5

1.2K 51 0
                                    

Sesampainya mereka di mansion Manoban milik Lisa. Rose dan Limario keluar dari mobil dengan sama-sama saling bahagia. Limario mengantar Rose ke depan gerbang mansionnya dan mengecup singkat dahinya.

"Selamat malam baby" Limario melepaskan bibirnya dari dahi Rose

"Selamat malam om Limario. Hmm bolehkah aku memanggil mu dengan sebutan om?" Tanyanya sambil bermanja-manja memegangi dada bidang Limario.

Limario mengusap rambutnya lembut memberikan sensasi tersendiri bagi si empu "boleh baby" dia tersenyum simpul menatap Rose. "Kenapa kamu lebih memilih memanggil om dari pada mas?" Limario menaikkan sebelah alisnya.

"Karena aku ingin sekali memanggil kamu om Limario. Kamu itu sangat dewasa sekali" Rose mencubit gemas pipi Limario yang tirus itu.

"Baiklah baby" Limario membalas cubitan Rose dan mencubitnya di kedua pipi gembul gadis itu.

"Ya sudah ini sudah malam masuklah nenekmu pasti mencari mu baby"

"Siap bos" ucapnya sambil memberi hormat pada Limario. Sedangkan yang di beri hormat hanya terkekeh saja.

"Ya sudah masuk sana" tanpa bicara panjang lebar lagi gadis itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion. Rose melambaikan tangannya dan sebaliknya Limario pun juga melambaikan tangannya sambil fokus menyetir sekarang.

Kini Limario sudah pergi dari mansion Manoban sementara Rose dia tetap memandangi kepergian Limario. Dia sengaja untuk berlama-lama karena masih merindukan sosok Limario. Sambil menatap bulan yang semakin terang saja dia berdoa pada Tuhan. 

"Tuhan aku ingin ada seseorang yang bisa ku jadikan tempat aku curhat dan aku ingin ada seorang yang mengerti perasaanku" batin gadis itu.

Dari penampilannya saja sudah menandakan bahwa dirinya sangatlah lugu. Buktinya dia langsung percaya saja pada seseorang yang dia baru kenal seharusnya gadis itu jangan terlalu mempercayainya. Jadi begitulah gadis itu mudah tertipu oleh siapa saja.

Rose masuk ke dalam sambil menenteng tas selempangannya. Di dalam ada Jisoo dan Lisa yang tengah menunggu Rose di ruang tamu. Mereka berdua tengah tertawa bersama.

Saat Rose hendak masuk kamar gadis itu tiba-tiba Jisoo memanggilnya untuk menghentikan langkahnya. Dia menghadap ke arah Jisoo berada dan menatapnya dengan tatapan sendu khas mamanya.

"Chae besok nenek pergi bersama nenek Lisa ada acara kematian temen di sekolah nenek dulu, jadi tidak apa-apa kan Chae sendirian di mansion?"

"Tidak apa nek" Jisoo dan Lisa hanya tersenyum saja menatap gadis itu.

Tanpa aba-aba lagi Rose berjalan menuju kamarnya. Di tutuplah pintunya dan segera dia baringkan tubuhnya di kasur yang empuk. Dia menatap sendu ke luar kamar ini.

                                               

Ma'af readers dikit up nya saya lagi ada tugas di luar kota makanya up nya dikit tapi saya janji akan up terus jangan lupa vote & coment ya 😊

I love you all 💘

Affair With Oppa Limario | ChaeLim | ChaeLisa Sequel Affair With DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang