2. Hadiah?

3.9K 281 5
                                    

Jungkook menyeret Taehyung sampai ke kamar mandi. Mendorong pemuda itu hingga tersungkur.

Taehyung mengeraskan wajah dalam diam saat air mengguyur tubuhnya. Ck sial! Padahal dia baru saja berganti baju hasil meminjam dari satu-satunya sahabatnya. Namanya Park Jimin satu-satunya orang yang mau berteman dengannya di hari pertama ini.

"Taehyung? Namamu cukup bagus tapi kurasa nama itu tidak cocok untukmu." Ujar Jungkook dengan bersidekap.

"A-apa sebenarnya yang kau inginkan dariku?" tanya Taehyung dengan nada bergetar.

Jungkook tersenyum miring. "Sebenarnya tidak ada yang kuinginkan darimu kecuali kesenangan untuk membullymu."

"A-apa salahku, aku bahkan baru masuk pagi tadi."

"Kau tidak salah tapi penampilanmu yang salah. Aku benci melihatnya, itu sangat menjijikkan. Kau tahu?"

Taehyung mendongakkan kepala saat kata menjijikkan itu terdengar di telinganya. Benarkah dirinya semenjijikkan itu?

"Yak!"

Keduanya menoleh ke arah teriakan itu. Seokjin berdiri dengan wajah merah padam. "Jeon Jungkook kau ini benar-benar tidak bisa dinasehati!"

"Ck, sudah ku bilang jangan suka ikut campur Kim seokjin-ssi!"

"Diam! Pergi kau dari sini!"

Jungkook menatap tajam Seokjin, berdecih lalu meninggalkan tempat itu. Seokjin mengusap wajahnya kasar, sementara Taehyung tetap menunduk.
*
Saat bel pulang sekolah Taehyung bergegas meninggalkan kelas.

"Yak, Kim Taehyung!"

Dia berdecak kesal. Menoleh menatap Jimin yang berlari ke arahnya.

"Apa?"

"Pulang denganku?"

"Ani!"

"Yak! Jangan membantah!"

"Aku tidak mau!" Taehyung menginjak kaki Jimin kencang hingga pemuda pendek itu meringis kesakitan. Tidak ingin kehilangan kesempatan Taehyung segera berlari meninggalkan Jimin.

"Yak! Awas kau bocah nakal!" Pekik Jimin.

Taehyung masih berlari sambil sesekali menengok belakang berharap Jimin tidak mengikutinya. Walau dia yakin tidak mungkin Park Jimin itu bisa mengejarnya dengan kaki pendeknya.

Bruk!

Taehyung meringis kesakitan saat pantat seksinya membentur tanah.

"Ck, sialan!"

Mendengar umpatan itu dengan takut-takut Taehyung mendongak. Sontak berdiri lalu membungkuk sambil mengucap maaf.

"Dasar jelek! Kau mengotori bajuku!" bentak orang itu.

Taehyung melirik baju namja itu, menaikkan sebelah alisnya saat tidak mendapat sedikit noda apapun pada bajunya. "T-tapi bajumu bersih," lirih Taehyung.

"Bersih? Kau buta ya? Lihat bajuku sudah terkena dengan kulitmu yang penuh kuman itu!"

"Sayang ada apa?"

Namja yang tadi marah-marah itu sontak tersenyum, Taehyung melirik yeoja itu.

"Kau lihat sayang, anak cupu ini baru saja mengotori bajuku. Dia sengaja menempelkan tubuhnya padaku, aish menyebalkan," adu namja itu.

Yeoja itu menatap Taehyung tajam, menumpahkan susu cokelat yang sedari tadi di tangannya pada baju Taehyung. "Itu hadiah untukmu karena telah berani memegang kekasihku!"

TBC

Not The Real Me(KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang