Seorang pria muda melangkah keluar dari gedung Seoul Metropolitan Police Agency (SMPA). Tubuhnya cukup tinggi dan sangat tampan. Ia mengenakan setelan hitam yang sangat cocok dengan bentuk tubuh proporsionalnya. Ia berjalan cepat menghampiri mobil hitam yang terparkir di depan departemennya.
Ketika Seongwoo melihatnya, ia dengan semangat melambaikan tangannya ke arah pria itu.
"Hey, Minhyun!"
Hwang Minhyun adalah teman sekelas Seongwoo ketika Sekolah Menengah Atas dan juga satu satunya orang yang tetap bersedia berteman dengan Seongwoo meski telah mengetahui tentang kemampuan spesialnya. Setelah lulus dari universitas, Minhyun mendapat tempat di departemen pembunuhan yang sudah di impikannya sejak lama. Berkat kepintarannya yang bisa dibilang diatas rata-rata dan dibantu oleh Seongwoo, ia berhasil memecahkan beberapa kasus yang sulit. Minhyun dengan cepat dipromosikan dan sekarang ia adalah detektif termuda di negaranya. Bagi Seongwoo, temannya itu sudah sempurna kecuali sifatnya yang suka terlalu memperhatikan setiap detail terkecil sekalipun.
.
Minhyun menunduk mensejajarkan wajahnya dengan jendela sebelah kiri mobil Seongwoo, ia melihat lihat ke dalam mobil mengabaikan Seongwoo yang duduk di kursi pengemudi dan tatapannya berhenti pada sosok Daniel yang ada di kursi sebelah Seongwoo.
"Kau masih membawa pria ini bersamamu?"
"Daniel membantuku dalam melakukan banyak hal, sebenarnya."
"Jadi, ada apa? Kau pastinya tidak pergi kesini hanya untuk menyapa saja kan?"
"Tentu saja! Aku butuh sesuatu dan kau pastinya bisa membantuku. Apa kau tau tentang kasus bunuh diri di apartemen X 3 tahun yang lalu?"
"Waktu itu, aku belum bekerja disini, tapi kurasa aku bisa membantumu dengan mencari dokumen tentang detail kasus tersebut. Tapi, kasus itu sudah 3 tahun yang lalu, pasti butuh waktu untuk mencarinya."
"Oke ,kalau gitu aku akan datang lagi besok."
"Ya, sesukamu sajalah."
Minhyun menepuk kaca jendela mobil Seongwoo.
Daniel menatap minhyun dengan pandangan terganggu.
"Pastikan kau mengawasi Seongwoo dengan baik dan membantu dia mengatur pola makannya. Dia terlihat semakin kurus saja dari hari ke hari. Aku akan menyalahkanmu jika dia meninggal karna kelaparan."
"Hey, tidak mungkin aku meninggal karna kelaparan, Daniel merawatku dengan baik. Lagipula kau pikir aku idiot atau apa? Aku bisa menjaga diriku, apalagi ada Daniel."
"Ya, kau tak perlu mengingatkanku tentang hal itu."
Seongwoo tidak bisa berbuat banyak dan hanya tersenyum canggung melihat ekspresi tidak suka Daniel terhadap Minhyun.
.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Minhyun, Seongwoo memutuskan untuk menyetir mobilnya pulang kerumah.
"Kenapa kau tidak bisa akur dengan Minhyun, sih?"
"Dia selalu yang duluan cari masalah."
"Minhyun hanya terlalu khawatir terhadapku."
"Ia berbicara seperti aku menyiksamu dan tidak memberimu makan layaknya majikan yang kejam."
Daniel menoleh kearah pria disampingnya, wajah Seongwoo terlihat lebih cerah daripada sebelumnya, dia juga tersenyum senang. Daniel hanya menatap Seongwoo selama perjalanan dan lupa akan hal apa yang ingin ia katakan.
.
.
Hal pertama yang dilakukan Seongwoo ketika sampai dirumah adalah mandi, sedangkan Daniel langsung ke kamar sambil membawa beberapa camilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Dimana Kita Tinggal • OngNiel
Mystery / ThrillerCerita tentang pengusir setan terkenal, Ong Seongwoo dan Asisten spesialnya, Kang Daniel. Mereka memecahkan kasus jiwa jiwa hilang dan kasus makhluk tak kasat mata bersama. Daniel melayani Seongwoo lebih dari seorang asisten. Bagi Daniel, tak ada ya...