kehilangan bnyak darah dan kondisi melemah kini berada di ruang Icu

Bbrpah hari kemudian kondisi melody mulai membaik dan sudah sadar sedangkan nabilah blom sadar sampai saat ini

Flasch back of.

Melody Sudah siap2 untuk pulang dri RS hari ini juga karena kondisi ginjalnya sudah semakin membaik

Perasaan senang trliht dri raut wajah sintia dan bram mengingt Melody tlah sembuh dri sakitnya,tpi di sisi lain dia mrasa bersalah juga karena sampai saat ini mreka belum bertemu nabilah dan meliht kondisi nya.

"Yuk ma pah aku uda siap" Ucap melody

"Yauda yuk sini mama bantu " Ucap sinti

Melody hanya mengangguk dan berlajan ke arah Mobil yg sudah di siapkan, sepanjang perjalanan melody hanya terdiam ntah apa yg dia fikirkan

Setibanya di rumah melody di sambut oleh teman2 nya  yg trnyta sudah lbih dlu dtng ke rumh melody atas izin orang tua melody

"Akhinya mel gw bahagia liht lu uda pulih " Ucap kinal penuh dengan histeris
.
"astaga kinal bisa ga sih santai aja ngomngya ntr yg ada melody sakit lagi krena suara loh " Geruntu sendy

"Ini tuh menyambut kesembuhan melody tau " Ucap kinal kembali

Sedangka  melody dan lainya hanya tersenyum meliht tingkah kinal dan sendy

Kini mreka tlah brada di halaman blakang namun melody harus istirht karena baru aja keluar dri rs
Kinal sendy ve berada di bljng rumah selang bbrpah jam dtng shania beby sonya dan gaby yg gabung bersama mreka

"Ahh kak ve ga bilng2 klo mau kesini sih" Geruntu shania

"Manja lo " Ledek kinal sambil melempar kacang kearah shania

"Biarin kk gw ini " Ucap shania lalu menjulurkan lidah nya pada kinal

Semua bercerita2 hingga Shania mulai menceritakan tntang nabilah pada mreka

"Kamu serius shan " Tanya ve

"Serius ka ve, nabilah menghilang tanpa jejak aku sama beby sonia dan gaby kmren ke Panti tpi ibu sri ga tau dimana nabilah yakan son " Ucap shnia

"Iyaa sampe kita bingung cari dia pdhal kita mau minta dia untuk bantu kak melody tpi syukurlah klo ada orang baik yg mau donorin ginjalnya untuk kak melody" Ucap sonia

" Tpi ini aneh loh " Timpa Beby

"Maksudnya beb " Tanya shania

"Gini, nabilah hilang sama dengan Kak melody dpt ginjl baru apa itu ga aneh " Ucap beby membuat semuanya yg mendengar itu berfikir

"Benar apa kata beby semua ini aneh, bisa jadi nabilah yg donor tpi dia ga mau bilng sama melody " Ucap ve kali ini

" Tpi ve bisa jadi juga dia ga mau berurusan sama melody lagi" Kini ucap Kinal

"Kita harus cari tau " Ucap shania serius

Semua menatap Shania dengan serius..shania perlahan mengambil nafas lalu membuang nya pelan

"Nabilah itu sebenrya msih stng bngt sama kk melody,tpi egonya yg membuat dia ga mau kembali lgi sama kak melody, aku bisa liht dri mata dia ketika aku dan dia membicarakan soal kak melody, meskipun dia ga pengn tau soal kak melody tpi aku liht drk mata dia jika dia ingin tau apa yg trjadi sama kk nya,

" Bener apa kata shania kita harus cari tau biar bagaimana pun kita sebagai teman deket mreka harus menyatuhkan mreka kembali ...

"setuju

Ucap semunya 







LiontinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang