2

51 7 0
                                    

🌟Vote sebelum baca🌟
🗨Coment setelah baca💬

Happy reading guys!!

****

Evelyn benar benar tekun dalam ujiannya mudah baginya dalam mengerjakan soal soal yang selalu ia anggap sebuah tantangan ringan baginya, walau terkenal bodoh di kelasnya, semua teman sekelas evelyn juga tak memungkiri kalo mereka sedikit heran melihat evelyn yang setiap hari ke perpustakaan, bukannya menganggap rendah atau apa, mereka benar tak habis pikir dengan kelakuan evelyn yang seperti ini, terkadang evelyn akan sangat pintar tapi terjadang juga bodoh.

Setelah hampir 2 jam mengerjakan soal sebanyak 100 ditambah 2 essay dengan jawaban pribadi. Mungkin untuk mengetes penalaran?? Yahh evelyn akui, matanya sedikit kelelahan karena melihat layar monitor komputer di depannya selama ujian. Dia berada di warnet josep dan sangat bersyukur karena temannya yang satu itu berada di kampus untuk daftar ulang sementara warnet dijaga oleh ibunya.

Pengumuman kelulusan akan di umumkan seminggu lagi, sementara evelyn langsung saja membuka situs pertandingan iklan kemarin yang sempat ia lihat, ternyata telah di mulai tapi evelyn tau, belum ada seorang pun yang berhasil meretas sistem keamanan perusahaan itu, evelyn memasukkan nomor rekeningnya dan tak perlu waktu lama, jemari lentik gadis bersurai hitam panjang itu menari diatas keyboard komputer yang ada di hadapannya, dengan nama akun THE GHOST evelyn mulai mengikuti pertandingan, memang akun yang ia gunakan adalah akun yang baru ia daftarkan agar ia bisa bebas karena akun asli nya adalah EVIOLA. berbagai jenis huruf, nomor dan tanda tanda bergerak keatas dengan cepat, tiap detiknya rumus yang digunakan evelyn berganti, lima menit berlalu

Kling!

Evelyn berhasil memasuki gerbang utama sistem keamanan perusahaan tersebut, matanya fokus pada layar, otaknya di penuhi dengan berbagai jenis rumus yang ia yakini dapat berhasil dan kemari lentiknya tak henti hentinya menari diatas keyboard, menekan tombol tombol sesuai dengan rumus yang di dapat oleh otak briliannya.

Sementara orang yang bertanggung jawab untuk mempertahankan sistem keamanan perusahaan itu sedikit was was karena gerbang pertama pertahanan telah di bobol oleh akun THE GHOST yang ia yakini baru bergabung.

Kling!
Dalam selang waktu 1 menit setelah gerbang pertama kini evelyn verhasil memasuki gerbang pertahanan kedua, senyumnya yang manis membuat semangatnya semakin bertambah, gadis itu benar benar menikmati saat saat menekan tombol keyboard atau saat memikirkan rumus untuk pembukaan sistem keamanan dalam pertandingan ini.

Kling!
Gerbang ketiga berhasil dan tinggal satu gerbang lagi evelyn akan memenangkan pertandingan menguntungkan ini, benar benar beruntung menurutnya. Dan yahh tak berselang lama, suara terakhir yang ingin ia dengar..

Kling!!
Berhasil!! Evelyn mengepalkan tangannya, menggigit bibir bawahnya untuk menahan pekikan bahagianya, dia benar benar bahagia dengan ini semua.

Setelah mematikan komputer, evelyn membayar uang komnya sesuai dengan waktu yang ia gunakan, karena tadi ia memilih bermain bebas yang artinya dia akan membayar setelah selesai bermain komputer.

Evelyn berlari menuju ATM BRI terdekat, memasukkan kartu atmnya lalu dengan cepat mengikuti prosedur dan mengecek jumlah saldo yang ada pada atmnya, begitu tampilan layar menunjukkan jumlah saldonya, evelyn membelalakkan matanya sempurna. Benar benar terkejut dengan jumlah yang tak main main itu, langsung saja dia menarik uang yang sebelumnya adalah uang tabungannya yang berjumlah 3jt rupiah.

Mengambil kartu atmnya evelyn berjalan pelan ke ara bank BRI yang berjarak sekitar 1 km dari tempatnya sekarang, dia memasukkan kembali kartu atmnya ke dalam dompet dan menyimpan dompetnya ke dalam tas nya yang selalu ada di depan dadanya.

Evelyn menambah jumlah tabungannya di Bank yang awalnya hanya 226rb rupiah kini menjadi 2.226.000 rupiah. Dia akan membeli beberapa pakaian untuknya berangkat jika lulus nanti. Evelyn sudah bercerita kepada orang tuanya tentang dia yang mendaftar ke universitas ternama dunia, orang tuanya hanya mengangguk dan memberi semangat kecil untuk anak pertama mereka yang mereka sangka hanya bermimpi itu.

Evelyn sedikit kesal sebenarnya di perlakukan demikian, namun ia masih sadar akan siapa orang yang membuatnya kesal itu, ia tak pernah mau menjadi anak yang durhaka.

Selesai dengan belanja beberapa baju, celana, rok, dan juga pakaian dalamnya, evelyn langsung saja menuju rumah untuk menyimpan barang barunya. Ia tak akan mengijinkan siapa pun mengenakan pakaian barunya ini, apa lagi kepada sang adik yang selalu saja menggunakan pakaiannya tanpa ijin bahkan yang lebih parahnya lagi, adiknya itu pernah menggunakan pakaian dalamnya...benar benar adiknya satu itu adalah gadis pintar yang tingkat kemalasannya melebihi tingkatan dewa. Parah!.

"LUVITA NIKKY YANG CANTIK JELITA BAGAIKAN RATU QUEENZA YANG ADA DI CERITA KINGSLEY AND THE QUEENZHA KARYA KAK AYA EMELY PULAAANG!!! HALLOOO APA ADA ORANG DI RUMAH??!"
evelyn mendengus kesal mendengar suara cempreng sang adik, beruntung semua barang barunya telah ia masukkan ke dalam tas sekolah lamanya dan ia taruh ke atas lemari agar tak di ketahui oleh adik nya itu.

"Gak usah treak treak juga kali luv!! Lo kira ini hutan apa?"
Ketus sang kakak, membuat luvita nyengir lebar menunjukkan deretan gigi putih bersihnya yang rapi.

Lagi lagi evelyn mendengus kesal lalu mengerjakan pekerjaan rumah yang memang merupakan tugasnya karena hanya dia yang pengangguran di rumah, yang lainnya pergi, mamanya kerja juga papanya sementara sang adik berangkat kesekolah. Jadilah evelyn yang selalu di rundung kebosanan dan juga kesepian.

"Kak...kapan pengumuman kelulusan universitas yang kakak bilang kemarin malam??"
Luvita datang mendekati evelyn yang mencuci pirung piring kotor dengan pakaian yang telah ia ganti tadi.

"5 hari lagi dek, emang kenapa?"
Luvita menggelengkan kepalanya lalu berlalu begitu saja, di pikirannya kini timbul berbagai pertanyaan "kenapa kakaknya mengambil universitas ternama dunia?? Sementara semua orang juga tau kalo kakaknya itu tak pernah dapat juara atau apapun mengenai prestasi".

Evelyn yang juga merasa bodo amat melanjutkan pekerjaannya mencuci piring agar dia bisa beristirahat dengan baik, ini adalah hari melelahkan menurutnya. Ujian masuk perguruan tinggi yang ia pilih masih tersisa dua kali ujian lagi, besok jam 10.00 AM untuk universitas Cambridge. Dan lusa pada pukul 11.30 AM untuk universitas London. Ia benar benar siap untuk ini, dengan jurusan management bussiness di semua universitas yang ia daftarkan.

*****
Oke guys...next chap bakalan makin seru nih...pada mau tau kan??
Hayyo vote cerita ini ya..biar author semangat nulis upfatean nya besok..

See you😚

I AM THE HACKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang