😌Bagus?😌

1.8K 46 1
                                    

Maapkeun typo berkeliaran:)

============================================================

Fatim : "Fateh sakit apa mii?!"

Umi : "Fateh,,, Fateh,,, dia sakit panas aja kok" gugup

Skip sampai RS

Umi : "Susss tolongin anak saya suss:((("

Suster1 : "Iya bu, saya akan menolong anak ibu sebisa saya:)" masuk ke UGD membawa Fateh

Suster2 : "Maaf bu, ibu tunggu diluar yah bu"

Umi : "Iya sus"

Umi pun nangis dan terus nangis, khawatir akan penyakit Fateh bila sudah Stadium 3 sampai matanya memerah dan bengkak.

1 jam
2 jam
3 jam

Fateh POV
Fateh tidak tahu dimana dirinya sekarang. Yang Fateh lihat hanyalah di depannya ada taman yang sangat indah dan sejuk. Fateh memakai baju putih dan tiba tiba ada seseorang menghampirinya

Someone : "Nak, kamu masih terlalu muda untuk masuk sini. Kasihan umi dan abi kamu menunggu kamu sadar di dunia sana. Kamu masih berhak bahagia disana. Meskipun saudara-saudara mu tidak tahu akan penyakit kamu. Tetapi sadarlah nak, kamu masih sangat sangat berhak untuk bahagia"

Orang itu memperlihatkan cahaya yang isinya di rumah sakit, melihat umi dan abi nya yang sedang menangis karena Fateh tidak sadarkan diri. Dan terlihat pula pikirannya. Umi dan abi sedang memikirkan cara agar Fateh sembuh. Umi dan abi sangat sedih disaat seperti itu.

Fateh : "Ateh ini jahat😭Ateh membuat orang menangis karna Ateh😭"

Someone : "Sekarang,, lebih baik kamu ke dunia lagi,, temui orang tua mu, dia masih rindu sama kamu" ucapnya lembut

Fateh : "Lalu? Kenapa kamu tidak kembali ke dunia? "

Someone : "Karna, Allah sudah memberiku kebahagiaan di dunia. Kamu belum. Percayalah,, setelah ini kamu bahagia meskipun saya tidak tahu kapan terjadinya:)"

Fateh : "Oke"

Fateh pun melihat cahaya dan masuk kesana.

Author POV
Di luar ruang UGD umi berdiri dan melihat anaknya yang terbaring lemah di atas kasur yang dipenuhi dengan selang infusan dari kaca. Dan umi langsung kembali duduk.

Di dalam ruangan jari Fateh pun bergerak dan membuka matanya perlahan.

Fateh : "U u um umi,,, A a ab abi"

Dokter : "Jari jarinya sudah bergerak! Cepat kasih tahu keluarganya kalau anak ini sadar"

Suster1 : "Baik dok" keluar ruangan

Suster1 : "Pak, Bu, anak ibu sudah sadar... Orang tuanya diharapkan masuk"

Umi : "Alhamdulillah Ya Allah, ayok bi kita masuk"

Abi : "Iya mi"

Di dalam

Dokter : "Salah satu orang tuanya harap ikut saya ke ruangan saya"

Abi : "Baik dok saya saja"

Dokter : "Mari"

Dokter pun berjalan ke ruangannya dan disusul pula oleh abi.

Dokter : "Jadi gini pak, Kanker otak yang diidap Fateh sudah memasuki stadium 3. Jadi umur Fateh kira kira tinggal 3 bulan lagi"

Abi : "Apakah tidak ada cara agar anak saya sembuh?" terkejut abang terheran heran
Lanjut lanjut.

Maafkan Aku:'(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang