Dunia Dimana Kita Tinggal • OngNiel

Bangunan Penuh Dosa-Chapter 1

SMASH!

Tubuh wanita itu terjatuh dengan keras diatas aspal yang dingin. Tubuhnya tergeletak dalam keadaan yang tak biasa, rambut hitam panjangnya bercampur dengan darah menyelimuti tubuh dan tulangnya yang hancur.

20 juni 2018, Wanita itu mati, dengan mata terbuka lebar, penuh dengan dendam dan kebencian.

.

Seongwoo lahir di keluarga yang menganut kepada hal eksorsisme. Secara turun-temurun keluarganya telah mewariskan dan menciptakan berbagai macam jimat, jimat-jimat yang tak diragukan lagi. Sejak dulu, keluarganya punya tradisi eksorsis. Kakeknya bekerja sebagai peramal keberuntungan dan pengusir setan. Sejak saat itu, ia sadar bahwa segala sesuatu hal yang ia lihat sejak kecil tidak semuanya hal hal yang hidup.

Awalnya ia pikir itu karna faktor keturunan, tapi faktanya, dalam keluarga itu, hanya ia yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk-makhluk tak hidup tersebut. Keluarganya sangat senang akan fakta kemampuan Seongwoo yang ternyata bisa melihat makhluk tak bernyawa yang selama ini menjadi ketertarikan mereka. Mereka mulai mengajari seongwoo membuat jimat-jimat, mengucapkan berbagai mantra, dan menyerahkannya berbagai warisan seperti jimat-jimat yang dibuat oleh leluhur mereka.

Namun sebenarnya, dengan kemampuan spesialnya, kehidupan selalu berat bagi Seongwoo. Karna dia bukan hanya bisa melihat makhluk tak kasat mata itu, tapi juga bisa berkomunikasi dengan mereka. Meski hantu ternyata bisa berbicara, tapi mereka selalu punya cara lain untuk berkomunikasi dengan seongwoo.

Misalnya, pada saat di sekolah dasar dulu. Ia ditugaskan untuk menghitung murid murid dikelas dan membagikan susu ke setiap murid. Ia menghitung ada 32 murid dan membagikan susu kepada mereka seperti yang di instruksikan gurunya ketika sebenarnya di kelas itu hanya ada 31 murid. murid ke 32 itu tak pernah mengembalikan kaleng susunya, gurunya pun mempertanyakan hal ini kepadanya, sehingga Seongwoo menceritakan tentang murid ke 32 ini kepada gurunya. Ia bahkan bilang kalau murid ke 32 tak punya kaki dan mengambang di udara, semenjak saat itu hingga SMP Seongwoo tak pernah punya teman lagi.

Ketika dia akan memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas, keluarganya pindah ke kota lain. Ia pun memasuki sekolah baru di area baru. Berkat itu, tak ada yang mengetahui tentang kemampuan spesialnya dan untuk pertama kalinya, ia mempunyai teman. Semua berjalan lancar hingga ia lulus SMA. Tapi suatu hari ketika ia berjalan kaki menuju seleksi masuk universitas yang ditujunya, ia melihat kecelakaan terjadi di tengah jalan. Secara tak sengaja ia menjalin kontak mata dengan arwah dari sosok yang baru saja mengalami kecelakaan itu, seorang pria yang hendak pergi ujian masuk universitas dan meninggal sebelum sempat meraih cita citanya. Hantu itu memutuskan untuk mengikuti Seongwoo dan menggagalkan ujian masuknya, hantu itu mengikutinya selama 2 tahun dan menggagalkan ujiannya dua kali lagi hingga akhirnya Seongwoo menyerah masuk Universitas dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti bisnis keluarganya dalam hal eksorsisme. Hantu itu akhirnya pergi.

Pekerjaan yang berhubungan dengan makhluk tak kasat mata sebenarnya banyak penghasilannya, atau secara kasarnya kita sebut saja pekerjaan mengusir setan. Berkat pengalaman yang diperolehnya dari keluarganya dan berkat kemampuan spesialnya, dalam hitungan tahun, ia berhasil menaikan reputasinya sebagai pengusir setan yang paling terpercaya dan terbiasa dengan kehidupan seorang pengusir setan dan seorang yang selalu berurusan dengan makhluk tak bernyawa.
Tapi ia tak pernah bisa terbiasa akan satu hal, yaitu kebencian dan dendam dari jiwa jiwa yang hilang itu.

.

Seongwoo menengadah menatap takut takut setiap lantai dari gedung tinggi yang tampak menyeramkan itu. Tak sadar ia hampir saja hendak memutuskan untuk mundur tetapi tangan besar itu secara tiba tiba meraih pinggangnya dan menahan bahunya agar tak jatuh.

"Hati hati."

"Kebencian dan dendam dari tempat ini begitu kuat, bagaimana orang orang bisa tinggal disini?"

"Itu karena mereka tak punya tempat lagi untuk pergi dan mereka tak tahan lagi dengan hal itu makanya menghubungimu. 50% biaya jasanya telah mereka transfer, jadi kau harus menyelesaikan kasus ini."

"Aku tau, aku tau."

Seongwoo memandangi aspal hitam pekat dibawah kakinya yang kontras dengan aspal di kelilingnya, ia mulai merasa tidak enak.

"Itu dia! Itu dia!"

Ketika Seongwoo merasa tidak nyaman, sekelompok orang tua keluar dari apartemennya dan menyapa dengan penuh semangat. Menyambut... Pria di sebelahnya.

"Ong seongwoo-ssi! Ong seongwoo-ssi! Kau akhirnya datang!"

"Apa yang salah dengan kalian..." Gumam pria itu ragu ragu. Seongwoo hanya melihat hal memalukan itu sambil memijat pelipisnya.

"Kau Ong Seongwoo kan? Kami telah mendengar banyak hal tentangmu!"

"Keponakanku memceritakan kepadaku tentangmu. Ia bilang kau ahli dalam mengusir setan."

"Ya ampun, aku tau kau kuat hanya dari melihat penampilanmu. Kau sangat tinggi, badanmu kekar dan bahumu sangatlah bidang. Kau pasti..."

"Ekhem..."

Seongwoo akhirnya bersuara untuk menghentikan orang tua-orang tua itu.

"Maaf karna menginterupsi kalian, tapi aku Ong Seongwoo."

"Ah..."

"Dan dia adalah asisten saya, Kang Daniel."

Bersambung ke Bangunan Penuh Dosa Chapter 2

© Yue_Hargreaves