Tetap Menantimu

561 49 7
                                    

Pagi hari suasana panti menjadi Hening, melody belum keluar kamar sekalipun karena hari mreka semua berencana akan meninggalkan kota bandung

Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu terdengar dri Luar kamar melody

"Mel yuk pulng uda saatnya kita ke jakarta" Ucap kinal

Namun tak ada jawaban sedikit pun hingga ketukan ke 3 kalinya barulah di buka pintu terliht raut muka yg lirih dri melody matanya yg sembab sedari semalam melody tidak dpt tidur dengan nyenyak

"Ya ampun melody " Kaget kinal meliht raut muka melody

"Gw ga mau pulang nal " Ucapnya

"Tapi mel nabilah ga ada di sini bahkan kemaren kita seharian uda cari dia batang hidungnya pun tak nampak "

"Tpi nal

" Gw mohon kembali dlu ke jkrta bbrph hari lagi kita akan balik lagi ke bandung untuk cari nabilah lagi ..

"Serius .

" Iya serius yauda sana siap2 kasihan yg lain uda mnunggu..

Melody hanya mengangguk lalu bergi kedalam untuk berkemas2 barangya..

"Ibu sari kita pamit dlu yah kalau nabilah dtng kesini tolong kabarin kami yah bu " Ucap shania

"Baik nak, kalian hati2 yah  " Ucap bu sari lalu mereka memberi berjalan kearah mobil,mobil mereka pun kini tlah melaju untuk ke jakarta

Selana dalam perjalanan melody nampak murung tak ada semangat sedikitpun di dalam diri dia, melody terus saja menggenggam erat liontin yg dia miliki,sahabatnya yg melihatnya hanya memperhatikan saja tanpa mengganggunya.

3 hari berlalu...

Nabilah tlah di izinkan untuk pulang,karena Dia hanya tinggal sendiri Naomi dan sinka Menyuruhnya untuk tinggal bersama mreka,awalnya nabilah menolak tpi berkat rayuan sinka akhirnya nabilah mau Tinggal dengar mereka,

"Nah bil ini kamar kamu " Ucap naomi nabilah hanya tersenyum meliht kamarnya

"Maksih yah kak " Ucap nabilah tulus

"Sama2 sana istiraht dlu kalau ada apa2 panggil aja sinka atau aku juga bolh jangn sungkan2 anggp kami keluarga sendri yah " Ucap naomi bgtu tulus seketika nabilah memeluk naomi lalu menangis di dalam pelukanya

"Maksih kak" Ucapnya msih dalam tangisan

"Uda jangan cengeng ah,yauda aku kebawa dlu yah jangan lupa minum obatnya " Ucal naomi lalu pergi meninggalkan nabilah di kamar..

Melody kini tlah berada di kampus sejak kmren melody dan lainya tlah masuk kuliah, rasa smngt untuk kuliah tak nampak pada diri melody dia msih trus murung dri awal pulanya dri bandung,

"Jngan murung bgtu mel,bsok kan Sabtj gimana klo kita ke bandung lagi cari nabilah sekalian ke rumah naomi lah " Ucap sendy membut Melody menatapnya

"Kalian serius kita akan ke bandung lagi cari  nabilah " Tanya melody..

"Iya mel sesuai janji kita klo tugas uda selsesai yah kita kesana lagi.." Ucap ve

"Aku ikut yah " Ucap shania tiba2 membuat kinal yg di sampingnya merasa kaget

"Ehh nju lu tuh yah slalu buat kaget tau ga " Geruntu kinal

"Hehehhe maaf deh kak kinal ,tpi bolh yah aku ikut pengen cari nabilah lagi " Ucal shania memohon

"Iyaa bolh kok" Ucap ve.

Mereka pun melanjutkan aktivitas nya kembali sebagai mahasiswa

Sedangkan di bandung Nabilah dan sinka sedang belanja kebutuhan sehari2 sedangkan naomi sedang kuliah

"Kamu lulusan SMA di jakarta sin " Tanya Nabilah

"Iyaa dlu aku tinggal di jkarta semnjak lulus sma aku pindah ke Singapur tpi akhirnya balik ke indo lagi karena ci naomi harus urus bisnis papa aku juga" Ucapnya

"Kalo kamu bil di bandung tinggal sendri" Tanya sinka kembali membuat langkah nabilah terhenti,sinka pun bingung apa yg terjadi dengan nabilah

"Aku punya seorang kk,tpi aku ga bisa bersamanya" Ucapnya lirih

"Kenapa " Tanya sinka

"Gpp sih, uda yuk uda mau siang nanti ka naomi dah pulng kita masih belanja"ucap nabilah lalu berjalan ke arah kasir sinka yg penasaran dengan nabilah tpi tak ingin menanyakan karena takut menyinggung prasaan nabilah

Skip

Sinka dan nabilah tlah berada di rumah sedangkan naomi blom pulang mereka ber2 berencana untuk masak hari ini walau ada pembatu yg membanth mereka dengan gigih mreka memasak..

" Gimana kak masakan kita enak ga " Tanya nabilah disaat makan siang mreka

"Hmm lumayan lah" Ucap naomi

"Isshh ci kita uda capek2 masak cuma bilang lumayan " Geruntu sinka

"Iya iya enak kok,mksih yah " Ucap naomi kembali membuat sinka dan nabilah tersenyum,di saat lagi makan siang hp milik naomi berbunyi trtulis nama Veranda di hp naomi,

"Bentar yah mau angkt tlpon dlu kalian lanjutin aja makanya" Ucap naomi mengknggalkn mereka ber2

"Iyaaa ve kenapa" Tanya naomi..

"Bsok aku sama lainya mau ke bandung mi,sekalian mau ke kamu bolh kak" Ucap ve di tlpon

"Boleh kok malah aku senang bngt

" Yauda kalo bgtu alamatnya kamu Wa aja yah

"Oke siap ve aku tunggu loh yah

" Okee..

Stlh mematikan tlpon ve pun bergegas menyusul teman2nya yg berada di kantin

"Uda beres aku tdi uda hub naomi dan uda di ksih nih alamatnya jadi kita tinggl kesana deh " Ucap ve

"Baguslah kalo bgtu jadi kita klo ke bandung ada temlt selain panti, ga enak juga klo ke bandung slalu nginap di panti" Ucap sendy ..

Waktu sudah menunjukan pukul 3 sore melody dan lainya bergegas untuk pulang ke rumah masing2 karena melody malas untuk kemana2

"Aku pulang " Ucap melody..

"Kamu uda makan syng" Ucap sintia..melody hanya mengangguk

"Mah besok aku mau kebandung lagi yah cari nabilah" Ucapnya

"Apa kamu ga capek cari dia trus sedangkan dia ga mencari kamu sedikit pun" Ucap sintia...

"Aku yakin mah jika dia masih menyayangiku, buktinya dia memberikan aku ginjalnya untuknya

Sintia hanya menatal sendu wajah melody,melody tau apa yg di fikirkan sintia

" Mama jangan khawatir aku akan slalu ada untuk mama,aku ttap anak mama tpi aku juga kknya nabilah yg ga bisa meliht adiknya se drian mah dia butuh aku" Ucapnya lalu menangis kembali

Bram yg me dengar itu merasa geram sudah braph kali air mata istrinya jatuh hanya untuk menangisi anak angkatnya..

"Sebaiknya kamu stop cari dia mel,untuk apa kamu cari orang yg ga mengharapkan kamu semua akan jadi sia2 lebih baik kamu hidup seperti dlu sebelum kamu tau yg sebenerya,toh kamu skrng uda hidup bahagia kan" Ucap bram membuat melody kaget seketika dan bngung apa yg trjadi dengan ke2 orang tua angkatnya mendadak melarang dia bertemu dengan nabilah

"Tpi pah nabilah adik aku,dia keluarga aku satu2nya aku harus lindungi dia" Ucap Melody penuh penekanan

"Dia memang adik kamu tpi dia tidak mengharapkan kembali bersama mu, sadarlah mel jika dia sudah melupakan kamu" Ucap bram kembali

"Ngga pah biar bagaimana pun aku ttap akan mencarinya.. Mama dan papa tidak bisa mnghalangi aku " Ucap melody lalu pergi menuju kamarnya.

Bram yg meliht itu hanya geram.....

Detik2 pertemuan melody dan nabilah nih ...

Di tunggu part selanjutnya.
Maaf jika jelek hasilnya msih bnyak belajar buat tulisan ini..

Jngan lupa tinggalkan jejak yah

Dan maaf banyak typo malas edit hahaha😅

LiontinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang