1. Kejam

5.5K 299 6
                                    

Kuah sup yang masih panas itu tumpah mengenai seorang namja berkaca mata itu. Panas, dia dapat melihat kulitnya langsung melepuh. Dia ingin menangis, apakah boleh?

"Aku baru melihat mu, apa kau murid baru?" tanya Jungkook dengan senyum pongah.

Namja itu terdiam. Kesal karena tidak ditanggapi Jungkook menarik kencang rambut namja itu sampai berteriak kesakitan. "Kalau ada orang bertanya itu jawab!" bentak Jungkook kemudian menampar pipi itu kencang.

"N-ne," jawabnya sesenggukkan. Jungkook tersenyum senang melihat penderitaan namja di depannya. Jungkook melirik name tag namja itu.

"Kim Tae Hyung," ejanya.

Taehyung mengepalkan tangan. Ingin sekali menonjok muka songong itu. Jungkook yang melihatnya bersmirk. "Ingin memukulku eoh?"

Taehyung menggeleng pelan. "Bagus," katanya, "tapi hukumanmu belum berakhir," lanjutnya.

Jungkook mengambil segelas jus dari meja di sampingnya, dimana pemiliknya masih di sana menyaksikan aksinya. Bukan hanya dia tapi seluruh penghuni kantin terdiam sambil menonton aksinya. Tidak ada yang berani menolong meski ingin, tidak ada yang berani kepada Jeon Jungkook.

Jus itu tumpah mengenai Taehyung. "Bagaimana? Segar, kan?"

"Jawab!"

Taehyung mengangguk pelan.

"Jeon jungkook!"

Jungkook yang merasa dipanggil menoleh, Seokjin sedang berkacak pinggang dengan wajah memerah.

"Oh, Jin hyung. Ada apa?"

"Ada apa? Kau bertanya ada apa? Kau tidak ada kapoknya ya, aku sudah memberimu satu kali kesempatan tapi kau tetap tidak mau berubah!" Omel seokjin.

Jungkook menatapnya malas. "Sudahlah Jin hyung jangan mengganggu kesenanganku!"

"Yak! Dasar sialan! Aku bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah ini saat ini juga jika aku mau, kau tahu?"

Jungkook mengepalkan tangan. "Apa masalahmu?! Jangan suka mencampuri urusan orang lain!"

"Pergi kau dari sini Jeon Jungkook!" teriak Seokjin murka.

Dengan langkah kesal Jungkook meninggalkan kantin. Seokjin menghela napas, melirik seseorang yang Jungkook bully dan menghela napas.

"Gwenchana?" tanya Seokjin dan dibalas anggukan Taehyung.

Seokjin membantu Taehyung berdiri. Penghuni kantin memperkatikan dengan seksama.

"Khamsahamnida." Taehyung membungkuk.

"Sama-sama."

*
Taehyung berjalan tenang menyusuri koridor yang sepi. Jam istirahat sudah selesai dan pelajaran pasti sudah di mulai.

Tadi Taehyung membersihkan diri terlebih dahulu, makanya dia belum masuk kelas.

"Kau senang karena si Kim sok berkuasa Seokjin itu membantumu?"

Taehyung berbalik, langsung menundukkan kepala saat tahu itu Jungkook.

"Kau tidak menjawabku lagi?" Jungkook menggeram.

"Mianhamnida, b-bisakah biarkan aku pergi?" cicit Taehyung.

"Tidak!"

Jungkook memperhatikan Taehyung dengan seksama. Sepertinya ada yang salah dengan pemuda di depannya ini.

Jungkook menggeleng. Dia tidak perduli lagipula tidak penting juga.
"Ikut aku!" seru Jungkook seraya menyeret Taehyung.

TBC

Not The Real Me(KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang