Bangunan Penuh Dosa-Chapter 2

41 8 2
                                    

Ong Seongwoo melangkah masuk ke dalam elevator. Pintu besi itu tertutup secara otomatis dengan suara gesekan yang menyeramkan.

"Elevator ini sudah terlalu tua, kenapa kau tidak memanggil seseorang yang ahli untuk membenarkan elevator ini?" – ia bertanya ke sekuriti tua itu.

"Siapa yang berani datang kesini..."

Tiba tiba, cahaya alarm menyala heboh bersamaan suara peringatan yang sedikit mengganggu telinga meningatkan tentang elevator yang kelebihan muatan.

Satu satunya sekuriti di bangunan itu berumur 50 tahunan, ia melirik ke arah alarm itu dengan pandangan kaget. Wajah tuanya menunjukkan ekspresi ketakutan dan kegugupan yang jelas.

"Lihat? Inilah kenapa tidak ada orang yang berani datang kesini."

Di elevator tersebut hanya ada tiga orang dewasa: Seongwoo, Daniel, dan sekuriti tua. tetapi elevator yang seharusnya bisa memuat beban hingga 800 kg, tidak mungkin kelebihan muatan dengan hanya diiisi tiga orang dewasa. Seongwoo keluar dari elevator, tapi alarm tetap menunjukkan tanda kelebihan muatan.

"Kalau begitu, kita bisa gunakan tangga." – Kata Daniel. Seongwoo menggeleng dengan cepat.

"Kita harus ke lantai sepuluh. Aku tidak bjsa pegi sejauh itu dengan tangga!"

"Hah... Bagaimana kau tau kita akan ke lantai sepuluh?" Sekuriti itu melihat seongwoo dengan ekspresi terkejut.

Orang tua- orang tua yang berkumpul di sekitar situ pun ikut terkejut, mereka pikir Ong Seongwoo si pengusir setan terkenal itu adalah pria yang sangat kuat dengan tubuh kekar. Mereka mengharapkan pria tinggi yang akan dengan mudah menundukkan para makhluk tak bernyawa yang berkeliaran seenaknya. Tapi Ong Seongwoo asli yang muncul di sekarang adalah pria muda dengan wajah yang begitu cantik, tubuh yang kurus, dan mungkin terlihat... lemah. Jujur saja, mereka merasa kecewa akan hal ini dan tak ada satupun yang angkat bicara kepadanya

Seongwoo tidak terlalu memikirkan pandangan penuh keraguan itu. Ia mengambil sebuah jimat kecil dan mancis dari kantungnya lalu membakar jimat tersebut dan melemparnya kedalam elevator sebelum sepenuhnya terbakar. Api biru tiba tiba menguar hebat dari dalam elevator dan menghilang dengan cepat. Asap hitam menyebar keluar dari dalam elevator, Kang Daniel dengan cepat menggunakan tangannya untuk menutupi wajah Seongwoo, sehingga ia tak akan menghirup asap tersebut disaat yang lain terbatuk batuk karna asap.

"Kita bisa naik elevator ini sekarang."

Mereka bertiga melangkah masuk ke dalam elevator sekali lagi dan kali ini, tidak ada sesuatu aneh yang terjadi.

Sekuriti itu nampak lebih lega akan kehadiran Seongwoo daripada sebelumnya.

"Ong Seongwoo-ssi, kau mengatakan tentang lantai sepuluh. Bagaimana kau tahu tentang hal itu?"

"Ia seorang wanita, benar kan?"

"Hah? Ya! Ya! Kau benar."

"Dia meninggal di depan bangunan ini, jatuh dari lantai 10, apakah aku benar?"

"Kau juga tau tentang hal ini? Ong Seongwoo-ssi, kau hebat!"

"Apa wanita itu tinggal di apartemen disini?"

"Tidak, sesuai investigasi polisi, ia datang kesini hanya untuk bunuh diri. Tapi, kenapa harus tempat ini!?"

"Bunuh diri?"

Kebenciannya terlalu besar sampai sampai merambat hingga ke seluruh lantai. Apapun itu penyebab kematiannya, pastilah sesuatu yang sangat buruk. Seseorang yang bunuh diri, tidak mungkin bisa membawa kebencian sebanyak ini.

Dunia Dimana Kita Tinggal • OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang