J.

3K 216 2
                                    

Suga terlihat santai dan tenang dengan posisi duduknya ditambah beberapa pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan dari beberapa keluarga saat berada diruang tengah.

Seperti misalnya

'Sekarang Wendy hamil, lalu bagaimana nasib kalian sebagai Idol?'

'Bukankah akan sulit diterima oleh para fans?'

'Apalagi kamu sendiri saja belum mengenalkan dia di publik sebagai istrimu?'

Begitulah beberapa pertanyaan dari keluarganya yang memang mengkhawatirkan Suga dan Wendy. Suga dengan tenang menjawab,

'Aku sudah go publik tentang siapa diriku, bahwa aku sudah beristri. Tentang bagaimana, nantinya mereka akan bersikap bahwa Wendy itu istriku, itu hal yang wajar sebab tidak semuanya Fans akan menerima pasangan hidup kita masing-masing'

'Dan lagipula, bukankah menikah itu memang untuk mendapatkan keturunan'

Sebenarnya Suga juga sangat khawatir, mengingat kondisi Wendy yang begitu sensitif. Takut akan hal yang membuatnya tambah stress.

Semua sudah kumpul di Meja makan, terkecuali Wendy.

"Suga, coba kamu bangunin Wendy. Suruh dia makan dulu" Kata Appa Suga

"Iya appa" ujar Suga langsung berdiri berjalan ke kamarnya diatas

Sesampainya dikamar, Suga masih melihat Wendy terlelap dengan bantal guling sebagai pelukannya.

"Sayang.. bangun. Kita makan dulu yuk !" Ucap Suga mengusap-usap pipi Wendy

"Euungh"

"Makan yuk" ajak Suga kala melihat Wendy membuka matanya namun ditanggapi gelengan oleh Wendy

"Kenapa? Kan kamu dari semalam belum makan. Kasihan Baby-nya nanti" kata Suga mengelus rambut istrinya

"Kamu saja yang makan" Kata Wendy dengan suara serak bangun tidur

"Aku maunya sama kamu makannya"

"Aku gak mau, Oppa" tegas Wendy

"Kenapa, makan dikit saja ya"

"Aku bilang gak mau, ya gak mau. Kamu cerewet banget sih, gak tau sih yang aku rasakan. Mual, eneg, ditambah lagi kepalaku pusing banget hiks hiks.. " Ujar Wendy terisak

"Hustt.. Jangan nangis ! Maafkan aku ya. Aku cerewet kan, karena gak mau lihat kamu sakit sayang. Apalagi kan kamu sedang mengandung" Kata Suga mengelus rambut Wendy dalam rengkuhannya

"Aku gak mau makan" Ucapnya lagi dalam rengkuhan Suga

"Tapi, kamu harus makan. Apa kamu mau makan sesuatu? Biar oppa buatkan, hemm" Tanya Suga, karena memang Suga tak tega melihat kondisi Wendy saat ini. Baru beberapa hari ia merasakan Mual, sudah terlihat tirus pipinya.

"Gak mau" Wendy menggelengkan kepalanya

"Ya sudah, kamu tidur saja dulu. Oppa gak enak sudah ditungguin dibawah untuk makan" Kata Suga melepas rengkuhannya

"Jangan lama-lama" Kata Wendy

"Iya" Jawab Suga senyum

Setelah makan, Suga dan Wendy pergi ke klinik Yura, Istri dari kakaknya. Awalnya memang Yura ingin dirumah agar bisa mengecek lewat 4D, namun melihat kondisi Wendy yang begitu lemah. Memutuskan untuk dicek secara keseluruhan dikliniknya.

Setibanya dikamar setelah pemeriksaan, Wendy yang tadi begitu lemah terlihat sedikit cerah diwajahnya. Karena sekarang, ia tidak henti-hentinya memandang foto hasil USG nya.

Extra Bon Voyage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang