💔Tak Harus Memliliki

928 53 4
                                    

Dis© Masashi Kishimoto
~OneShoot~
Sasuke X Sakura
Typo?
.
.
.
❤❤❤

Cerita ini terinspirasi dari sebuah lagu *Maha Dewa_Roman Picisan*


🎵Tatap matamu bagai busur panah yang kau lepaskan ke jantung hatiku...
Meski kau simpan cintamu masih tetap nafasku wangi hiasi suasana saat ku kecup manis bibirmu...
.

🌸

.
Pria tampan dengan model rambut pantat ayam itu tengah termenung sambil menikmati pemandangan di atap sekolah yang sangat indah nan asri, onyx kelamnya ia sembunyikan di balik kelopak mata yang ia tutup untuk menghayati setiap hembusan angin yang berhebus nenerpa tubuh atletisnya.

Tap

Tap

Tap

"Sasuke-kun!"

Sasuke POV

Aku membalikan tubuhku saat mendengar seseorang yang aku tunggu memanggil namaku.

Dia adalah Haruno Sakura, gadis merah muda yabg sangat cantik itu adalah sahabat terbaikku sejak kecil. Aku tersenyum tipis saat melihat gadis itu berlari kecil menghampiriku.

Sekejap aku terpaku akan kecantikan alami yang dimilikinya, rambut yang tergerai indah itu terombang-ambing seirama dengan langkah kakinya, iris hijau toska itu memancarkan cahaya yang mampu membuatku terjerumus akan pesonanya.

Ya, aku mengakuinya, aku mencintai sahabat merah mudaku, aku tau tak seharusnya aku mempunyai perasaan ini padanya, tapi aku tak bisa menolak rasa ini yang tiba-tiba muncul begitu saja dalam diriku. Bukan rasa cokelat atau strauberry melaikan rasa cinta.

"Sasuke-kun!"

Astaga! Kenapa aku malah memikirkan hal yang tidak tidak? Fokus Sasuke! Fokus!

"Hn?" gumamku.

"Huft~ kau ini selalu saja irit bicara," ucapnya.

Aku hanya tersenyum tipis menanggapi komentar Sakura yang dilontarkan untukku, aku menggerakan tangan kananku untuk menyentuh pucuk kepala Sakura dan mengelusnya penuh kasih sayang.

"Eh?!"

Kulihat ia sedikit tersentak akan perlakuan ku padanya dan ia bahkan terlihat sedikit merona. Astaga! Kenapa kau terlihat mempesona?

Sejenak pandangan kami bertemu membuatku tak ingin memutuskan pandangan dari mata indah itu. Aku semakin memajukan tubuhku agar lebih dekat dengan tubuh Sakurq yang hanya sebatas telingaku.

Tangan yang tadinya di kepala kini aku turunkan di pinggang rampingnya.

"Sasuke-kun! Apa yang kau lakukan baka?!"

Aku tak menjawabnya, melainkan semakin mempersempit jarak diantara kami berdua, aku menundukan kepalaku agar bisa melihat melihat mata indah itu untuk kesekian kalinya.

Bisakah aku memiliki mata itu seutuhnya? Hanya miliku saja? Bisakah?

Aku rasa tidak bisa.

Karena aku lihat pandangan itu hanya memandangku sebatas teman saja tidak lebih. Miris memang.

Cup~

Aku menciumnya sekilas tepat di bibir pink ranumnya. Ya itu adalah hal biasa bagi kami, lebih tepatnya bagi Sakura. Karena aku menganggapnya luar biasa, bukan hanya sekedar ciuman singkat, tapi aku mencoba menyaluran perasaku melalui ciuman itu. Andai kau tau itu Sakura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

#OneShoot# (SASUSAKU) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang