New. 3

1.9K 155 6
                                    

"Siapa itu Eunmindy?" Tanya Wendy emosi, karena Suga tidak menjawab sama sekali dia hanya senyam senyum gak jelas menatap Wendy

"Eunmindy? Ya, dia kekasihku" ucap Suga menatap Wendy. Air mata Wendy keluar kembali saat Suga mengatakan bahwa itu kekasihnya.

Wendy menatap tajam kearah Suga, dia sudah tidak mengerti lagi dengan perasaannya. Dia sudah sakit hati dengan pengakuan suaminya. Dengan mudahnya Suga mengkhianati pernikahannya yang berjalan 23 Tahun ini.

Wendy keluar, membanting pintu kamar. Ia menuju kamar Renjun yang ditempati bersama Hueningkai juga. Namun, sebelum ia mencapai kamar Renjun, ia melewati rombongan anak muda yang sedang di sidang oleh Seulgi dan Irene.

"Wendy" panggil Irene dan Seulgi bersamaan saat Wendy melewatinya dengan menunduk dan berurai air mata.

Renjun pun bangkit dari tempat duduknya dan ia menghampiri mamanya.

"Kamu mau kemana, Gyuri, Taeyong?" Kata Seulgi

"Aku mau tahu, tante Wendy kenapa tan?" Ucap Taeyong

"Biarkan Renjun yang menemaninya dulu, kalian jangan ikut campur !" Tegas Irene

_____

"Mamah..." Renjun mendekati Wendy yang duduk di tepi ranjang Renjun

"Mama habis bertengkar sama papah?" Tanya Renjun hati-hati

Wendy memeluk Renjun ketika Renjun berada disampingnya, Wendy tidak bisa menahan lagi tangisannya. Tangisannya pecah dalam pelukan Renjun.

"Hiks.. hikss.. Papah kamu jahat Jun, dia benar-benar selingkuh dari mamah. Dia mengkhianati kita Hiks.." Kata Wendy dalam pelukannya

"Jadi benar mah?"

"Iya, dia mengakuinya. Mamah gak habis pikir tentang papahmu. Hati mamah sakit Jun" Ucap Wendy menunduk

"Kamu mau kemana?" Tanya Wendy saat Renjun berdiri

"Aku mau beri pelajaran sama papah, karena dia sudah nyakitin mamah" Ucap Renjun emosi

"Jangan Renjun !" Cegah Wendy

"Kenapa mamah masih belain papah sih, sudah jelas-jelas dia nyakitin perasaan mamah" Kata Renjun penuh dengan amarah

"Mamah gak mau, kamu jadi anak yang durhaka Renjun. Biar ini jadi masalah mamah, kamu hanya harus berada disamping mamah saja" Kata Wendy

Renjun menghela nafas kasarnya, dia bingung kenapa mamahnya masih saja membela papahnya yang sudah bermain cinta entah dengan perempuan mana, ia tak tahu.

Tok.. Tokk...

Suara ketukan pintu terdengar dan Renjun segera membukanya. Ia melihat papahnya yang berada didepan pintu, dengan cepat Renjun menutupnya kembali namun Suga segera menahan dan berhasil masuk. Saat Wendy menyadari kehadiran suaminya, ia membalikkan badan.

"Keluar kamu, aku gak mau melihat kamu !" Ucap keras Wendy

"Wen, dengerin aku dulu" Ucap Suga bersimpuh depan Wendy

"Ke.. luar. Aku bilang kamu KELUAR !" Teriak Wendy dan mendorong Suga

Dengan saat bersamaan saat Renjun ingin menyeret papahnya keluar, Suga langsung membekap mulut Wendy dengan ciuman panas yang dilihat oleh Renjun. Betapa ciuman penuh paksaan dari papahnya, Renjun memalingkan wajahnya.

Plak...

"Jangan sentuh aku lagi, aku gak sudi !" Ucap Wendy marah setalah menampar Suga

Suga memegangi pipinya, selama 24 tahun ia mengenal Wendy dari pacaran hingga menikah. Ini adalah tamparan pertama yang Suga rasakan dari tangan istrinya sendiri. Suga merasa bersalah karena sudah membuat Wendy begitu marah karena sampai menamparnya. Dahulu, ketika Wendy marah pun tidak sampai seperti ini. Berarti ini adalah kesalahan fatal yang dibuat Suga karena telah membuat pujaan hatinya kecewa.

Extra Bon Voyage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang