Chapter 3 : Huh, Uchiha Itachi!?

1.2K 121 46
                                    

Bantu author menjadi lebih baik

.
.
.

Follow, Vote and Comment

.
.
.

Enjoy your reading

.
.
.


Markas Akatsuki

Sakura berada di kliniknya sendiri, memangnya tempat yang jauh dari higienis itu bisa disebut klinik? Agak sedikit meragukan.

Penasaran tempat apa itu? Lebih tepatnya itu hanya ruangan sederhana yang diberikan Pein untuknya, sedikit kelonggaran bagi Sakura mengingat dirinya seorang kunoichi medis.

Sakura, dirinya sedang membereskan beberapa peralatan seadanya untuk medis. Setidaknya ia mendapatkan ruangan yang sedikit layak daripada ruangan lainnya, bukan! Mengingat Akatsuki tidak terlalu memikirkan tempat yang mereka huni.

Sakura menolehkan kepalanya dan matanya menatap ke sepasang jendela. Jendela? Ya, ruangan ini berada di atas tanah. Memang jarang ada jendela terutama saat markas ini berada di dalam tanah.

Walaupun sebenarnya, tetap memiliki penghubung untuk ke ruangan-ruangan bawah tanah.

Ia menatap bangunan lainnya yang tak jauh dari posisinya. Terlihat dalam pandangan Sakura, disana seperti nya banyak berbagai tanaman di dalamnya. Entah itu obat-obatan atau tumbuhan beracun? Sepertinya tumbuhan berbau hal positif-negatif saling berhubungan dan lengkap disana.

Mengingatkan Sakura akan anggota Akatsuki yang sepertinya memang memiliki sumbu negatif & positif. Bahkan bercangkang seperti tumbuhan. Siapa yang tidak mengenal pria? Apa benar pria? Manusia? Tidak jelas apa sosok itu manusia/bukan.

Adakah yang mengetahuinya? Ya, sangat jelas.

Itu adalah Zetsu
Entah itu Zetsu Putih/Zetsu Hitam sama saja bagi Sakura. Sama-sama terhimpun ke dalam sosok bernama Zetsu yang memang tidak jelas.

"Ah, semua orang disini sangatlah tidak jelas. Bagaimana aku bisa lupa. Fokuslah, Sakura." gumam Sakura pada dirinya sendiri.

Sakura sangat jelas merasakan bahwa Zetsu bukanlah manusia, dan mengenai cakranya. Sepertinya ia memang sering memata-matai Konoha.

Cakra itu pernah dirasakan oleh Sakura. Walaupun sedikit tipis.

Mengenai Zetsu, seorang abnormal itu jelas merawat rumah kaca itu dengan baik.

Sakura merasa dirinya berkeinginan kesana. Kerumah kaca milik Zetsu.

Tapi hari ini, Sakura memiliki jadwal dengan seseorang.

Penasaran?

Uchiha-lah yang akan menemuinya. Kakak dari Sasuke. Pria yang menjadi pengkhianat dan penghancur klan Uchiha.

Ntah, apa yang dipikirkan oleh Pein. Hari pertama Sakura dilibatkan dengan Itachi? Tobi memberitahu nya bahwa pertemuan dirinya dan Itachi didasari dengan alasan konyol yang tidak dapat diterima otaknya.

'Karena kalian pernah satu desa!'

Itulah kalimat yang terngiang di telinga Sakura. "Sungguh kebodohan."

Tentang pria berambut hitam itu..
Seharusnya Itachi sudah sampai disini. Sakura mengalihkan tatapannya dan menatap pintu. Ia penasaran, "Kemana dia?" tanyanya ntah pada siapa.

Sakura melangkahkan kakinya kearah pintu, saat ia akan menarik pintunya. Dari arah sebaliknya seseorang sudah terlebih dahulu mendorongnya. Membuat Sakura, mau tidak mau memundurkan langkah kakinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akatsuki & Cherry [SAKURA FANFIC] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang