(1) Tugasku Sebagai Seorang Iblis

225 5 0
                                    

Ketika aku membuka mataku, aku melihat langit-langit kamarku. Aaaah, jadi itu hanya mimpi. Sepertinya aku baru mendapatkan mimpi yang terindah dan sekaligus yang terburuk. Awalnya adalah mimpi yang indah. Pernikahanku dengan Buchou, yang aku kagumi. Tetapi setelah itu... Jantungku berdetak cepat. Semua orang akan seperti itu jika mendapat mimpi yang sama. Aku juga bernafas cepat. Aku menegakkan tubuh bagian atasku dan menyeka keringat di dahi dengan tanganku. Wew. Begitu banyak keringat. Aku heran dengan jumlah keringat yang tak kusangka. Pada saat yang sama, aku menyadari bahwa aku menggunakan tangan kiriku untuk menyeka kerigat itu. Adegan terakhir... Naga merah itu...


Mimpi itu bagaikan cerita fantasi sehingga aku tak dapat mempercayainya. Di akhir mimpiku, lengan kiriku berubah menjadi lengan monster itu, tapi tak ada masalah dengannya sekarang. Tapi aku mengerti bahwa ada sesuatu yang merasuki lenganku. Aku melihat ke arah jam. Masih jam 4.30... Masih terlalu pagi. Aku menarik nafas dalam-dalam akan tidur lagi... Tidak! Aku ingat sekarang! Sudah waktunya! Aku bangun dari tempat tidurku dan bersiap-siap! Ketika aku melihat kebawah dari jendela disana ada seorang perempuan cantik berambut merah, Rias Gremory-buchou yang mengenakan jersey merah berdiri di gerbang. Dia adalah senior dan idola di sekolahku. Dia adalah ketua dari klub Peneliti Ilmu-Gaib dimana aku bergabung, dan identitas aslinya adalah seorang Iblis. Dia melihat ke arahku setelah menyadari bahwa aku melihat ke arahnya. Cepat. Dia menggerakkan bibirnya seperti itu sembari tersenyum.


"Aku kesana sekarang!"


Aku mengganti bajuku dari piyama menjadi jersey, dan meninggalkan ruangan untuk melakukan latihan pagi.



"Haaa...haaaa...haaaaa...."


“Hey, jangan lari dengan lembek seperti itu. Akan kutammbahkan 10 putaran lagi setelah ini.”


Aku kehabisan nafas ketika berlari di daerah perumahan. Di belakangku ada Buchou, yang menyemangatiku di atas sepeda sembari mengomeliku tampa ampun. Buchou ketat seperti biasanya. Sekitar satu bulan yang lalu, aku dilahirkan kembali sebagai seorang iblis dari manusia. Aku menjadi iblis pelayan dari Buchou, Rias Gremory. Iblis dipanggil oleh manusia, dan memgabulkan permohonan mereka dengan harga tertentu. Seperti itulah, bekerja menjadi hal utama dalam keseharianku. Buchou juga bukan pengecualian. Aku telah bekerja setiap hari sebagai iblis pelayan dari Buchou, dan berjalan menuju cita-citaku selangkah demi selangkah. Cita-citaku? Itu sudah jelas!


"Aku akan menjadi seorang Raja Harem.... haaaa............"


Kata-kata itu terucap ketika aku berlari.


"Itu benar. Untuk itulah, kamu harus melakukan latihan dasar setiap hari. kamu harus menjadi kuat, bahkan walaupun itu butuh waktu."


Ya Buchou. Aku tahu itu. Aku sekarang adalah iblis yang baru terlahir kembali, tapi jika aku aktif dan mendapat promosi, aku bisa mendapat menerima gelar kebangsawanan. Jika itu terjadi aku bisa mendapatkan pelayanku sendiri. Itu benar! Aku akan membuat banyak perempuan menjadi iblis pelayan pribadiku, dan aku akan dapat membuat impianku jadi kenyataan! Untuk itu aku harus menjadi kuat, seperti yang Buchou katakan. Di dunia iblis kekuatan adalah mutlak. Sederhananya, semakin kuat dirimu, semakin mudah kamu naik derajat. Yah, kamu memang bisa mengangkat derajatmu dengan pengetahuan, kemahiran berdagang, atau kemampuan lain tapi aku tidak punya bakat dalam hal-hal seperti itu pada saat ini. Karena itulah aku harus meningkatkan staminaku. Karena itulah aku melakukan latihan setiap hari. Tapi Buchou bagaikan instruktur dari Sparta.

High School DxD Vol. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang