Ia mencintai Pria, wanita dan kesempurnaan. Dia punya permainannya sendiri untuk membuat kesempurnaan-kesempurnaan itu untuk terus berada di sisinya.—My Lover's Killer—
Sehari setelah Lee Taeyong menyerahkan diri dan tidak kunjung memperoleh petunjuk apapun dari sejumlah olah tempat kejadian perkara dan interogasi, pihak kepolisian mengajukan permohonan bantuan kepada pihak rumah sakit untuk membantu penyelidikan kasus tersebut. Pihak rumah sakit bereaksi cepat dengan mengirimkan salah seorang dokternya, dan jujur Minggyu sedikit tidak menyangka mereka akan mengirimkan Jung Jaehyun—dokter terbaik mereka.
Dokter itu membalas jabatan tangan Minggyu dan tersenyum sekilas. Ia menoleh kembali ke arah kaca dan melihat dua orang petugas telah masuk ke ruangan interogasi. Mereka melepaskan borgol di tangan Taeyong dari kursi sebelum kemudian membawanya kembali ke sel. "Apa yang telah dilakukan pria itu?" tanya Jaehyun.
Minggyu menuntun dokter Jaehyun menjauh dari kaca menuju meja di tengah ruangan dan mempersilakan dokter itu untuk duduk. Detektif itu kemudian meminta Vernon untuk membawakan berkas penyelidikan.
"Nama lelaki ini Seo Johnny. Dua puluh sembilan tahun. Ia meninggal kehabisan darah akibat tiga tusukan di tubuhnya. Abdominal kanan pada kuadran kanan atas, dada kiri dan leher—tepat di daerah pembuluh nadi utama. Mayatnya ditemukan oleh seorang wanita yang bertugas membersihkan apartemennya pada hari Senin pagi, 08.45 AM. Berdasarkan hasil otopsi ia sudah meninggal sejak tengah malam pada malam sebelumnya." Minggyu menyodorkan selembar foto dengan beberapa coretan spidol merah pada dokter Jaehyun. Foto itu memperlihatkan mayat seorang lelaki bersimbah darah terbaring di tempat tidur.
"Meski tidak ada sidik jari yang ditemukan di sekitar mayat kecuali sidik jari korban sendiri dan senjata yang digunakan juga raib, tetapi melihat kondisi mayat saat ditemukan, kami menyimpulkan bahwa ini adalah sebuah pembunuhan terencana. Tersangka tunggalnya adalah kekasih korban sendiri, Lee Taeyong, pria yang baru saja keluar dari ruangan itu. Beberapa penghuni apartemen melihatnya datang ke apartemen Johnny pada hari Minggu malam sekitar pukul delapan, tetapi tidak ada yang melihatnya keluar lagi setelah itu. Tidak ada yang tahu keberadaannya saat mayat korban ditemukan."
Detektif itu menghela napas panjang, lalu memijat pelan keningnya sendiri. Wajahnya tampak lelah dan kusut—sepertinya kasus ini sudah membuat energinya terkuras habis.
"Hari selasa malam, pria itu—Lee Taeyong— menyerahkan dirinya pada polisi. Tetapi bukan atas kasus pembunuhan Johnny melainkan pembunuhan seorang lelaki lain bernama Jeffrey. Ia mengaku telah menembak Jeffrey hingga mati di sebuah rumah tak berpenghuni tak jauh dari perbatasan kota Gangwon."
"And... who is Jeffrey?" tanya dokter Jehyun.
Minggyu tersenyum kecut. "Itu juga yang kami pertanyakan, Dokter." Lelaki itu mengusap wajahnya. "Penduduk sekitar berkata mereka beberapa kali mendengar suara tembakan di rumah itu, tetapi tidak ada yang berani masuk. Mereka mengira selama ini rumah itu kosong dan tidak ada yang melihat kedatangan Taeyong bersama lelaki yang ia katakan bernama Jeffrey ke rumah itu. Setelah Taeyong menyerahkan diri, rumah itu segera diperiksa dan tidak ada siapapun di sana—tidak ada mayat seseorang bernama Jeffrey di rumah itu."
"See?! Pria itu membunuh kekasihnya sendiri, tetapi tidak mengakuinya. Dia malah mengaku membunuh pria lain yang ia katakan telah membunuh kekasihnya. Tapi sayangnya itu hanya rekaan dan tidak benar-benar ada. Pria itu gila, bukankah menurutmu begitu, Dokter?" Vernon menimpali. Sesungguhnya ia mulai gerah dengan kasus ini. Seharusnya kasus ini begitu sederhana, jika saja mereka menemukan sedikit saja bukti bahwa pria bernama Taeyong itulah yang membunuh korban yang adalah kekasihnya dan pria itu tidak membawa-bawa nama baru ke dalam kasus ini.

YOU ARE READING
My Lover's Killer [Fin ✓]
FanficTaeyong - Jaehyun - Johnny Read with your own risk.