1. Terlambat

30K 672 14
                                    


VOTE UNTUK MENGHARGAI author yang lelah menulis

×××
hati - hati
Dia dingin trus galak  lagi

×××

Kringggggg kringgggg kringggg kringggg kringggg ....

" BRISIKKKKK "

Kringgggg kringggg kringgggg kringggg

" BERISIKKK BANGET SIH "

dengan emosi dan nyawa yg belum terkumpul  gadis mungil itu melempar jam alarmnya asal  hingga pecah berkeping keping

Kebisingan dari jam alarm itu pun sirna bersamaan dengan hancurnya jam itu sehingga terjadi kebisuan yg memang diingin kan gadis itu


" nah gini dong dari tadi , ganggu aja "

Dia tersenyum puas lalu menarik kembali selimut nya  dan mulai menyambung mimpinya yg sempat terjeda

Sejamm

. ..

Dua jammmm

....

Tiga jammmm

....

Beberapa lama kemudian

"Hnghhhh"

Wanita itu menguap lebar
Bak kudanil di sungai amazon
Lebar sekali menguapnya untung saja tidak ada lalat yang masuk

lalu dengan manja  dia merentangkan tangannya ... Melenturkan otot-ototnya yg tegang

" hemmmbhh "

Gadis itu masih candu menguap tak luput juga dia menggaruk punggung nya yg terasa sedikit gatal.

Kondisi gadis itu kini cukup.... Yah begitulah agak menjijikan untuk standar gadis yang mulai dewasa

mata nya masih setengah memejam , bekas air liur yg masih menempel di pipi serta rambut yg acak acakan  seperti singa

Sungguh mengerihkan gadis yg baru bangun tidur ini

Dengan sedikit kesadaran ,  dia menengok ke arah gorden jendela  yg amat menyilaukan indra penglihatannya

"Wah sudah siang ternyata"
Gumamnya polos sambil kucek kucek mata

Tak lama kemudian dia menyadari sesuatu keganjalan

TUNGGU!

matanya langsung melebar sempurnya  jantungnya pun berdegup kencang

Dia sadar kejanggalan apa itu

.

.

" HWAAAA GW TERLAMBAATTTT !!!!!! !!!!!!!!"

" MATI GW MATIII "
Heboh gadis itu seakan-akan tsunami menerjang kamarnya

Dengan secepat kilat dia langsung melayangkan kakinya ke kamar mandi

      
×××

Selesai bersiap-siap serta rapi dengan jas magang putihnya gadis itu menyempatkan diri kedapur

Dia tau .. dia sekarang tengah terlambat tapi setidaknya dia perduli dengan perutnya

DR.Lee ✓ [ TAMAT ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang