Dirumah
"pagi mah.." sapa hani sambil menuruni tangga, ia terlihat sudah siap dengan tas di sebelah lengannya dan seragam yang pas ditubuh rampingnya.
"pagi juga sayang, sarapan sini" ajak mamanya
"mama kerja lagi hari ini?" tanya hani yang agak sedikit heran
"iya sayang" sahut mamanya sambil mengolah sarapan susu untuk anaknya itu
"mama gak jenguk papa?" ucap hani yang membuat gerak mama nya terhenti seketika
"engga sayang, kamu tahu kan kita perlu uang untuk ini itu, kebutuhan sehari-hari" jawab mama nya lagi
"tapi mahh.. udah 1 bulan ga nengok papa, mama gak khawatir papa makan apa, sehat apa engga" ucap hani agak sedikit kesal
"nanti kita tengok papa mu, lagian sebentar lagi juga papa mu bebas" ucap mama dengan dingin sambil menyodorkan susu yang sudah selesai dibuat. Hani lantas langsung meminumnya tanpa jeda dan setelah habis dia langsung berlalu ke sekolah.
~
Di sekolah
"weyy weyy.. kenapa bengong sih han" senggol desi ke arahku
"gapapa desss.. cuman ga mood aja" ucapku dengan sembarangan
"what's up hann.. ini kan pelajaran kesukaan lo" tegur desi lagi
"yup.. i know, and i don't care honey!" balas ku pada desi dan memilih meletakkan kepalaku di atas meja. pandangan ku tiba-tiba saja tertuju pada dion, dia tengah serius memperhatikan guru yang sedang berkicau bahasa inggris itu, lumayan.
"hani.. whats going on? are u tired? " ucap ibu ismi dan ya semua mata tertuju padaku and ahh,, sh*t , aku kedapatan dion sedang memandanginya.. astagaaa.
"i'm oky mam, forgive mee" ucap ku dengan senyum yang di buat-buat, dan yaa,, dion masih liatin aku , astaga malu banget.
"now look page 5 ......" ibu ismi kembali melanjutkan pembelajarannya.
~~~~~~
Di rumah
Aku memasuki rumah yang tampak sepi itu, dan yahh delia, adikku sedang menonton tv disana
"mama mana?" tanya ku seraya duduk disampinya
"belum pulang" jawabnya dengan cuek
"lohh... kenapa belum pulang sihh, biasanya jam segini udah ada dirumah" ucap ku seperti bergumam
"mama kemarin diantar laki-laki, ga tau siapa" ucap delia masih dengan mata tertuju ke tv
"mungkin temen mama kaliiii" ucap ku setengah riang, dan mengusap2 kepala adikku itu
"kangen papa" katanya lagi
"iyaaiyaa.. aku juga kangen papa, bentar lagi kita jenguk papa okehhh.." delia hanya tersenyum mendengar ucapanku dan kembali menonton tv nya
"kaka ke kamar duluu.. mo mandii, okehhhh" ucap ku dengan riang, berlalu dan menarik nafas dalam-dalam..
YOU ARE READING
Pemberhentian Terakhir
RomanceWaktu ialah tentang menunggu, cepat atau lambat, 3 tahun, 5 tahun, bahkan 10 tahun. aku tidak peduli, akan ku buktikan cinta sejati itu ada, lewat dirimu...