✷ · ˚ * . * * ⋆ . · ⋆ ˚ ˚ ✦ ⋆ · * ⋆ ✧ · ✧ ✵ · ✵Keluarga Cho
✷ · ˚ * . * * ⋆ . · ⋆ ˚ ˚ ✦ ⋆ · * ⋆ ✧ · ✧ ✵ · ✵
"Kakak pulang~"
Siang itu Kakak baru aja pulang dari kegiatannya. Suasana rumah keliatan sepi banget tapi ternyata di ruang keluarga, ada Kak Hangyul lagi duduk di sofa sambil nonton TV. Santai banget kayak gak ada beban hidup. Kakak nyamperin Kak Hangyul yang keliatan serius banget nontonnya setelah ambil minuman dari dalam kulkas.
"Lo gak kuliah kak?"tanya Kakak sambil duduk di sebelah Kak Hangyul.
Lama pertanyaan Kakak gak dijawab akhirnya Kak Hangyul buka suara juga. "Enggak"
"Dih, napa? Gue bilangin papa loh"
"Gue lagi slek sama dosennya."kata Kak Hangyul enteng setelah itu dia noleh ke arah Kakak. "Sini bagi minumnya"
"Bego. Dapet nilai C mampus lo"kata Kakak sambil ngasih minumannya setelah dia kelar minum.
"Bagus. Biar tu dosen bosen liat gue dan akhirnya gue lulus cumlaude"
"Logika macam apa itu..."kata Kakak dengan nada datar, rada kesel sebenernya tapi yaudahlah.
"Eh btw kak, lo ngerasa aneh gak hari ini? Bahkan kemaren kemaren?"tanya Kakak antusias pasalnya emang ada yang aneh, yaitu papa mereka.
Kak Hangyul jawab lama banget, mungkin lagi mikir. "Mmm... iya"
"Apa? Apa?"tanya kakak makin antusias.
"Kenapa gue akhir akhir ini pengen banget minum banana milk, berasa ngidam gue anjir"
Kakak mandang wajah Kak Hangyul datar, jawabannya gak sesuai dengan ekspetasinya. "Itu mah gue gak peduli, kak"
"Lah lo yang bilang sendiri, gue ngerasa ada yang aneh apa kagak"kata Kak Hangyul heran.
"Eh iya juga sih. Salah gue nanyanya ambigu"
"Nah itu lo tau"
"Ngeselin banget, bujang..."kata Kakak sambil senyum kesel.
"Gini deh, lo ngerasa ada yang aneh gak? Tentang si papa?"tanya Kakak hati-hati, antisipasi kalau jawaban Kak Hangyul ngawur lagi, botol di sampingnya siap melayang ke arah Kak Hangyul.
"Oh... gue kira gue doang yang ngerasa. Iya gue ngerti maksud lo"
Kakak menghela napas lega. Dengan semangat empat lima, Kakak mau lanjut coba nanyain teori Kak Hangyul alasan kenapa papa keliatan aneh, tapi sayangnya keputus karena suara cempreng si Dohyon yang baru aja pulang.
"Adek pulaaaaangggg, gak ada yang mau nyambit adek apa?"
"Sini gue sambit"celetuk Kak Hangyul.
"Eit, siapa ya?"tanya Dohyon jail sambil nunjuk ke arah Kak Hangyul.
"Kurang ajar"gumam Kak Hangyul.
"Huah capek banget"kata Dohyon yang akhirnya bikin dia rebahan di karpet yang ada di bawah sofa.
"Alah palingan kerjaan lo bolos"
"Suudzon mulu Kak Gyul, heran adek tuh. Manusia jenius gini katanya suka bolos. Lagian ya, Kak Gyul gak inget kalo adek tuh udah lulus?"tanya Dohyon dengan wajah yang cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Keluarga Cho]
Fiksi PenggemarGimana sih rasanya jdi anaknya papa seungyoun adeknya kak hangyul plus kakaknya dek dohyon? "Bodohnya melebihi garis batas khatulistiwa" -kakak "Si papa galau mulu udh berasa kek perawan aja" -kak hangyul "KAKAK KEMANA KOK ILANG?!" -papa "Gamau mobi...