Ibu

2 0 0
                                    

Mengapa mereka melakukan hal

Yang mereka anggap akan dapat apresiasi?


Kulihat setiap siang beberapa perempuan,
mungkin itu Ibu, mungkin juga bukan.

Mereka mengantarkan hidangan,
yang mungkin mereka siapkan sendiri, mungkin mereka usahakan.

Membungkus hidangannya dengan rapi

Layaknya untuk disantap orang yang berbakti

Menurut mereka hidangan itu adalah bukti kasih

Menurut mereka yang menyantap akan berterima kasih

Menurut mereka ...


Yang kadang aku lihat,
bahkan kadang aku alami,
Mereka yang tinggal menyantap hidangan

Menolak, mengucilkan, membuang hidangan
Mungkin karena rasanya, mungkin karena porsinya, mungkin karena bentuknya

Apapun itu, mereka tidak meletakkan penghargaan tertinggi atas hidangan

Bu,
akankah kau melepas tanggung jawabmu?
atas ketidaksopanan ini?
atas penghinaan tak langsung ini?
atas keminiman pengetahuan ini?

Bu,
haruskah aku bantu?
haruskah kau kusadarkan?
haruskah aku balaskan?

Ibu...

Mereka tidak tahu, mereka dihianati darah mereka sendiri

Mereka tetap senang, tetap bangga, tetap teguh pendiriannya

Mereka -bahkan ketika mengetahui semua- akan tetap disisi anaknya

Memberi, bukan berarti meminta balasan

Bagi mereka, melihat anaknya tumbuh

Adalah kebahagiaan.

PUISI BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang