summer

192 4 0
                                    

four seasons

In 12 months I found 4 seasons with different beauty that God gave through you

Summer
Dipenghujung musim semi, semua yang hangat kini mulai terasa panas,perlu sesuatu yang dingin seperti ice kream untuk menemani kebersamaan kita
Keceriaan dimusim panas....

"Yak... kau ini kenapa sih"..(memaksa lawan bicara menatapnya)
"Karna kehadiranmu tak mengusik ku bukan berarti kau bisa berbuat semaumu"..(menatap nyalak)
"Nae..."(berkaca-kaca)
"Mi-mianhae.. aku tak bermaksud, um kau mau ice krim aku yg traktir"(membujuk)
"Geurae... kedai ice krim biasa"(tersenyum paksa)

.
.
.

2 bulan tak terasa berlalu begitu cepat kini tiba musim panas musim diamana suhu udara sangan mendukung untuk melakukan aktivitas olahraga dan semacamnya

Libur musim panas kurang lebih satu bulam sama seperti di indonesia ada libur tengah semester

Aku memilih untuk bekerja paruh waktu di sebuah mini market di ujung jalan tak jauh dari komplek aprtemen ku lumayan biar cuma sebulan

Aku bekerja dari jam 5 sampai jam 12 malam jadi aku masih punya cukup waktu untuk jalan2 dan menikmati liburanku, kenapa aku gak pulang ke indonesia karna bakan makan biaya lebih baik aku kerja dapet tambahan uang

Hari ini aku milih buat lari pagi di taman komplek sendirian

Brukk...

"Aww"

"Aduh..."

Astaga kenapa aku selalu aja nabrak orang-batinku kesal

"Aduhhh"ku genggam pergelangan tanganku yang sepertinya terkilir

"Appo"dan gadis yang ku tabrak kulihat telapak tangannya terluka

"Jeosonghamnida"ucapku sambil membungkuk

"Ani-"

"Lia-yah"teriakan seorang pria membuat ku dan gadis yang ku tabrak menoleh bersamaan

Belum sempat gadis itu menyelesaikan kalimatnya tiba2 terdengar suara seorang pria memanggil namaku, aku menoleh dan memanggil namanya tapi...





"Chan hyun-ah/Chan hyunie"

Aku mengalihkan pandangan ke gadis yang ku tabrak,sepertinya dia juga mengenal Chan Hyun lalu aku kembali menoleh kearah chan hyun

Kulihat langkahnya melambat seolah ragu untuk menghampiriku, tatapan chan hyun tertuju pada gadis itu namun ekspresinya berubah berbeda saat ia memanggilku tadi

"Kalian... saling kenal"tanyaku saat chan hyun berada di hadapan ku

"Chan hyunie"lirih gadis itu

"Mwo chan-chan hyunie"ulangku

Aku menatap bingung kearah dua orang dihadapanku chan hyunie panggilan yang sangat kontras untuk pria dingin dihadapannya

four SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang