# Perpisahan

1 1 0
                                    


“Nadira ayo nak sudah siang nanti kamu telat loh sekolah?” sahut ibunya dari luar rumah
“iya bu bentar ini lagi pakai kaos kaki”
Hari ini adalah hari terakhir Nadira sekolah di SMA Pelita Harapan sebab besok ia akan pindah ke Bandung oleh karena itu hari ini ia pergi ke sekolah bersama ibunya untuk mengurusi surat izin untuk pindah sekolah. Tidak lama kemudian mereka pun sampai di sekolah Nadira.
“ bu hari ini kan hari terakhir nadira sekolah disini jadi nadira pengen hari ini Nadira full sekolah ya itung itung sambil mau pamitan sama temen temen ya
Bu..” pinta nadira pada ibunya
“ya sudah ibu izinkan.” Jawab ibunya
Lalu Nadira pun menuju ruangan kelasnya sedangkan ibunya pergi ke ruang tata usaha untuk mengurusi surat pemindahan sekolah.Setelah beberapa menit berjalan akhirnya Nadira pun sampai di ruang kelasnya yang kebetulan Teman
sebangkunya yaitu Zavanna suda datang terlbh dahulu.
“ Tumben Nad kok kamu datengnya agak siang?”
Tanya Zavanna dengan heran karena biasanya Nadira datang selalu lebih awal dibandingkan Zavanna.
“iya soalnya tadi aku bangun kesiangan hehehe”sambil menggaruk kepalanya yang memang tidak gatal
“loh kok tumben sama mama? Emang gak
dianter sama ayahmu kan biasanya suka dianter sama ayah atau gak Kak Akbar ?”
“ nggak Zav soalnya hari ini orang tuaku mau ngurusin surat pindahan sekolah ?’’
“loh kok ngurusin surat pindahan sih ? emang siapa yang mau pindah ?kamu Nad ?” Tanya Zavanna dengan terkejut
“iya Zav besok aku pindah ke Bandung,soalnya ayahku kerjanya dipindahkan ke Bandung jadi akupun
ikut pindah ke Bandung”
“yah… Nad kok kamu pindah sih .. nanti aku gak
akan bareng lagi dong sama kamu ? terus nanti aku sama siapa ?” dengan muka yang sedikit kecewa karena ia akan ditinggalkan oleh sahabatnya yang ia kenal sudah cukup lama dari mulai mereka MOS.
“ iya Zav sebenernya aku juga gak mau pindah aku masih pengen di Jakarta tapi gimana lagi itu sudah menjadi keputusan. Lagi pula meskipun aku pindah ke
Bandung kitakan masih bisa komunikasi lewat sosmed bener gak ?”
“iya juga sih,tapi aku ga mau pisah sama
kamu.kamu tuh sahabat yang paling bisa ngertiin aku”
Kata Zavanna sambil memeluk Nadira
“udah-udah jangan sedih gitu, lagi pula yang mau
pindah siapa yang sedih siapa ?” jawab Nadira sambil mencairkan susasana.
“oh iya makasih banget ya udah mau jadi temen aku,udah mau nerima aku apa adanya sebagai sahabat kamu,suka nasehatin aku pas kalo lagi ada masalah,suka dengerin aku curhat,dan masih banyak lagi lainnya yang
gak bisa aku sebutin satu-satu.maaf ya selama ini aku suka bikin kamu kesel,marah ataupun ada perkataan
yang kurang menyenangkan. Meskipun kita baru kenal 5 bulan tapi aku rasa kita udah deket banget, aku harap pertemanan kita masih tetap bisa berlanjut meskipun
kita gak barengan lagi”
Tiba-tiba Zavanna mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya,ternyata yang ia keluarkan adalah sesuatu yang berwarna hijau toska,kemudian ia memberikannya
kepada Nadira.
“ Nad ini buat kamu “ sambil memberikan benda itu pada Nadira
“ini apa ?” Tanya nandira dengan heran
“kamu buka aja sendiri” lalu nadirapun langsung membuka benda tersebut. Tak disangka ternyata yang diberikan Zavanna pada Nadira adalah sebuah Al-Quran
kecil yang bersampul hijau toska. Tanpa tersadar air mata Nadira jatuh membasahi pipinya. Setelah mendapatkan benda tersebut dari Zavanna.
“maaf aku cuma bisa ngasih itu sama kamu, semoga aja kamu bakal selalu inget sama aku kalo kamu baca itu” kata Zavanna
“iya makasih banyak ya,insya allah aku bakal baca ini dan gak akan lupain kamu” sambil memegang al-quran yang diberikan Zavanna padanya.
“iya sama-sama”
Bel pun berbunyi yang menandakan bahwa waktu belajar dimulai kemudian merekapun mengikuti KBM dengan penuh sungguh-sungguh terutama Nadira yang
mungkin ini akan menjadi KBM terakhir di sekolah ini.




“Dalam sebuah pertemuan pasti ada perpisahan. Namun,perpisahan yang sangat indah adalah ketika kita bergenggam tangan,dan berjanji,“ kita untuk
selamanya kawan,walaupun jarak menjauh dan waktu memisahkan kita,namun dirimu akan tetap terkenang dalam sanubariku “

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

metamorfosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang