I m Sorry But Love You

Prat 1

Di sebuah halaman luas terlihat sepasang pengantin yang tengah mengucapkan janji pernikahan yang di hadiri banyak dari kerabat serta teman - temannya .

Semua kerabat serta teman - temannya bertepuk tangan saat melihat Wu Yifan serta Huang Zitao selesai mengucapkan janji pernikahan mereka Sepasang pengantin itu membungkuk dan mengucapkan terima kasih.

" Siapakah wanita ini di hatimu? Tanya Baekhyun." sahabat Zitao pada Yifan sang pengantin pria.
Yifan hanya diam dan menatap tajam Baekhyun membuat Zitao agak kecewa tpi berusaha untuk tersenyum .

Skip
Di kamar pengantin yang serba warna merah dari gorden jendela serta bed cover dengan bunga yang bertaburan di atas nyaTerlihat Yifan tengah menindih Zitao serta menciumnya dengan nafsu yang tengah mengembara tapi berhenti saat Zitao bertanya.

" Siapakah aku di hatimu, meskipun kau tidak mengatakan apa - apa aku sudah tau kau pernah mempertaruhkan nyawa mu untuk ku Cup ucap Zitao." Yang tengah membuka kemeja Yifan dan menecup dada Yifan.

"Wanita jalang "

"Kau bicara apa.. ? tanya Zitao."

"Kau sungguh tidak tahu siapakah kau di hatiku, wanita jalang itulah kau ucap Yifan."

Zitao shock dengan jawaban Yifan tanpa sadar air mata nya menetes.

"Kau puas dengan jawaban ku tambah Yifan." berjalan meninggalkan kamar pengantin mereka meninggalkan Zitao yg menatap Yifan tak percaya.

" Yifan ge mengapa kau memperlakukan ku seperti ini. Batin Zitao. "

Di tempat lain seperti sebuah Kamar rawat terlihat seorang pria yang di pasang berbagai alat bantunya untuk bertahan hidup ya pria itu koma tengah meneteskan mata .

Skip
Di kamar pengantin terlihat Yifan tengah keluar dari kamar mandi dengan Zitao yang tengah menunggu nya di depan pintu.

" Yifan ge kau pasti lelah semua acara tadi bagaimana aku memberi mu pijat, SPA, seluruh tubuh mungkin. Zitao. "
Yifan langsung menarik Zitao dan mencium nya dengan rakus.

"Penting saat seseorang mengetahui nilainya,aku harap kau bisa ingat posisi mu kau bukan istriku.Kau hanyalah pelayan ku ucap Yifan. "

"Yifan ge kau menginjak injak hatiku, hatimu tidak sakit..?tanya Zitao."

"Hati ku..? Hati ku telah mengeras bagaikan besi karena mu,pernahkah kau dengar besi merasakan sakit?."

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan Yifan ge ."

Tok tok tok

"Siapa.. ?teriak Yifan."

" Tuan muda ini aku..!ucap Pelayan Kim."

"Pergi kau teriak Yifan."

"Dokter bilang mungkin dia mulai sadar Ucap Pelayan Kim."

Yifan yang mendengarkan langsung pergi meninggalkan Zitao.

"Yifan ge panggil Zitao."

" Tutup jendela nya layani Nyonya dengan baik. Ucap Yifan kepada pelayan nya. "

" Silahkan nyonya. Ucap Pelayan Kim."

Di kamar rawat terlihat beberapa Dokter tengah memeriksa Wu Chanyeol yang sudah tiga tahun koma yang sekarang menunjukkan perkembangan Yifan serta Baekhyun juga di sana menunggu penjelasan Dokter.

"Bagaimana Suho kapan adik ku akan sadar Hyung..? "

"Kita lihat saja dengan menunjukkan emosional seperti meneteskan air mata semoga dia cepat bangun."

"Baiklah aku mengandalkan mu Suho oppa...ucap Baekhyun."

Di pagi hari terlihat meja makan yang penuh makanan dan terlihat Yifan tengah duduk sambil membaca koran serta beberapa pelayan tengah berdiri siap melayani tuan serta Nyonya nya.

"Kau terlambat kau tahu..?Lupakan duduklah perintah Yifan." Saat Zitao baru tiba di meja makan.

"Saat ini kurasa kau harus mengerti dari yayasan medis menjadi penulis buku anak - anak, tidaklah semudah yg kau kira ucap Yifan."

"Mengenai ini kau tidak akan mengubah pendirian ku Yifan ge.Menulis buku anak, khususnya menulis buku bagus adalah tujuan hidupku.Untuk masalah yayasan medis ku rasa bisa kita selesaikan dengan uang, lagi pula tampak nya seseorang telah memberikan kesan seperti itu.tambah Zitao."

Yifan menggeram marah dan berdiri mendekati Zitao sambil memegang setangkai bunga mawar dan memberikan kepada Zitao tapi tak kunjung di ambil lalu menjatuhkan nya di depan Zitao.

" Ya Tuhan kenapa harus bunga mawar kudengar ada seseorang yg meninggal di semak mawar batin Zitao."

"Yifan ge aku .ucap Zitao."

"Kelihatannya kau tidak nafsu makan baiklah makanan akan di bereskan, pelayan bereskan ucap Yifan."

" Baik.jwab pelayan serentak."

Di kamar terlihat Zitao dan sahabat nya Baekhyun tengah berbicara.

" Yifan ssi ingin terlihat romantis Taozi."

"Tapi kenapa harus bunga mawar Eouni ."

"Yifan ssi mana bisa tahu kalau kau alergi bunga mawar jelas Baekhyun."

"Tapi kalau dia mau bersikap manis padaku Eouni, mengapa dia memerintahkan pelayan membereskan makanan?,Aku hampir kelaparan ?.Zitao. "

"Kau salah,pelayan bilang bubur nya sudah dingin kalau kau makan tidak bagus untuk perut mu. "

"Jadi itu salah ku ya Eouni ?"

"Bagaimana menurut mu. balas Baekhyun."
Skip
Di halaman terlihat Zitao dan Baekhyun berjalan - jalan dengan seekor anjing.Anjing kesayangan Yifan yang di beri nama Ace.Terlihat mobil Yifan yg melintas dan baekhyun memanggil nya.

" Kenapa kau memanggil nya?.Zitao."

"Apa? Kau mencoba menghindarinya , sungguh kekanakan ucap Baekhyun." saat Zitao mencoba bersembunyi di belakang baekhyun walaupun tetap terlihat karena badan nya yg lebih tinggi dari Baekhyun.

" Siapa yg sembunyi? hanya saja Ace sungguh lucu, bagaimana kalau ia pergi ke padang rumput dan terinjak kuda..? kilah Zitao.Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan nya tambahnya."

"Masuk ke mobil teriak Yifan."

" Aku?"tunjuk Zitao pada dirinya.

" Bukan kau tapi dia ucap Yifan." sambil menunjuk baekhyun."Kau temani saja Ace jalan - jalan,ku beritahu ya kau memang di takdirkan kesepian tambah Yifan" pada Zitao.

Di dalam mobil.

" Ingat Yifan oppa kau tidak boleh mencintainya ucap Baekhyun.Buat ia menderita sesuai rencana kita tambahnya."
"Aku mengerti jelas Yifan."

" Kau harus selalu ingat Yifan oppa, Zitao yang telah membuat Dia bunuh diri dan jangan menghianati ku"

" Tenang saja akan ku buat dia menderita ucap Yifan. " sambil tersenyum misterius......

"Aku pegang janji mu Oppa,semua harus tetap sesuai rencana ..!

......
TBC

Semoga kalian suka dengan cerita ku ini dan banyak yang nunggu kelanjutannya .
Untuk yang sudah membaca vote dan coment serta saran nya di tunggu.
Terima Kasih.